Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KELUARGA

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun Oleh :

Martha Nia Putri 1710142010014


Rahmi Adiati Anggina 1710142010027

Dosen Pembimbing :
Ns. Pera Putra Bungsu, M.Kep, Sp.Kep.Kom

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur panjatkan kepada ALLAH SWT,


karena ats karunia – Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Bermula dari pemikiran bahwa dalam membuat keperawatan keluarga,
diperlukan tuntunan yang praktis serta mudah dipahami bagi semua
kalangan. Untuk itu, dengan bekal ilmu dan pengalaman, penulis membuat
makalah ini sehingga dalam membuat asuhan keperawatan keluarga dapat
dilakukan dengan mudah.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bukittinggi, 16 Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................2
BAB II Pembahasan
A. Fungsi Keluarga...........................................................................................3
B. Tipe-tipe Keluarga .......................................................................................5
C. Peranan Keluarga…………………………………………………………..7
BAB III Penutup
3.1. Kesimpulan................................................................................................11
3.2. Saraan.........................................................................................................11
Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat yang terdiri


atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantungan. Keluarga
memiliki pengaruh yang penting tehadap pembentukan identitas individu,
status kesehatan dan perasaan harga diri individu. Sistem pendukung yang
vital bagi individu adalah keluarga, dimana keluarga berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarga dengan menjalankan
fungsi biologi, fungsi pendidikan, fungsi psikis, fungsi sosiokultural, serta
fungsi kesehatan.
Aktivitas-aktivitas keluarga dalam menjalankan fungsi kesehatan dan
kesimbangan antara anggota keluarga tidak terlepas dari lima tugas dalam
perawatan kesehatan keluarga yaitu; mampu mengenal masalah kesehatannya,
mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi kesehatannya,
mampu melakukan tindakan keperawatan untuk anggota keluarga yang
memerlukan bantuan keperawatan, mampu memodifikasi lingkungan
sehingga menunjang upaya peningkatan kesehatan, mampu memanfaatkan
sarana pelayanan kesehatan yang ada.
Keluarga menjadi point penting dalam upaya mencapai kesehatan
masyarakat secara optimal karena memiliki keterkaitan dengan masalah
kesehatan, memiliki fungsi utama dalam masyarakat dan lembaga yang
menyangkut kehidupan masyarakat. Peran keluarga sebagai kelompok dapat
melakukan aktivitas pencegahan, memelihara, menimbulkan, memperbaiki
ataupun mengabaikan masalah kesehatan yang ada di dalam kelompok
/keluarga. Keluarga berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara
kesehatan anggota keluarganya, yang berarti keluarga
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi keluarga
2. Apa saja bentuk-bentuk atau tipe dari keluarga
3. Apa saja peranan dalam keluarga
BAB II
PEMBAHASAN

A. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Keluarga yang berhubungan dengan Struktur
a. Struktur legalisasi
Masing-masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam
menyampaikan pendapat (demokrasi).
b. Struktur yang hangat,menerima dan toleransi.
c. Struktur yang terbuka dan anggota keluarga yang terbuka: mendorong
kejujuran dan kebenaran.
d. Struktur suka melawan dan tergantungan pada peraturan.
e. Struktur yang bebas : tidak ada peraturan yang memaksa.
f. Struktur yang kasar : abuse (menyiksa, suka berteman).
g. Syasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman).
h. Disorganisasi keluarga ( disfungsi individu, stres emosional).
2. Fungsi keluarga Menurut Friedman
a. Fungsi Afektif dan koping
Fungsi keluarga pertama adalah untuk mengajarkan segala sesuatu
untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang
lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan individua dan
psikososial anggota keluarga. Keluarga memberikan kenyamanan
emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk anggota
dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stres.
b. Fungsi Sosialisasi
Adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk
berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan
dengan orang lain di luar rumah. Keluarga sebagai guru, menanamkan
kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping : memberikan
feedback, memberikan petunjuk dalam memecahkan masalah, dan
untuk sosialisasi primer anak-anak yang bertujuan untuk membantu
mereka menjadi anggota masyarakat yang produktif, dan jugasebagai
penghargaan status anggota keluarga.
c. Fungsi Reproduksi
Adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga
kelangsungan kehidupan masyarakat seperti keluarga melahirkan
anaknya.
d. Fungsi Ekonomi
Adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara
ekonomi, keluarga memberikan financial untuk anggota keluarga dan
kepentingan di masyarakat serta keluarga merupakan tempat untuk
mengambangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
e. Fungsi Peran Kesehatan
Adalah fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota
keluarga agar tetap memiliki produktifitas tinggi. Keluarga juga
memberikan kenyamanan, keamanan lingkungan yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk
penyembuhan dari sakit. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas dari
keluarga dibidang kesehatan.Adapun tugas dari keluarga di bidang
kesehatan yaitu :
1) Mengenal Masalah Kesehatan Keluarga.
2) Memutuskan Tindakan Kesehatan yang Tepat bagi
Keluarga.
3) Merawat Keluaraga yang Mengalami Gangguan Kesehatan.
4) Memodifikasi Lingkungan Keluaraga untuk Menjamin
Kesehatan Keluarga
5) Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Fungsi Keluarga Menurut Allender 1998
a. Affection
1) Menciptakan suasana persaudaraan atau menjaga perasaan.
2) Mengembangkan kehidupan sexsual dan kebutuhan seksual.
b. Security and Acceptance
1) Mempertahankan kebutuhan fisik.
2) Menerima individu sebagai anggota.
c. Identity and satisfaction
1) Mempertahankan motivasi.
2) Mengembangkan peran.
3) Mengidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan aktifitas.
d. Affiliation and comppanionship
1) Mengmbangkan pola komunikasi.
2) Mempertahankan hubungan yang harmonis.
e. Socialitation
1) Mengenal kultur
2) Aturan atau pedoman hubungan internal dan eksternal.
3) Melepas anggota.
f. Controls
1) Mempertahnkan kontrol sosial
2) Adanya pembagian kerja
3) Penempatan dan menggunakan sumber daya yang ada.

B. Tipe-Tipe Keluarga
1. Tipe Tradisiional
a. The Nuclear Family
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
b. The Dyad Family
Keluarga yang terdiri dari suami-istri (tanpa anak) yang hidup bersama
dalam satu rumah.
c. Keluarga Usila
Keluarga yang terdiri dari suami-istri yang sudah tua dengan anak
yang sudah memisahkan diri.
d. The Childless Family
Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk
mendapatkan anak terlambat waktunya yang disebabkan karena
mengejar karir atau pendidikan yang terjadi pada wanita.
e. The Extenden Family
Keluarga yang terdiri dari 3 generasi
f. The Single-Parent Family
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak, hal ini terjadi
melalui proses perceraian atau kematian.
g. Commuter Family
Keluarga dengan kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tapi
salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang
bekerja di luar kota bisa berkumpul dengan keluarga saat akhir pekan.
h. Multigeneraational Family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal
bersama dalam satu rumah.
i. Kin- network Family
Keluarga yang terdiri dari bebrapa keluarga inti yang tinggal dalam
satu rumah atau saling berdekatan dan menggunakan barang- barang
dan pelayanan yang sama seperti dapur, kamar mandi, TV, telephon
dll.
j. Blended Family
Keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali
dan membesarkan anak dari pernikahan sebelumnya.
k. The Single Adult Living Alone atau Single Adult Family
Keluarga yang terdiri dari 2 orang dewwasa yang hidup sendiri karena
pilihannya atau perpisahan (separasi) seperti perceraian atau ditinggal
mati.

2. Tipe non tradisional


a. The Unmarriedteenege Mather

Terdiri dari orangtua terutama ibu dengan anak dari hubungan tanpa
nikah
b. The Stepparent Family

Adalah keluarga dengan orang tua tiri


c. Commune Family

Beberapa pasangan keluarga dengan anaknya yang tidak ada hubungan


saudara hidup bersama dalam suatu rumah, sumber dan fasilitas yang
sama, pengalaman yang sama: sosialisasi anak dengan melalui aktivitas
kelompok atau membesarkan anak bersama
d. The Non Martial Heterosexual Cohibitang Family

Ini adalah keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa


melalui pernikahan
e. Gay and Lesbian Family

Adalah seseorang yang mempunyai persamaan seks hidup bersama


sebagaimana suami istri( material partners)
f. Cohibiting Couple

Orang dewasa yang hidup bersama di luar ikatan perkawinan karena


beberapa alasan tertentu
g. Group- Marriage Family
Adalah beberapa orang dewasa menggunakan alat-alat rumah tangga
bersama yang saling merasa sudah menikah, berbagi sesuatu termasuk
seksual dan membesarkan anaknya
h. Group Network Family

Adalah keluarga inti yang dibatasi set aturan nilai-nilai, hidup bersama
atau berdekatan satu sama lainnya dan saling menggunakan barang-
barang rumah tangga bersama, pelayanan, dan tanggung jawab
membesarkan anaknya
i. Faster Family

Adalah keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau
saudara di dalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut
perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang
aslinya
j. Homeless Family

Adalah keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang


permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan
ekonomi dan atau problem kesehatan mental
k. Gang

Adalah sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda


yang mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian
tetapi berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya
C. Peranan Keluarga
Effendy (1998) menyatakan bahwa peran adalah seperangkat perilaku
interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi
dan situasi tertentu. Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
yaitu:
1. Peran Ayah
Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak pencari nafkah, pendidik,
pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, anggota dari
kelompok sosial nya serta anggota masyarakat dari lingkungannya

2. Peranan Ibu
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya mengurus rumah tangga
pengasuh dan pendidik anak-anaknya pelindung dan salah satu kelompok
dari peranan sosialnya serta dapat berperan sebagai pencari nafkah
tambahan
3. Peranan Anak
Anak-anak melaksanakan peranan psikososial sesuai tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keluarga menjadi point penting dalam upaya mencapai kesehatan
masyarakat secara optimal karena memiliki keterkaitan dengan masalah
kesehatan, memiliki fungsi utama dalam masyarakat dan lembaga yang
menyangkut kehidupan masyarakat. Peran keluarga sebagai kelompok
dapat melakukan aktivitas pencegahan, memelihara, menimbulkan,
memperbaiki ataupun mengabaikan masalah kesehatan yang ada di dalam
kelompok /keluarga.

3.2 Saran
Penulis memohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan
makalah ini dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini lebih bermanfaat dan lebih baik kualitasnya
dimasa mendatang. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
DAFTAR PUSTAKA

Murwani Arita, Sri Setyowati.2010.Asuhan Keperawatan


Keluarga.Yogyakarta:Penerbit Fitramaya
Effendy Nasrul.1997.DASAR-DASAR KEPERAWATAN
MASYARAKAT.JAKARTA:EGC
Karya Tulis Ilmiah ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Anda mungkin juga menyukai