Makalah Komunitas Tentang Keluarga
Makalah Komunitas Tentang Keluarga
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Ns. Pera Putra Bungsu, M.Kep, Sp.Kep.Kom
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................2
BAB II Pembahasan
A. Fungsi Keluarga...........................................................................................3
B. Tipe-tipe Keluarga .......................................................................................5
C. Peranan Keluarga…………………………………………………………..7
BAB III Penutup
3.1. Kesimpulan................................................................................................11
3.2. Saraan.........................................................................................................11
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Keluarga yang berhubungan dengan Struktur
a. Struktur legalisasi
Masing-masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam
menyampaikan pendapat (demokrasi).
b. Struktur yang hangat,menerima dan toleransi.
c. Struktur yang terbuka dan anggota keluarga yang terbuka: mendorong
kejujuran dan kebenaran.
d. Struktur suka melawan dan tergantungan pada peraturan.
e. Struktur yang bebas : tidak ada peraturan yang memaksa.
f. Struktur yang kasar : abuse (menyiksa, suka berteman).
g. Syasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman).
h. Disorganisasi keluarga ( disfungsi individu, stres emosional).
2. Fungsi keluarga Menurut Friedman
a. Fungsi Afektif dan koping
Fungsi keluarga pertama adalah untuk mengajarkan segala sesuatu
untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang
lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan individua dan
psikososial anggota keluarga. Keluarga memberikan kenyamanan
emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk anggota
dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stres.
b. Fungsi Sosialisasi
Adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk
berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan
dengan orang lain di luar rumah. Keluarga sebagai guru, menanamkan
kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping : memberikan
feedback, memberikan petunjuk dalam memecahkan masalah, dan
untuk sosialisasi primer anak-anak yang bertujuan untuk membantu
mereka menjadi anggota masyarakat yang produktif, dan jugasebagai
penghargaan status anggota keluarga.
c. Fungsi Reproduksi
Adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga
kelangsungan kehidupan masyarakat seperti keluarga melahirkan
anaknya.
d. Fungsi Ekonomi
Adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara
ekonomi, keluarga memberikan financial untuk anggota keluarga dan
kepentingan di masyarakat serta keluarga merupakan tempat untuk
mengambangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
e. Fungsi Peran Kesehatan
Adalah fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota
keluarga agar tetap memiliki produktifitas tinggi. Keluarga juga
memberikan kenyamanan, keamanan lingkungan yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk
penyembuhan dari sakit. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas dari
keluarga dibidang kesehatan.Adapun tugas dari keluarga di bidang
kesehatan yaitu :
1) Mengenal Masalah Kesehatan Keluarga.
2) Memutuskan Tindakan Kesehatan yang Tepat bagi
Keluarga.
3) Merawat Keluaraga yang Mengalami Gangguan Kesehatan.
4) Memodifikasi Lingkungan Keluaraga untuk Menjamin
Kesehatan Keluarga
5) Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Fungsi Keluarga Menurut Allender 1998
a. Affection
1) Menciptakan suasana persaudaraan atau menjaga perasaan.
2) Mengembangkan kehidupan sexsual dan kebutuhan seksual.
b. Security and Acceptance
1) Mempertahankan kebutuhan fisik.
2) Menerima individu sebagai anggota.
c. Identity and satisfaction
1) Mempertahankan motivasi.
2) Mengembangkan peran.
3) Mengidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan aktifitas.
d. Affiliation and comppanionship
1) Mengmbangkan pola komunikasi.
2) Mempertahankan hubungan yang harmonis.
e. Socialitation
1) Mengenal kultur
2) Aturan atau pedoman hubungan internal dan eksternal.
3) Melepas anggota.
f. Controls
1) Mempertahnkan kontrol sosial
2) Adanya pembagian kerja
3) Penempatan dan menggunakan sumber daya yang ada.
B. Tipe-Tipe Keluarga
1. Tipe Tradisiional
a. The Nuclear Family
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
b. The Dyad Family
Keluarga yang terdiri dari suami-istri (tanpa anak) yang hidup bersama
dalam satu rumah.
c. Keluarga Usila
Keluarga yang terdiri dari suami-istri yang sudah tua dengan anak
yang sudah memisahkan diri.
d. The Childless Family
Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk
mendapatkan anak terlambat waktunya yang disebabkan karena
mengejar karir atau pendidikan yang terjadi pada wanita.
e. The Extenden Family
Keluarga yang terdiri dari 3 generasi
f. The Single-Parent Family
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak, hal ini terjadi
melalui proses perceraian atau kematian.
g. Commuter Family
Keluarga dengan kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tapi
salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang
bekerja di luar kota bisa berkumpul dengan keluarga saat akhir pekan.
h. Multigeneraational Family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal
bersama dalam satu rumah.
i. Kin- network Family
Keluarga yang terdiri dari bebrapa keluarga inti yang tinggal dalam
satu rumah atau saling berdekatan dan menggunakan barang- barang
dan pelayanan yang sama seperti dapur, kamar mandi, TV, telephon
dll.
j. Blended Family
Keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali
dan membesarkan anak dari pernikahan sebelumnya.
k. The Single Adult Living Alone atau Single Adult Family
Keluarga yang terdiri dari 2 orang dewwasa yang hidup sendiri karena
pilihannya atau perpisahan (separasi) seperti perceraian atau ditinggal
mati.
Terdiri dari orangtua terutama ibu dengan anak dari hubungan tanpa
nikah
b. The Stepparent Family
Adalah keluarga inti yang dibatasi set aturan nilai-nilai, hidup bersama
atau berdekatan satu sama lainnya dan saling menggunakan barang-
barang rumah tangga bersama, pelayanan, dan tanggung jawab
membesarkan anaknya
i. Faster Family
Adalah keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau
saudara di dalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut
perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang
aslinya
j. Homeless Family
2. Peranan Ibu
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya mengurus rumah tangga
pengasuh dan pendidik anak-anaknya pelindung dan salah satu kelompok
dari peranan sosialnya serta dapat berperan sebagai pencari nafkah
tambahan
3. Peranan Anak
Anak-anak melaksanakan peranan psikososial sesuai tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keluarga menjadi point penting dalam upaya mencapai kesehatan
masyarakat secara optimal karena memiliki keterkaitan dengan masalah
kesehatan, memiliki fungsi utama dalam masyarakat dan lembaga yang
menyangkut kehidupan masyarakat. Peran keluarga sebagai kelompok
dapat melakukan aktivitas pencegahan, memelihara, menimbulkan,
memperbaiki ataupun mengabaikan masalah kesehatan yang ada di dalam
kelompok /keluarga.
3.2 Saran
Penulis memohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan
makalah ini dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini lebih bermanfaat dan lebih baik kualitasnya
dimasa mendatang. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
DAFTAR PUSTAKA