Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Sub Phylum : Crustacea
Class : Malacostraca
Ordo : Isopoda
Famili : Cymothoidae
Genus : Cymothoa
Spesies : Cymothoa oestrum
Cymothoa merupakan ektoparasit pada ikan laut dan ikan air tawar. Bentuk tubuh cirolanid
like. Dactyl pada pereopod lebih panjang dibandingkan dengan propi. Maxilliped menyusut
menjadi palp kecil pada article ke 2. Maxilla 1 dan 2 kuat dan membengkok. Chepalon
bergabung ke pereonite I, basal article tidak lebar. Lapisan coxal anterior tidak mencapai
batas masing-masing pereonite. Pleon lebih sempit dan bergabung ke pereon.
Pleonitememanjang dan melebar pada bagian posterior. Pleonites 1-5 dilengkapi dengan
medial elevation, pleonites 4-5 paling lebar dan 5 terpanjang. Pleotelson lebih lebar, dan pada
bagian posterior cekung. Uropod kecil dan panjang tapi tidak melebihi bagian
pleotelson(Brusca and Iverson, 1985).
2. Cymothoa exigua
Cymothoa exigua adalah crustacea parasit yang termasuk dalam famili Cymothoidae.
Parasit ini memasuki ikan melalui insang, dan kemudian menempel di lidah ikan. Parasit
betina menempel di lidah, sementara parasit jantan menempel di lengkungan insang di bawah
dan di belakang parasit betina. Cymothoa exigua betina memiliki panjang sekitar 8–29
milimeter (0.3–1.1 in) dan lebar sekitar 4–14 mm (0,16–0,55 in), sementara yang jantan
memiliki panjang sekitar 7.5–15 mm (0.3–0.6 in) dan lebar sekitar 3–7 mm (0,12–0,28 in).
Klasifikasi Cymothoa exigua menurut (Schiødte & Meinert, 1884) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Malacostraca
Ordo : Isopoda
Famili : Cymothoidae
Genus : Cymothoa
Spesies : Cymothoa exigua
atrofi akibat kekurangan darah. Cymothoa exigua kemudian menggantikan lidah ikan dengan
menempelkan tubuhnya sendiri ke otot potongan lidah. Ikan yang menjadi inang kemudian
mampu menggunakan parasit tersebut seperti lidah biasa. Tampaknya parasit ini tidak
mengakibatkan kerusakan lain bagi ikan yang menjadi inangnya. Begitu C. exigua menjadi
lidah pengganti, beberapa parasit menghisap darah inangnya, sementara banyak parasit
lainnya yang memakan ingus inangnya. Parasit ini sejauh ini merupakan satu-satuna parasit
yang menjadi organ pengganti. Terdapat banyak spesies Cymothoa, namun hanya C. exigua
C. Siklus hidup
Tidak banyak yang diketahui mengenai siklus hidup C. exigua. Spesies ini
menempel di insang ikan dan menjadi jantan. Begitu dewasa, C. exigua menjadi betina, dan
perkawinan kemungkinan terjadi di insang. Jika tidak ada betina, dengan adanya sepasang
jantan, satu jantan dapat menjadi betina setelah panjangnya membesar menjadi 10 mm.
D. Cara penanggulangannya
Daftar Pustaka
Yuasa, K., N. Panigoro, M. Bahnan, E.B. Kholidin. 2003. Panduan Diagnosa Penyakit Ikan.
Balai Budidaya Air Tawar Jambi dan Japan International Cooperation Agency :
Jambi. 75 Hal.