Anda di halaman 1dari 1

(Tambahan dari Buku Sejarah Psikologi)

Pickren dan Rutherford (2010), terdapat 3 pandangan dasar Gestalt, pertama yang
terpenting adalah struktur kesadaran, bukan elemen kesadaran. Kedua, lingkungan merupakan
konteks yang memengaruhi kesadaran, ketiga struktur kesadaran juga dipengaruhi proses
kognitif. Dengan demikian selain stuktur kesadaran Gestalt juga menganggap penting konteks
dan proses kognitif dalam memahami manusia.
Robinson (1995) menyimpulkan beberapa temuan dan hipotesis Psikologi Gestalt:
1. Sebagai manusia, kita tidak merespons lingkungan tapi berinteraksi dengan lingkungan
2. Lingkungan yang dimaksud tidak terbatas pada objek-objek fisik, tapi juga meliputi hasil
interaksi antara medan persepsi dan objek fisik tersebut.
3. Relasi antara pengalaman sadar dan aktivitas otak bersifat isomhorpic, isomorphic
berasal dari bahasa Yunani yaitu iso berarti sama, dan morphic berarti bentuk. Jadi
isomorphic menunjuk pada adanya kemiripan antara pola aktivitas otak dan pola
pengalaman sadar. Artinya, otak mentransformasikan data-data stimulus indrawi, dan
hasil pentransformasian tersebutllah yang kita alami secara sadar mengenai stimulus
tersebut (Herenhahn, 2009).
4. Persepsi kita dikendalikan oleh prinsip-prinsip pengorgansasian persepsi atau biasa
disebut dengan prinsip Gestalt. Prinsip Gestalt itu antara lain figure-ground relationship,
principle of continuity, principle of proximity, principle of inclusiveness, principle of
similarity, dan principle of closure.

(Lanjut di foto hp prinsip gestalt)

Anda mungkin juga menyukai