Elemen Dasar Proses Pemesinan PDF
Elemen Dasar Proses Pemesinan PDF
[RESUME]
Abstrak
Pemesinan adalah suatu proses produksi dengan menggunakan mesin perkakas dengan memanfaatkan
gerakan relatif antara pahat dengan benda kerja sehingga menghasilkan suatu produk sesuai dengan
hasil geometri yang diinginkan. Pada proses Pemesinan Bubut terdiri dari sudut pahat yang menentukan
proses, yaitu : sudut potong utama ( principal Cutting edge angle atau disingkat Kr), dan sudut buang
tatal (rake angle atau disingkat Y ). Sudut-sudut ini akan berpengaruh terhadap penampang tatal, gaya
pemotongan, dan umur pahat. Dari kedua sudut ini dapat disimpulkan bahwa proses Pemesinan adalah
sama.
DM-4A / 0618040025
2.4 Recessing
Recessing merupakan penyayatan pada benda kerja yang bertujuan untuk membentuk sebuah
alur. Ujung potong pahat yang digunakan biasanya sejajar dengan sumbu benda kerja (sudut
pahat 90°). Recessing mirip dengan cutting off. Perbedaan keduanya hanya terletak pada
bentuk atau sudut pahat saja. Recessing biasanya digunakan untuk membuat alur pemisah
antara bentuk pembubutan silindris dan ulir.
2.5 Parting
Parting merupakan pembubutan di mana pahat bubut bergerak sejajar maupun tegak lurus
terhadap sumbu benda kerja. Sesuai dengan namanya, parting digunakan untuk
memotong/memisahkan benda kerja. Beberapa juga mengenal parting sama dengan cutting
off.
2.6 Bitting
Biting merupakan pembubutan ujung atau muka, di mana arah pemakanan ujung pahat sejajar
dengan sumbu benda kerja. Metode biting biasanya digunakan untuk membuat alur atau
lubang besar pada permukaan ujung benda kerja.
2.11 Chamfering
Chamfering merupakan pembubutan pada sudut benda kerja menggunakan ujung pahat. Hasil
dari chamfering dikenal dengan istilah chamfer.
2.12 Boring
Boring merupakan pembubutan dengan gerakan pemakanan sejajar dengan sumbu benda
kerja. Menurut arah pemakanannya boring mirip dengan pembubutan silindris. Namun
perbedaaanya adalah boring dilakukan pada bagian dalam benda kerja. Boring bertujuan untuk
memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
Mesin bor merupakan mesin yang digunakan untuk membuat lubang pada benda padat. Proses
pembuatan lubang tersebut menggunakan tool yang berputar. Prosesnya dikenal dengan istilah
pengeboran, sedangkan tool yang digunakan dikenal dengan istilah drill.
Proses fries tegak (face milling) yaitu sumbu putaran pahat freis muka tegak lurus dengan
permukaan benda kerja
Proses freis naik (up milling) Proses freis turun (down milling)
Proses freis naik dan turun untuk proses freis tegak
Proses freis naik (up milling) Proses freis turun (down milling)
Elemen dasar proses freis tegak dapat dihitung dengan menggunakan rumus dengan
memperhatikan gambar sebagai berikut :
Arbor merupakan poros yang berfungsi untuk meneruskan putaran ke cutter dan
menumpu cutter.
Cutter tentu saja merupakan alat potong yang berputar dengan sumbu horizontal.
Saddle merupakan komponen yang berfungsi untuk menggerakkan worktable dengan arah
paralel sumbu y.
Knee merupakan tumpuan utama worktable dan dapat menggerakkan worktable dengan
arah paralel sumbu z.
Cutter tentu saja merupakan alat potong yang berputar dengan sumbu vertikal.