PRESTO
LAPORAN
PENGOLAHAN BANDENG PRESTO
OLEH
PAMUNGKAS MEILISA P
3 TPHP 3
2. Melakukan trimming pada ikan bandeng dengan menghilangkan bagian isi perut
4. Membuat larutan garam 10% dan merendam ikan bandeng dalam larutan tersebut selama 15
menit
5. Mencuci kembali dengan air mengalir agar tidak ada endapan garam, lalu ditiriskan dalam
6. Mengupas bawang merah, bawang putih, kunyit lalu dicuci hingga bersih
8. Membagi bumbu yang sudah halus menjadi 7 bagian yang sama banyak
9.) Menyiapkan daun pisang untuk membungkus, daun pisang dipotong dan dilap dengan kain
bersih
10.) Meletakkan ikan bandeng yang sudah dibelah diatas daun pisang dan melumuri ikan dengan
11.) Pada bagian dalam atau bagian perut, dimasukkan lengkuas dan serai
12.) Ikan ditutup lalu pada bagian bawah dan atas ikan dilapisi dengan dua lembar daun salam
13.) Membungkus daun pisang yang bagian ujungnya dilipat dan ditusuk dengan potongan
14.) Mempresto dalam autoclave dengan suhu 121˚C selama ±1 jam dan didiamkan semalam
15.) Ikan bandeng presto siap untuk dikonsumsi atau dihidangkan sebagai lauk
II. PEMBAHASAN
III. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1.) Prinsip pengolahan ikan bandeng presto adalah dengan dilakukan pemrestoan pada suhu
121˚C selama 60-90 menit dengan menggunakan uap panas bertekanan tinggi untuk proses
pemasakannya.
2. ) Peralatan yang digunakan dalam pengolahan bandeng presto adalah :
- cobek dan muntu - peniris
- pisau - autoclave
- spatula - panci plastic
- nampan - panci SS
3.) Faktor yang mempengaruhi dalam pengolahan bandeng presto adalah :
1. Kualitas bahan baku
2. Formulasi bumbu
3. Suhu pemrestoan
4. Peralatan yang digunakan