(05061281924036)
Anggi Alfiana Royani
(05061181924064)
Muhammad Fauzan Aldila
(05061281823027)
Pada tahun 1804 pada belahan benua Eropa.
Disana terdapat sesorang yang kiat
mengembangkan produk komersil berupa
makanan kaleng ,dia adalah Nicholas Appert.
Orang yang pertama kali menemukan cara
mengawetkan makanan di dalam kaleng atau
istilahnya dengan pengalengan. Usahanya
dimulai pada tahun 1795 dan baru
membuahkan hasil sembilan tahun kemudian
pada tahun 1804.
Pengalengan didefinisikan sebagai suatu cara
pengawetan bahan pangan yang dipak secara
hermetis (kedap terhadap udara, air, mikroba,
dan benda asing lainnya) dalam suatu wadah,
yang kemudian disterilkan secara komersial
untuk membunuh semua mikroba patogen
(penyebab penyakit) dan pembusuk
Penyiapan bahan umumnya terdiri dari pemilihan/sortasi dan
grading, pencucian, pengupasan atau pemotongan bahan mentah.
Pemilihan (Sortasi/Grading). Sortasi dan grading dapat dilakukan
berdasarkan ukuran/diameter, berat jenis atau warna.
Pembersihan (Washing). Pembersihan dimaksudkan untuk
menghilangkan kotoran-kotoran dari bahan baku; dapat
dilakukan dengan cara pencucian dengan air dingin untuk
menghilangkan bagian-bagian yang tidak diinginkan untuk
daging dan ikan. Pencucian dapat dilakukan dengan cara
merendam atau menyemprot bahan dengan air.
Pengguntingan (cutting). Bahan baku ikan segar yang sudah
dibeli pabrik akan langsung diproses. Tahapan pertama disebut
dengan pengguntingan (cutting) alat yang digunakan adalah
gunting besi. Ikandi gunting pada bagian dekat dengan kepala
kebawah kemudian sedikit ditarik untuk mengeluarkan isi perut.
Sebelum wadah ditutup, biasanya dilakukan
penghampaan/exhausting untuk memperoleh keadaan
vakum parsial . Tujuan penghampaan adalh untuk
memperoleh keadaan vakum dalam wadah yaitu dengan
jalan mengeluarkan udara terutama oksigen (O2) yang ada
dalam ruang kosong. Maksud penghampaan adalah :