Sanitasi
Higiene
1
10/2/2014
y Kebersihan Ruangan
y Tingkat kebersihan ruangan sesuai
dengan pembagian kelas sistem tata
udara.
y Pembersihan ruangan harus dilakukan
periodik dengan frekuensi yang
terprogram dan jenis bahan / alat
pembersih yang tertentu serta
desinfektan yang sesuai
2
10/2/2014
Pakaian Pelindung
Untuk pakaian pelindung kelas 3 & 4 terdiri atas : y Untuk pakaian pelindung kelas 1 & 2
1. Topi pelindung rambut sama dengan pakaian untuk kelas 3 & 4,
2. Masker penutup mulut & hidung hanya saja ditambah kaca mata pelindung
3. Penutup telinga, khusus untuk operator mesin serta telah disterilkan dengan
g autoclave
yang tingkat
ti k t kebisingannya
k bi i ti
tinggi,
i seperti ti :
pada 120°C selama 2 jam.
mesin tablet, coating pan.
4. Baju lengan panjang tanpa kantong y Bahan dari pakaian pelindung kelas 1 & 2
5. Celana panjang dengan ujung bertali karet terbuat dari serat sintetis yang tahan
6. Sepatu karet panas & dan tidak mengeluarkan serat.
7. Sarung tangan karet
Pakaian tersebut harus dicuci bersih & diberi
formalin saat menyimpan
3
10/2/2014
1. Karyawan membuka pakaian dari rumah 1. Karyawan membuka pakaian dari rumah dan
dan menyimpannya dalam loker black area menyimpannya dalam loker black area
2. Selanjutnya karyawan mencuci tangan 2. Selanjutnya karyawan mandi dan keramas
sebatas siku dengan sabun aseptik dan dengan sabun antiseptik dan mengeringkannya
mengeringkan dengan handuk yang bersih dengan handuk steril
3 Karyawan kemudian
3. k d menuju loker
l k grey area 3 Karyawan kemudian menuju loker white untuk
3.
memakai pakaian pelindung yang telah
untuk memakai pakaian peilndung yang disterilkan dengan autoclave 120°C selama 2
bersih jam dan kemudian menyemprotkan cairan
4. Selanjutnya menuju ruang antara untuk antiseptik (Lar. BKC 0,1 %)
menyemprotkan alkohol 70 % ditempat 4. Selanjutnya menuju ruang antara (air shower)
tertentu pada pakaiannya yang merupakan yang menyemburkan udara steril selama waktu
sumber pencemaran tertentu.
Tata cara berganti pakaian
Tata cara berganti pakaian pelindung kelas 1 & 2
pelindung kelas 3 & 4
A. Latar belakang
Obat yang digunakan untuk memberantas penyakit dan
melindungi kesehatan. Dengan demikian obat itu sendiri
harus bebas dari segala jenis pencemaran adalah tubuh
manusia yang membawa banyak mikroba dan
partikulat. Higiene perorangan hendaklah dilaksanakan
setiap
ti orang yang memasuki ki daerah
d h produksi
d k i termasuk
t k
tamu, teknisi untuk perbaikan dan perawatan, staf
menaj pengawasan mutu, tenaga lepas dan personalia
instrutuktur. Setiap orang yang terlibat dalam
pembuatan obat obat hendaklah memenuhi syarat
minimal dibidang kesehatan dan melaksanakan higiene
perorangan dan memakai pakaian untuk melindungi diri
dan produk
Higiene Perorangan
4
10/2/2014
5
10/2/2014
6
10/2/2014
STUDI KASUS
7
10/2/2014
5. Selanjutnya granul & tablet diambil dari y Seorang karyawan produksi tablet
ruang karantina dan dibawa ke ruang antibiotika beta lactam berniat buang air
tabletting. Granul diisi kembali ke dalam besar saat sedang bekerja di ruang “grey
hoper
p dan mesin tablet di-set kembali area”. Sesuai p persyaratan
y kebersihan &
hingga tablet yang dihasilkan sesuai higiene dalam c-GMP, tentukan langkah-
dengan kualifikasi yang seharusnya. langkah yang harus dilakukan agar
6. Proses tabletting boleh dilanjutkan terhindar dari kontaminasi oleh kuman
setelah di-release oleh QC E.Coli
Studi kasus II
Penyelesaian :
8
10/2/2014
y Bahan baku yang datang ke pabrik y Penanganan khusus terkait sanitasi & higiene
biasanya telah mengalami perjalanan yang dipersyaratkan, dengan tahapan
sebagai berikut :
yang jauh sebelum sampai di gudang.
1. Periksa label/penandaan pada wadah bahan
Selama p perjalanan
j tsb banyak
y hal terjadi
j baku dan pastikan tercantum :
mulai dari tersiram air hujan, lumpur, air a. Nama bahan baku
laut, debu dll. Yang mengakibatkan b. Label “released” dari Dept. Quality Control
kontaminasi pada wadah luar bahan baku c. Lot number / batch number
tersebut d. Tanggal kadaluarsa / Exp. Date
e. Nama pabrik asal
f. Nomor sertifikat analisa 7. Sediakan sarana penimbangan yang bersih dan pastikan
2. Periksa keutuhan wadah, pastikan wadah tidak pecah / satu sarana / alat / sendok dll, hanya untuk 1 bahan saja,
rusak / bocor. 8. Pastikan alat timbangsudah bersih & sudah dikalibrasi
3. Lakukan pembersihan pada wadah bahan baku dengan air 9. Petugas yang akan melakukan penimbangan harus sudah
& larutan deterjen & antiseptik hingga bersih, lalu mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan memakai
k i k
keringkan d
dengan l
lap b
bersih
ih sarung tangan yang bersih.
b ih
4. Bawa bahan baku ke ruang antara / air lock penimbangan 10. Setelah dilakukan penimbangan, berikan label identitas
menggunakan trolly yang sudah dibersihkan yang jelas pada wadah kantong plastik yang
5. Hanya kantong plastik bersih bahan baku saja yang mencantunkan :
dibawa ke ruang timbang dan hanya satu jenis produk obat a. Nama bahan baku & lot. No
saja yang boleh berada di dalam ruang timbang. b. Bobot bahan baku
6. Sebelum dilakukan penimbangan, lakukan pengecekan c. No. Certificate of Analysis dari QC
k b
kebersihan
ih ruang timbang
ti b (h
(harus b b dari
bebas d i sisa-sisa
i i d. Nama produk obat
material, label, wadah kantong plastik dari penimbangan e. No. batch produk obat
terdahulu.
11. Bahan baku yang tersisa harus disimpan dalam kantong
plastik, diberi zat pengering, dan ditutup rapat, lalu
dikembalikan ke wadah semula