Anda di halaman 1dari 2

Sistematika Pengurutan Entri

Ada beberapa cara yang dilakukan para penyusun kamus dalam mengurutkan
entrinya, terutama dalam menyusun kamus kata, karena kamus tematik penysunannya
dilakaukan hanya dengan mengurutkan kata berdasarkan tema ini lebih dulu ada daripada
yang lainya.
a. Sistem pengurutan berdasarkan urutan makharij al-huruf (tempat keluar suara) tersebut
kemudian mengacak huruf-huruf kata tersebut sehingga terbentuklah kata-kata lain. Cara
seperti ini dilakukan al-Khalil Ibn Ahmad al-Farahidi (w. 170 H) dalam menyusun Kitab al-
Ain, dengan urutan entrinya dimulai dari makhraj yang paling dalam yaitu aqsha al-halq
sampai yang paling luar yaitu al-syafah, sebagaimana dalam table berikut ini :
1. ‫ األصوات الحلقية‬yaitu huruf-huruf ‫ ه‬- ‫خ‬- ‫ح‬- ‫غ‬- ‫ع‬
2. ‫ األصوات اللهوية‬yaitu huruf ‫ ق‬dan ‫ك‬
3. ‫ األصوات الشجرية‬yaitu huruf-huruf ‫ ج‬- ‫ض – ش‬
4. ‫ األصوات األسلية‬yaitu huruf-huruf ‫ ص‬- ‫ س‬-‫ز‬
5. ‫ األصوات النطعية‬yaitu huruf-huruf ‫ ط‬- ‫ت – د‬
6. ‫ األصوات اللثوية‬yaitu huruf-huruf ‫ ظ‬- ‫ث – ذ‬
7. ‫ األصوات الذاقية‬yaitu huruf-huruf‫ ر‬- ‫ن – ل‬
8. ‫ األصوات الشفوية‬yaitu huruf-huruf‫ ف‬- ‫م – ب‬
9. ‫ األصوات الهوائية‬yaitu huruf-huruf‫ و‬- ‫ء – ي – ا‬
Kemudian dalam mengacak dapat dicontohkan sebagai berikut : dari kata ‫ عقد‬bisa
didapatkan entri-entri lainya yaitu ‫ قعد‬- ‫ عدق – قدع‬- ‫ دغق‬dan ‫دقع‬. Sistematika seperti ini
dilakukan pula oleh Abu Manshur Muhamad Ibn Ahmad al-Harawi (w. 370 H) dalam ‫تهذيب‬
‫ اللغة‬dan Ismail al-Qali (w. 356 H) dalam ‫البارع‬
b. Sistem pengurutan berdasarkan alfabet khusus ‫ النظام األلفبائي الخاص‬, maksudnya adalah
bahwa dalam mengurutkan entrinya digunakan urutan huruf yang digunakan urutan huruf
yang dikemukakan oleh Nashr ibn Ashim, yaitu ‫ ب – ا‬- ‫ ت‬- ‫ ث‬- ‫ج‬- ‫ ح‬- ‫ خ‬-‫ د‬- ‫ ذ‬-‫ ر‬-‫ ز‬:
‫ س‬- ‫ ش‬- ‫ ط – ض – ص‬- ‫ ظ‬- ‫ع‬- ‫غ‬- ‫ ف‬-‫ ق‬- ‫ ك‬-‫ ل‬-‫ م‬- ‫ ه – ن‬-‫ و‬- ‫ي‬-. Kemudian diacak seperti yang
dilakukan oleh al-Khalil ibn Ahmad. Sistem sepertui ini dilakukan Ibn Duraid al-Azdi (w.
321 H) dalam ‫جمهرة اللغة‬
c. Sistem Alfabetis yang diurutkan berdsarkan sistem qofiyah ‫ نظام القافية‬yakni pengurutan
berdasarkan huruf terakhir dari setiap kata, seperti yang dilakukan oleh Ismail Ibn Hammad
al-Jauhari (w. 393 H) dalam ‫ الصحاح‬dan Ibn Manzur (w. 711 H) dalam ‫ لسان العرب‬.
d. Sistem alfabetis yang diurutkan berdasarkan huruf pertama dari setiap kata dasar ‫الترتيب‬
‫األلفبائي حسب أوائل األصول‬. setelah huruf-huruf tambahannya dibuang, seperti yang dilakukan
oleh Ibn Faris (w. 395 H) dalam mu’jam‫ معجم مقاييس اللغة‬dan ‫ المعجم الوسيط‬yang disusun oleh
tim dari Majma’ sl-lughah al’-Arabiyah di Kairo yang dipimpin Ibrahim Anis.
e. Sistem alfabetis yang diurutkan berdasarkan pengucapan ‫ الترتيب النطقي‬, sistem ini
dilakukan dengan mengurutkan entri apa adanya tanpa membuang huruf tambahanya, hal ini
karena banyak yang merasa bahwa sistem sebelumnya terasa sulit, sebagaimana yang
dilakukan oleh al-Jurjani (1340-1413 M) dalam ‫ كتاب التعريفات‬dan Abdullah al-‘Alayali dalam
‫المراجع‬.
Sedangkan kamus-kamus berbahasa selain berbahasa Arab umumnya diurutkan
berdasarkan susunan alfabet latin, yakni : A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-N-O-P-Q-R-S-T-U-
V-W-X-Y-Z .

Anda mungkin juga menyukai