0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
609 tayangan5 halaman
Bossman tidak menghargai pendapat karyawan dan mengambil semua keputusan sendiri. Kondisi lingkungan kerja juga tidak memadai seperti listrik dan air yang tidak dibayar. Bossman menuduh karyawan mencuri uang perusahaan tanpa bukti dan gaji karyawan pun tidak dibayarkan. Karyawan terlalu fokus pada masalah di kantor sehingga lupa lingkungan sekitar. Namun bossman juga pernah berbuat baik
Bossman tidak menghargai pendapat karyawan dan mengambil semua keputusan sendiri. Kondisi lingkungan kerja juga tidak memadai seperti listrik dan air yang tidak dibayar. Bossman menuduh karyawan mencuri uang perusahaan tanpa bukti dan gaji karyawan pun tidak dibayarkan. Karyawan terlalu fokus pada masalah di kantor sehingga lupa lingkungan sekitar. Namun bossman juga pernah berbuat baik
Bossman tidak menghargai pendapat karyawan dan mengambil semua keputusan sendiri. Kondisi lingkungan kerja juga tidak memadai seperti listrik dan air yang tidak dibayar. Bossman menuduh karyawan mencuri uang perusahaan tanpa bukti dan gaji karyawan pun tidak dibayarkan. Karyawan terlalu fokus pada masalah di kantor sehingga lupa lingkungan sekitar. Namun bossman juga pernah berbuat baik
1. Scene: pemimpin (bossman) tidak menghargai pendapat karyawan
Teori kepemimpinan: Otokratis Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri. Kepemimpinan jenis ini memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya. Kaitan: pada saat bossman memberikan kesempatan buat karyawan buat berpendapat tentang pembangunan kantor pada saat bossman memberikan kesempatan, diana berpendapan bahwa seharusnya kantor itu berada didepan bukan dibelakang malah harus melewati tempat sampah lagi, tempat itu bau dan sih bossman bilang kalau begitu bagus semua pendapat lur biasa jadi keputusannya kita sudah sepakat bahwa semuanya kalau kita akan membangun kantor dibelakang saja terima kasih atas pendapatnya. Bossman tidak menerimah semua pendapat yang dari karyawan tidak diterima 2. Scene: kondisi lingkungan yang tidak memadai Teori kepuasaan kerja: kondisi kerja yaitu factor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja seperti perlengkapan kerja, keadaan ruangan/suhu Kaitan: pada saat diana memberitahu kepada bossman bahwa tagihan listrik, internet, dan air belum dibayar. Tetapi bossman malah lupa untuk membayarnya dia berpikir bahwa diana tidak pernah mengingatkan ke bossman bahwa tagihan listrik, internet, dan air belum dibayar dan pada akhirnya suhu ruangannya menjadi panas, internet, dan air tidk ada sehingga timbullah ketidak puasan kerja. 3. scene: bossman menuduh bahwa dia mencuri uang perusahaan Teori kepuasan kerja: keadalian (equity theory) adalah Seseorang akan merasa puas atau tidak puas tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan atau tidak atas suatu situasi. Perasaan equity atau inequity atas suatu situasi diperoleh seseorang dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor, maupun ditempat lain. Kaitan: pada saat bossman menyatakan bahwa catatan dia sama diana berbeda terus diana bilang kepada bossman bahwa bapak harus mengubah catatan bapak karena dia sudah tidak mau lagi merubah catatannya terus bassman bilang bahwa masa ganti catatan begitu saja tidak bisa katanya kerja diperusahan multinasional terus sih diana bilang kerja diperusahaan multinasional itu ada programnya pak ada yang yang Namanya system bukan ditulis kaya begini, terus bapak bilang justru bagus kalau ditulis sehingga kamu susah untuk menyalagunakan uang perusahan lagi prinsip saya itu saya tidak percaya siapapun kalau ada yang menyuri uang perusahaan langsung saya lapor polisi terus diana tidak setuju karena bossman menudu dia mencuri uang perusahan dia. 4. Scene: gaji yang tidak di berikan teori kepuasan kerja: Gaji lebih banyak menyebabkan ketidakpuasan, dan jarang orang mengekspresikan kepuasan kerjanya dengan sejumlah uang yang diperolehnya. Kaitan: diana tidak puas karena selama dia bekerja 2 bulan tidak diberikan gajinya 5. Scene: diana lupa dengan apa yang ada disekitar dia Teori flow at work: Absorption adalah keadaan dimana karyawan yang sedang bekerja memiliki konsentrasi penuh dan tenggelam dalam pekerjaan yang dilakukan. Kaitan: diana bekerja diperusahannya bossman sampai tidak berpikir lagi bahwa dia selalu membahas tentang bossnya itu yang super-duper gila kepada suaminya sehingga dia lupa bahwa setiap hari dia selalu bahas soal bosnya itu sampai-sampai suaminya menyatakan bahwa bisakah kau tidak membahas lagi seakan-akan bos mu itu sudah ada bagian dalam anggota keluarga kita. 6. Scene: membantu orang lain yang lagi kesusahan Teori meaningfull work: facet greater good motivation keinginan untuk membuat dampak positif bagi orang lain berhubungan dengan pengalaman meaningfulwork dan pengalaman calling seseorang (Grant,2017 dan Dik & Duffy, 2009 dalam steger et al, 2012). Facet ini menggambarkan ide bahwa pekerjaan dirasakan bermakna jika pekerjaan tersebut memiliki dampak yang luas bagi orang lain. Kaitan: bossman memberikan sumbangan kepanti asuhan, bossman menyakatan bahwa dulu dia pernah nyasar minum kopi terus karena saya buru-buru tas laptop saya ketinggalan dan ada seorang anak yang menemukan tas saya dia bernama lukman dan saya memberikan uang kepada dia tapi dia tidak mau mengambilnya saya liat dia menuntut anak kecil yang buta pada hal dia sendiripun kakinya cacat tetapi dia masi bisa berbuat baik kepada anak it uterus saya ikutin dia kemana dia pergi dan saya tanya kepada orang disekitar situ bahwa ini rumah apa yah dan ternyata rumah itu adalah patih asuhan. Saya berpikir bahwa mereka itukan kekurangannya banyak, biaya hidup mungkin tak seberuntung saya tapi kok masih bisa yah berbuat baik dan saya yang masi sehat dan hidup yang berkecukupan kok susah berbuat baik disitulah saya merasa malu. TUGAS PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI SUKMA RANI MOERKARDJONO, M.Si.PSIKOLGI
Oleh: Nama : Atalya.Tukang NIM : 502018015
JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA 2018