Kelompok 7 – POTASSIUM (KALIUM)

1. Alfi Nadia Faradilla (201602044)

2. Dinar Husna Hayati (201602034)
3. Mega Uli Nova (201602018)
4. Puri Hadiyanti (201602026)
5. Putri Amelia (201602010)
6. Widja Ningrum (201602027)

 Kalium adalah kation intraseluler besar tubuh, dengan hampir semua jenis
tubuh konten ditemukan dalam sel-sel, sebagian besar itu terikat fosfat dan
protein.
 Kalium sangat penting untuk integritas sel dan pemeliharaan cairan,
elektrolit dan asam-basa..

Kalium dalam makanan

 Asupan kalium harian di Inggris adalah Dilaporkan sebagai 2,7 g. Dengan
demikian, tingkatnya serupa Sodium.

 Kontributor utama potassium dalam diet Inggris (DEFRA, 2001) adalah

sayuran dan kentang (29 persen) dan sedang tingkat diperoleh dari sereal (15
persen), produk susu (18 persen), daging (13 persen) dan buah (11 persen).

 Makanan yang kaya kalium termasuk buah kering dan kacang-kacangan,

coklat, daging dan sayuran mentah.

Penyerapan kalium
 Hal ini terjadi dengan mudah di usus halus bagian atas dan usus besar
dengan 90 persen kalium yang tertelan diserap, meski mekanismenya tidak
sepenuhnya .

 Kadar potassium dalam tubuh diatur secara hati-hati untuk mempertahankan

tingkat rendah di Plasma (3,5-5,5 mmol / L) dan jauh lebih tinggi tingkat
(150 mmol / L) pada cairan intraselular.
 Regulasi terjadi dengan cara hormonal

 Sekresi yang terkontrol ke dalam filtrat glomerulus di ginjal. Ginjal sangat

efisien mengeluarkan kelebihan potassium dari tubuh, tapi kurang tepat
dalam mencegah kerugian saat level tubuh rendah.

 Sejumlah kecil potassium mungkin hilang dalam kotoran dan keringat.

Kalium dan kesehatan

 Asupan potasium yang tinggi bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah

 Selanjutnya, asupan potassium antara 2,5 dan 3,9 g / hari telah terbukti
mengurangi Tekanan darah

 Asupan kalium mungkin perlu dibatasi pada penyakit ginjal, bila ginjal tidak
mengatur tingkat plasma secara efektif.