Anda di halaman 1dari 3

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

BELANJA MODAL KELENGKAPAN DATA CENTER


PEMKOT BANDAR LAMPUNG
(LANJUTAN)

1. PENDAHULUAN

Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu, efisiensi waktu dan optimalisasi biaya
pelaksanaan, dimana Penyedia Barang/Jasa harus dapat merealisasikan pekerjaan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, biaya yang telah dianggarkan dan kualitas
pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan pihak pengguna anggaran, sebagai upaya
untuk terlaksananya rencana proyek tersebut, maka berikut ini kami susun Metode
Pelaksanaan Pekerjaan.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini dibuat sebagai penjelasan secara garis besar uraian
tahapan pelaksanaan dari pekerjaan. sehingga dapat dilihat keterkaitan dari masing-
masing pekerjaan maupun antar pekerjaan terhadap spesifikasi yang telah disyaratkan
dan gambar teknis yang diberikan.

Metode pelaksanaan mengacu pada prinsip bahwa target pelaksanaan pekerjaan harus
dapat diselesaikan tepat waktu yaitu dengan jangka waktu selama 45 Hari Kalender,
tepat biaya sesuai dengan SPH dan tepat mutu sesuai dengan RKS + Spesifikasi teknis.
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan paket, dimana pelaksanaan mengikuti dan sesuai
dengan dokumen lelang yang sudah ditetapkan.

2. LINGKUP PEKERJAAN

Adapun lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut :

1) Pekerjaan Precision Air Conditioning (PAC)


2) Pekerjaan Fire Suppression System (FSS)
3) Pekerjaan Environmental Monitoring System (EMS)
3. TAHAPAN PEKERJAAN

Tahapan pekerjaan menjelaskan langkah kerja yang akan dilakukan, dengan


menggunakan pola sesuai dengan pengelompokan jenis pekerjaan dan urutan
pelaksanaan dimana ada ketergantungan dan keterkaitan hasil pekerjaan yang satu
dengan yang lainya.

1) Pekerjaan Persiapan
a) Persiapan Administrasi yang meliputi persiapan surat-menyurat dan
perizinan-perizinan yang dianggap perlu.
b) Koordinasi dengan user pemberi pekerjaan terkait pelaksanaan pekerjaan.

2) Pekerjaan Pemesanan PAC, FSS, EMS


Proses metode pemesanan PAC, FSS, EMS yang akan dilakukan adalah
dengan cara tatap muka langsung, via telpon, dan e-mail. Dalam pemesanan
perangkat, spesifikasi harus benar-benar sesuai dengan permintaan. Oleh
karena itu, perlu diadakan Crosscheck terhadap pesanan barang tersebut.

3) Pekerjaan Instalasi PAC


4) Pekerjaan Instalasi FSS
5) Pekerjaan EMS

Instalasi PAC, FSS, EMS dilakukan oleh tenaga teknisi dan pembantu teknisi dengan
didampingi oleh Tenaga Ahli Data Center.

4. TESTING & COMMISSIONING, TRAINING

Pekerjaan non fisik yang terakhir dan dilakukan setelah pekerjaan fisik mencapai 100%
adalah sebagai berikut :

1) TESTING & COMMISSIONING


Yaitu serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik yang telah
selesai dikerjakan dan hendak dioperasikan. Dengan hasil pemeriksaan dan
pengujian yang baik, maka diyakini bahwa instalasi listrik aman pada saat
dioperasikan, Pihak yang melakukan testing dan commissioning adalah pihak
kontraktor didampingi oleh tenaga ahli yang telah disiapkan agar uji coba yang
dihasilkan dapat dinilai dengan netral.

2) TRAINING
Yaitu proses alih teknologi yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana dan tenaga
ahlinya kepada teknisi/operator yang telah disediakan oleh BBPJN VIII. Pelatihan
dilakukan secara menyeluruh tentang operasional ruang data center.

5. BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST)

Apabila pekerjaan telah selesai 100% dikerjakan maka Penyedia meminta (Pejabat
Pembuat Komitmen) PPK untuk menerima pekerjaan yang telah dilakukannya. Sebelum
menerima pekerjaan yang dilakukannya maka PPK meminta kepada (Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan) PPHP melakukan pemeriksaan atas hasil pekerjaan yang telah
dilakukan Penyedia. Hasil pemeriksaan yang dilakukan PPHP akan dibuat dalam Berita
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

6. PENUTUP

Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini kami buat sebagai acuan kerja di lapangan
dengan harapan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai