Kel. 5 Arab Melayu
Kel. 5 Arab Melayu
Disususn Oleh:
Alfiah Febriani 1811011
Delima 1811041
Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam
1
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
c. Huruf vokal I di awal kata bisa ditulis menggunakan huruf alif ()ا.
Sempurnanya dapat menggunakan alif yang terdapat hamzah
2
dibawahnya ( )إdan dapat juga ditulis dengan alif dan ya
sesudahnya ()اي.
Contoh:
No Bahasa Indonesia Arab Melayu
1. Ilam إيلم
2. Ini إين
3. Iwan إيون
4. Ibu إيب
5. Itu إيت
6. Iman إمن
7. Ikan إكن
d. Kaidah huruf vokal O
Kaidah huruf vokal O diawal kata dapat ditulis dengan huruf dan
waw sesudahnya ()او.
Contoh:
No Bahasa Indonesia Arab Melayu
1. اوبه
2. Olah اوله
3. Obat اوبت
4. Ojek اوجك
5. Oli اولي
6. Ombak امبك
7.
e. Kaidah huruf vokal e diawal kata cukuf ditulis dengan huruf alif
jika e yang dimaksud adalah e lemah. Jika E yang dimaksud adalah
e keras maka ditulis dengan menggunakan huruf alif dan ya
sesudahnya ().
Contoh:
No Bahasa Indonesia Arab Melayu
1.
2.
3. Ekonomi ايكونومي
4. Efektif ايفيتيف
Elektronik ايلكترانك
3
dalam penulisan aksara melayu maka dalam kaidah aksara melayu
yaitu huruf a di dapatkan tambahan huruf saksi alif, tetapi jika berada
di huruf kedua yang berada di belakang maka tidak mendapatkan huruf
tambahan saksi alif.
Contoh:
Badan - بادن
Raja - راج
Kalam - كالم
3. Kaida huruf vokal I, AI diawal kata
Kaidah huruf vokal i, dan ai ini dalam penulisan arab maka huruf
konsonan yang menjadikan huruf vokal i, dan a di beri saksi pada
huruf konsonannya.
Contoh:
Kiri - كيري
Mini - ميني
Lihai - ليهي
4. Kaidah Huruf Vokal O, U, OU (waw)
Jika suku pertama dan kedua terdiri dari huruf vokal o,u, dan au
maka ditulis dengan menambahkan huruf saksi waw.
Contoh:
Roda - رود
Pulau - فولو
Surau - سورو
5. Kaida Huruf vokal A pada kata wa di akhir kata
Kaida huruf vokal a yang berada kata wa yang berada di akhir kata
(wa) maka kaidahnya huruf waw ditambahkan saksi alif.
Contoh:
Dewa - ديوا
Bahwa - بهوا
Jiwa - جيوا
6. Kaida Huruf Vokal A, I, U, E, o di awal kata
a. Kaidah huruf vocal A di awal kata
4
Apabila huruf vokal a diawal kata maka huruf a dalam kaidah
aksara melayu diganti dengan huruf alif dengan diikuti huru
konsonann yang mengikutinya.
b. Kaidah huruf vocal E dan I di awal kata
Jika huruf vokal e da i diawal kata maka kaida dalam aksara
melayu adalah huruf e dan i diganti dengan huruf alif yang
ditambahkan huruf saksi ya.
c. Kaidah huruf vocal U dan O di awal kata
Jika huruf vokal o dan u di awal kata maka kaidah dalm penulisa
arab melayu huruf u dan o di tulis dari gabungan huruf alif dan
waw.
Contoh:
Obat - اوبت
Ubah -اوبه
7. Kaidah huruf vokal A-I di tengah kata (alif dan ya)
Kaidah huruf vokal a-i di tengah kata, kata kaidah dalam aksara
melayu adalah huruf a diganti atau ditandai dengan huruf alif dan
diikuti huruf i yang ditandai dengan huruf ya dalam kaida aksara
melayu.
Contoh:
Kail -كايل
Kai - كايت
8. Kaida huruf vokal I dan dan ditengah kata
Apabila suku kata berbentu i-a di tengah kata, maka kaidah dalam
aksara arab melayu adalah menghubungkan huruf ya dengan huruf
sesudahnya atau boleh memberikan huruf alif gantung pada huruf ya.
Contoh:
Dian - كين
Kian - دين
5
Kaidah huruf vokal u-a ini dalam penulisannya jika dalam satu kata
penulisan, maka u-a penulisan dalam arab melayu yaitu huruf u diganti
denga huruf waw dan diikuti dengan huruf a yang diganti dengan huruf
alif.
Contoh:
Buat - بوات
Tuan - توان
10. Kaidah I-U (ya dan waw)
Kaidah huruf vokal i-u dalam satu kata penulisa arab melayu,
maka huruf vokal i-u dalam penulisan huruf arab melayu yaitu huruf
ya diikuti degan huruf waw.
Contoh:
Beliung -
Liur -
11. Kaida U-I (waw dan ya)
Bentuk penulisan kaidah gabungan huruf u-i ini dalam aksara arab
melayu diganti dengan huruf waw dan ya.
Contoh:
Kuil - كويل
Puing - فويع
Bentuk atau aturan ini isa juga digunakan untuk kaidah huruf vokal
o-i dalam penulisan arab melayu.
Contoh:
Koin - كوين
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian paparan makalah tentang “Kaida Huruf Vokal Arab
Melayu” ini dibuat. Semoga setelah membaca makalah ini dapat
mengetahui kaidah huruf vokal Arab Melayu ini lebih mendalam. Hal itu
semua untuk membantu dan mempermudah pekerjaan mahasiswa dalam
memahami dan mempermudah dalam mempelajara kaida huruf vokal itu
sendiri..
7
DAFTAR PUSTAKA