Anda di halaman 1dari 11

KAIDAH HURUF VOKAL ARAB MELAYU

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah :


“Baca Tulis Arab Melayu”
Dosen pengampu: Siti Hapsoh, M.Pd.

Disususn Oleh:
Alfiah Febriani 1811011
Delima 1811041

Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI


SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
TAHUN AJARAN 2020

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Kaidah Huruf Vokal Arab Melayu”.
Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Baca Tulis
Arab Melayu di semester IV tahun akademik 2020.
Kami selaku penyusun makalah mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Siti Hapsoh M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Baca Tulis Arab Melayu
yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna. Dengan segala kerendahan hati kami
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan dan
peningkatan kualitas penyusunan makalah di masa mendatang.
Semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua dan khususnya bisa bermanfaat bagi penyusun dan dapat
menambah wawasan kita dalam mempelajari “Kaidah Huruf Vokal Arab Melayu”
itu sendiri.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Petaling, 06 April 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kaidah-kaidah Huruf Vokal


1. Kaidah Huruf Vokal Di Awal Kata
Huruf vokal atau huruf hidup yaitu a, i, u, e, dan o. Huruf vokal
jika berada di awal kata maka selalu menggunakan huruf alif (‫ )ا‬dalam
kaidah arab melayu dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Huruf vokal A di awal kata cukup ditulis dengan alif (‫ )ا‬tanpa
tambahan huruf bantu, tetapi untuk kesempurnaan dapat
menggunakan alif yang diatasnya ada tanda hamzah (‫ )أ‬atau tanda
mad (‫)آ‬.
Contoh:
No Bahasa Indonesia Arab Melayu
1. Aku
2. Alam ‫أكو‬
3. Atap ‫أتف‬
4. Ayah ‫آيه‬
5. Abjad ‫ابجد‬
6. Adab ‫ادب‬
7. Adik ‫ادك‬
b. Huruf vokal U di awal kata bisa ditulis dengan menggunakan huruf
alif (‫)ا‬, tetapi bisa disempurnakan dengan menggunaka alif yang
diatasnya terdapat hamzah diatasnya (‫)أ‬ dan terkadang
menggunakan hufuf alif dan waw sesudahnya (‫)او‬.
Contoh :
No Bahasa Indonesia Arab Melayu
1. Ular ‫اولر‬
2. Ulat ‫اولت‬
3. Umat ‫اوم‬
4. Uap ‫اواف‬
5. Udara ‫أودار‬
6. Udin ‫اودين‬
7. Untuk ‫أنتوك‬

c. Huruf vokal I di awal kata bisa ditulis menggunakan huruf alif (‫)ا‬.
Sempurnanya dapat menggunakan alif yang terdapat hamzah

2
dibawahnya (‫ )إ‬dan dapat juga ditulis dengan alif dan ya
sesudahnya (‫)اي‬.
Contoh:
No Bahasa Indonesia Arab Melayu
1. Ilam ‫إيلم‬
2. Ini ‫إين‬
3. Iwan ‫إيون‬
4. Ibu ‫إيب‬
5. Itu ‫إيت‬
6. Iman ‫إمن‬
7. Ikan ‫إكن‬
d. Kaidah huruf vokal O
Kaidah huruf vokal O diawal kata dapat ditulis dengan huruf dan
waw sesudahnya (‫)او‬.
Contoh:
No Bahasa Indonesia Arab Melayu
1. ‫اوبه‬
2. Olah ‫اوله‬
3. Obat ‫اوبت‬
4. Ojek ‫اوجك‬
5. Oli ‫اولي‬
6. Ombak ‫امبك‬
7.
e. Kaidah huruf vokal e diawal kata cukuf ditulis dengan huruf alif
jika e yang dimaksud adalah e lemah. Jika E yang dimaksud adalah
e keras maka ditulis dengan menggunakan huruf alif dan ya
sesudahnya ().
Contoh:
No Bahasa Indonesia Arab Melayu
1.
2.
3. Ekonomi ‫ايكونومي‬
4. Efektif ‫ايفيتيف‬
Elektronik ‫ايلكترانك‬

2. Kaidah Huruf Vokal A (‫)ا‬


Kaidah huruf vokal A di huruf kedua

3
dalam penulisan aksara melayu maka dalam kaidah aksara melayu
yaitu huruf a di dapatkan tambahan huruf saksi alif, tetapi jika berada
di huruf kedua yang berada di belakang maka tidak mendapatkan huruf
tambahan saksi alif.
Contoh:
 Badan - ‫بادن‬
 Raja - ‫راج‬
 Kalam - ‫كالم‬
3. Kaida huruf vokal I, AI diawal kata
Kaidah huruf vokal i, dan ai ini dalam penulisan arab maka huruf
konsonan yang menjadikan huruf vokal i, dan a di beri saksi pada
huruf konsonannya.
Contoh:
 Kiri - ‫كيري‬
 Mini - ‫ميني‬
 Lihai - ‫ليهي‬
4. Kaidah Huruf Vokal O, U, OU (waw)
Jika suku pertama dan kedua terdiri dari huruf vokal o,u, dan au
maka ditulis dengan menambahkan huruf saksi waw.
Contoh:
 Roda - ‫رود‬
 Pulau - ‫فولو‬
 Surau - ‫سورو‬
5. Kaida Huruf vokal A pada kata wa di akhir kata
Kaida huruf vokal a yang berada kata wa yang berada di akhir kata
(wa) maka kaidahnya huruf waw ditambahkan saksi alif.
Contoh:
 Dewa - ‫ديوا‬
 Bahwa - ‫بهوا‬
 Jiwa - ‫جيوا‬
6. Kaida Huruf Vokal A, I, U, E, o di awal kata
a. Kaidah huruf vocal A di awal kata

4
Apabila huruf vokal a diawal kata maka huruf a dalam kaidah
aksara melayu diganti dengan huruf alif dengan diikuti huru
konsonann yang mengikutinya.
b. Kaidah huruf vocal E dan I di awal kata
Jika huruf vokal e da i diawal kata maka kaida dalam aksara
melayu adalah huruf e dan i diganti dengan huruf alif yang
ditambahkan huruf saksi ya.
c. Kaidah huruf vocal U dan O di awal kata
Jika huruf vokal o dan u di awal kata maka kaidah dalm penulisa
arab melayu huruf u dan o di tulis dari gabungan huruf alif dan
waw.
Contoh:
 Obat - ‫اوبت‬
 Ubah -‫اوبه‬
7. Kaidah huruf vokal A-I di tengah kata (alif dan ya)
Kaidah huruf vokal a-i di tengah kata, kata kaidah dalam aksara
melayu adalah huruf a diganti atau ditandai dengan huruf alif dan
diikuti huruf i yang ditandai dengan huruf ya dalam kaida aksara
melayu.
Contoh:
 Kail -‫كايل‬
 Kai - ‫كايت‬
8. Kaida huruf vokal I dan dan ditengah kata
Apabila suku kata berbentu i-a di tengah kata, maka kaidah dalam
aksara arab melayu adalah menghubungkan huruf ya dengan huruf
sesudahnya atau boleh memberikan huruf alif gantung pada huruf ya.
Contoh:
 Dian - ‫كين‬
 Kian - ‫دين‬

9. Kaidah U-A (waw dan alif)

5
Kaidah huruf vokal u-a ini dalam penulisannya jika dalam satu kata
penulisan, maka u-a penulisan dalam arab melayu yaitu huruf u diganti
denga huruf waw dan diikuti dengan huruf a yang diganti dengan huruf
alif.
Contoh:

 Buat - ‫بوات‬
 Tuan - ‫توان‬
10. Kaidah I-U (ya dan waw)
Kaidah huruf vokal i-u dalam satu kata penulisa arab melayu,
maka huruf vokal i-u dalam penulisan huruf arab melayu yaitu huruf
ya diikuti degan huruf waw.
Contoh:
 Beliung -
 Liur -
11. Kaida U-I (waw dan ya)
Bentuk penulisan kaidah gabungan huruf u-i ini dalam aksara arab
melayu diganti dengan huruf waw dan ya.
Contoh:
 Kuil - ‫كويل‬
 Puing - ‫فويع‬
Bentuk atau aturan ini isa juga digunakan untuk kaidah huruf vokal
o-i dalam penulisan arab melayu.
Contoh:
 Koin - ‫كوين‬

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

B. Saran
Demikian paparan makalah tentang “Kaida Huruf Vokal Arab
Melayu” ini dibuat. Semoga setelah membaca makalah ini dapat
mengetahui kaidah huruf vokal Arab Melayu ini lebih mendalam. Hal itu
semua untuk membantu dan mempermudah pekerjaan mahasiswa dalam
memahami dan mempermudah dalam mempelajara kaida huruf vokal itu
sendiri..

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai