ABSTRAK
Latar Belakang : Hubungan komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang
dilakukan seorang perawat untuk menciptakan hubungan Saling percaya dan
merencanakan tindakan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien serta
untuk mencapai kepuasan. Orientasi pasien baru adalah kesepakatan antara
perawat dan pasien atau keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan.
Tujuan : Untuk mengetahui “Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada
Pelaksanaan Orientasi Pasien Baru Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Anton Soedjarwo Bhayangkara Pontianak”
Metode : Penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan metode
strafied random sampling. Jumlah responden 82 orang. Uji statistik yang
digunakan adalah chi-square.
Hasil : Didapatkan p value = 0,024 (p<0,05) artinya terdapat hubungan antara
orientasi pasien baru dengan kepuasan pasien. Orientasi pasien baru yang
dilakukan oleh peneliti menunjukan hasil sebanyak 57 orang (69,5%) menyatakan
Ya pada orientasi pasien baru. Pasien yang menjalani perawatan diruang rawat
inap rumah sakit anton soedjarwo pontianak sebanyak 51 orang (62,2%)
menyatakan puas
Kesimpulan : Terdapat Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada
Pelaksanaan Orientasi Pasien Baru Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Anton Soedjarwo Bhayangkara Pontianak.
HASIL
Tabel 1 Karakteristik Responden di ruang rawat inap Rumah Sakit Anton
Soedjarwo Bhayangkara.
Karakteristik F %
Responden
Usia Remaja (12-25) 17 20,7%
Dewasa (26-45) 34 41,5%
Lansia (46-100) 32 37,8%
Jenis Pria 40 48,8
kelamin Wanita 42 51,2
Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 14 17,1
Pegawai Negeri 14 17,1
Pegawai Swasta 3 3,7
Wiraswasta 16 19,5
Petani 12 14,6
Pensiun 19 23,2
Ibu Rumah Tangga 3 3,7
Tidak Bekerja 1 1,2
Tidak sekolah 5 6,1
Pendidikan SD 15 18,3
SMP 18 22,0
SMA 31 37,8
Perguruan Tinggi 13 15,9
Sumber : Data primer (2018)
Berdasarkan hasil analisis Berdasarkan pekerjaan yang paling
menunjukan bahwa dari 82 banyak adalah Pensiunan sebanyak
responden karakteristik berdasarkan 19 orang (23,2%) dan yang paling
usia yang terbanyak adalah kategori sedikit adalah tidak bekerja sebanyak
dewasa (26-45 tahun) yaitu sebanyak 1 orang (1,2%). Berdasarkan tingkat
34 orang (41,5%) dan paling sedikit Pendidikan, responden paling banyak
adalah responden dalam kategori adalah responden yang Pendidikan
remaja (12-25 tahun) yaitu sebanyak terakhir SMA sebanyak 31 orang
(20,7%), Berdasarkan jenis kelamin (37,8%) dan paling sedikit responden
responden paling banyak adalah adalah yang tidak sekolah sebanyak
wanita sebanyak 42 orang (51,2%) 5 orang (6,1%).
dan yang paling sedikit adalah pria
sebanyak 40 orang (48,8%).
Kepuasan F %
Puas 51 62,2
Tidak Puas 31 37,8
Total 82 100,0
Sumber : Data primer (2018)
bhayangkara pontianak.
Berdasarkan tabel 4.4 Berdasarkan hasil Uji chi-
didapatkan hasil bahwa square didapatkan nilai
responden yang menyatakan signifikan yaitu 0,024
orientasi di rumah sakit baik (p<005) artinya terdapat
dengan kategori puas dengan hubungan antara komunikasi
ya sebanyak 40 orang terapeutik pada pelaksanaan
(48,8%) dan orientasi puas orientasi pasien baru dengan
dengan kategori tidak kepuasan pasien di ruang
sebanyak 11 orang (13,4%), rawat inap rumah sakit anton
sedangkan responden yang soedjarwo bhayangkara
menyatakan orientasi tidak pontianak.
puas dengan kategori ya Hasil penelitian yang
sebanyak 17 orang (20,7%) dilakukan oleh peneliti
dan orientasi tidak puas didapatkan hasil bahwa
dengan tidak sebanyak 14 responden yang menyatakan
orang (45,2%). orientasi di rumah sakit baik
Berdasarkan data dan dengan kategori puas dengan
hasil analisis dengan uji chi- ya sebanyak 40 orang
square diperoleh p value = (48,8%) dan orientasi puas
0,024 (p<0,05) maka Ha dengan kategori tidak
diterima, artinya terdapat sebanyak 11 orang (13,4%),
hubungan antara komunikasi sedangkan responden yang
terapeutik pada pelaksanaan menyatakan orientasi tidak
orientasi pasien baru dengan puas dengan kategori ya
kepuasan pasien . sebanyak 17 orang (20,7%)
dan orientasi tidak puas
PEMBAHASAN dengan tidak sebanyak 14
Ada Terdapat hubungan orang (45,2%).
komunikasi terapeutik pada Melihat adanya
pelaksanaan orientasi pasien hubungan antara komunikasi
baru dengan kepuasan pasien terapeutik pada pelaksanaan
diruang rawat inap rumah orientasi pasien baru dengan
sakit anton soedjarwo kepuasan pasien di ruang
rawat inap rumah sakit anton sebanyak 19 orang (23,2%), dan
soedjarwo bhayangkara SMA sebanyak 31 orang
pontianak. peneliti (37,8%).
mengambil kesimpulan b. Orientasi pasien baru yang
bahwa semakin baik dilakukan oleh peneliti
komunikasi terapeutik pada menunjukan hasil sebanyak 57
pelaksanaan orientasi pasien orang (69,5%) menyatakan Ya
baru yang diberikan maka pada orientasi pasien baru dan
akan semakin tinggi pula sebanyak 25 orang (30,5%)
tingkat kepuasan yang di menyatakan Tidak pada orientasi
rasakan oleh pasien. pasien baru
Berdasarkan hasil c. Kepuasan pasien selama
penelitian diperoleh menjalani perawatan diruang
Berdasarkan hasil penelitian rawat inap rumah sakit anton
pratiwi (2014) dapat soedjarwo pontianak sebanyak
diketahui bahwa 67% 51 orang (62,2%) menyatakan
respondenalam kategori puas puas dan sebanyak 31 orang
dan 33%responden dalam (37,8%) menyatakan tidak puas
kategori sangat d. Terdapat hubungan komunikasi
puas.Karakteristik pasien terapeutik pada pelaksanaan
baru di RuangMelati RSD orientasi pasien baru dengan
Mardi Waluyo Kota kepuasan pasien diruang rawat
Blitarbulan Mei 2012 yaitu : inap rumah sakit anton
53% berjeniskelamin laki- soedjarwo bhayangkara
laki, 64% memiliki pontianak..
latarbelakang pendidikan
SMU, 43% berusia31-40 SARAN
tahun, 40% memiliki Berdasarkan penelitian dan
pekerjaanpetani,orientasi pembahasan Berdasaarkan hasil
pasien baru di Ruang penelitian dan pembahasan hubungan
MelatiRSD Mardi Waluyo komunikasi terapeutik perawat pada
Kota Blitar padabulan Mei orientasi pasien baru dengan
2012 yaitu 67% kepuasan pasien di ruang rawat inap
dalamkategori puas dan 33% Rumah Sakit Anton Soedjarwo
dalam kategorisangat puas. Bhayangkara Pontianak saran yang
ingin disampaikan:
KESIMPULAN
a. Berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan karakteristik
responden yang terbanyak, usia DAFTAR PUSTAKA
responden dalam kategori
Dewasa yaitu sebanyak 34 orang Abdul Nasir, dkk. (2009).
(41,5%), jenis kelamin Komunikasi dalam
responden wanita sebanyak 42 keperawatan teori dan
orang (51,2%), pekerjaan aplikasi. Jakarta : salemba
responden adalah Pensiunan medika
Anas, T . (2014). Komunikasi dalam kalimantan Barat.
keperawatan. Jakarta: EGC http://eprints.undip.ac.id/924
3/1/ARTIKEL.pdf. Diakses
Budiharto. (2008). Metodologi tanggal
Penelitian Kesehatan. 15 maret 2018.
Jakarta: EGC.
Dharma, Kusuma Kelana. (2015).
Cahyadi, A. (2007). Antara Metodelogi Penelitian
Kepuasan Pasien Dan Keperawatan : Panduan
Kualitas Pelayanan Rumah Melaksanakan dan
Sakit Di Indonesia. Jakarta : Menerapkan Hasil Penelitian.
Rineka Cipta. Jakarta: Trans InfoMedika.
Chan, Raymond, Webster, Joan, & Fahrozy (2017), Hubungan Kualitas
Marquart, Louise. (2012). A Pelayanan Rumah Sakit
systematic Dengan Kepuasan Pasien
review : the effects of Pengguna BPJS Kesehatan di
orientation programs for Rumah Sakit Abdul Wahab
cancer patients and their Sjahranie Samarinda. Volume
family/carers. International 5 no 1, 118-124
Journal of Nursing Studies,
49(12), pp. 1558- Hastuti ASO.(2008).Pengaruh
1567. Penerapan Orientasi Pasien
http://eprints.qut.edu.au/4952 Baru Di Ruang Rawat Inap
6/ Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta. Universitas
Damaiyanti. (2014). Komunikasi Indonesia.
terapeutik dalam praktik
keperawatan. Bandung : PT. Imbalo S. (2006). Jaminan mutu
Refika aditama. layanan kesehatan : dasar-
dasar pengertian dan
Departemen Kesehatan Republik penerapan. Jakarta: EGC
Indonesia. (2009). Pedoman
Penyelenggaran dan Prosedur Irawan, H. (2003). 10 Prinsip
Rekam Medis Rumah Sakit di Kepuasan Pelanggan.
Indonesia Revisi 2. Jakarta: Jakarta: Elex
Departemen Kesehatan MediaKomputindo.
Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik
Dermawan, I. (2015). Hubungan Indonesia. (2014). Pedoman
Pelaksanaan Komunikasi Pelaksanaan Jaminan
terapeutik dengan kepuasan Kesehatan Nasional. Jakarta:
klien dalam Kementrian Kesehatan RI.
mendapatkanpelayanan
keperawatan dalam di Kusumo, Mahendro Prasetyo.(2017).
instalasi gawat darurat Pengaruh Komunikasi
RSUDdr. Soedarso pontianak Terapeutik Perawat Terhadap
Kepuasan Pasien Di Rawat Rawat DI Ruangan Internal
Jalan Rsud Jogja. Program RSUD Kabupaten Papua
Manajemen Rumah Sakit Barat. In: Prosiding
Universitas Muhammadiyah Konferensi Nasional PPNI
Jogja.http://journal.umy.ac.id Jawa Tengah 2013. Jawa
/index.php/mrs Tengah.