NIM : PO.71.31.2.17.014
Lembar Kerja
Obesitas
Identitas pasien
Nama Pasien :
Usia : 5 Tahun
Pekerjaan :
Alamat :
Tanggal Masuk RS :
Diagnosa Dokter :
1. Data Antropometri
BB : 37 kg
TB : 110 cm
BBI : 18,5 (SK-Antropometri
BB/TB)
Usia Tinggi : 5 tahun (SK- 80% - 100% Obesitas
Antropometri)
37
Status Gizi : ×100 %=200 %
18,5
P 25 – 75 Obesitas
BB/U : P >95 P 25 – 75 Normal
TB/U : P 50 – 75 P 25 - 75 Gemuk
BB/TB : P >95
2. Data Biokimia
- - -
Antropometri : status gizi obesitas. BB/U P>95 (obesitas) dan BB/TB P>95 (gemuk )
Biokimia :-
Fisik klinis :-
Riwayat makan : pola makan dan kebiasaan makan kurang baik karena Suka ngemil
kue-kue seperti biskuit coklat dan anak tidak suka makan sayur.
Riwayat personal : - Obesitas
- Kurang aktivitas fisik
Langkah 2 : Diagnosa Gizi
Pemberian Makan
Diit : DER Rute : Oral
Bentuk Makanan : Biasa Frek. Makan : 3x makanan utama
Tujuan : Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi
1. Memberikan gizi seimbang untuk
memenuhi kebutuhan anak Energi = BBI x AKG sesuai usia tinggi
2. Mencapai dan mempertahankan = 18,5 x 84,2
berat badan normal secara bertahap = 1557, 7 kkal
tanpa mengganggu pertumbuhan = 1557,7 – 200 kkal
dan aktivitas fisik sehari-hari = 1357,7 kkal
3. Target penurunan berat badan
perminggu 0,5 kg sampai 10% bb 15 % ×1357,7
Protein = =¿ 50,91 gr
ideal 4
4. Mendidik dan membiasakan anak
agar dapat memilih jenis makanan 25 % ×1357,7
yang baik Lemak = =¿37,71 gr
9
5. Peningkatan aktivitas fisik
60 % ×1357,7
Prinsip : KH = =¿203,65 gr
4
1. Energi sesuai kebutuhan
2. Protein 15% - 20% dari total
kebutuhan energi
3. Lemak 25% - 30% dari total
kebutuhan energi
4. Karbohidrat 50% - 60% dari total
kebutuhan energi
Syarat :
1. Energi diberikan sesuai kebutuhan
normal dikurangi 200 kkal sehari
2. Protein cukup 15% dari total
kebutuhan energi
3. Lemak 25% dari total kebutuhan
energi
4. Karbohidrat 60% dari total
kebutuhan energi
5. Vitamin dan mineral sesuai AKG
6. Cairan cukup 2 – 2,5 l sehari untuk
mencegah dehidrasi dan konstipasi
7. Tinggi serat
8. Susu tetap dapat diberikan 1- 2
gelas upayakan rendah lemak
Edukasi Gizi