YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG S.1
Jalan TGH ALI BATU LINGKAR SELATAN TELP ( 0370) 627263
Website : www.stikesyarsimataram.ac.id Email : stikes_yarsi_mataram@yahoo.com

MATA KULIAH : HIV AIDS

TINGKAT/SMSTER: II/ IV
DOSEN: DEWI NUR SUKMA PURQOTI.,
Ners.,M.Kep
SOAL A B C

Cara pencegahan HIV/AIDS adalah .... menggunakan jarumberganti-ganti pasanmengucilkan pen

Seorang wanita sering melakukan

hubungan seksual dengan berganti-ganti
pasangan, seiring berjalannya waktu
wanita tersebut mengalami berat badan
menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan Mengkonsumsi obatTes darah (ELISA) Cukup mengetahui
dan Diare kronis yang berlangsung lebih
dari 1 bulan. Bagaimanakah cara untuk
mengetahui wanita tersebut mengalami
positif terkena HIV?

cara untuk mencegah terjadinya penularan

Hindarkan hubungan
Pergunakan
seksual diluar
kondomnikah.
Menggunakan
b Usahakan hanya
jar  berhubungan dengan sa
HIV, kecuali?
Gaya hidup seperti apa yang dapat
Minum obat sesuaiMakan 4 sehat 5 se   Lingkungan yang aman dan nyaman
dilakukan untuk mengatasi PCP?
Berikut adalah faktor eksogen terjadinya
     Perubahan fisiologis
               Kebersiha kulit
                   Iklim
infeksi candida, kecuali…..
Jika Infeksi HIV berkembang maka
Tetap penurunan peningkatan
jumlah limfosit akan mengalami…

Seorang laki-laki usia 27 tahun diantar

oleh keluarga ke RS dengan keluhan
pusing berputar-putar. Hasil pengkajian:
pasien penderita HIV/AIDS sejak 4 tahun
yang lalu. Saat ini pasien mengeluh mual
dan badan terasa lemas, pasien takut
Cara mengatasi muCara mengatasi lemaCara mengurangi
dengan kematian karena infeksi baru.
Pasien mengatakan belum memahami
semua hal tentang pencegahan
perkembangan infeksi
oportunistik,Apakah discharge planning
utama yang direncanakan perawat?
Pasien perempuan usia 40 tahun datang
ke RS dengan keluhan luka di kakinya.
Hasil pengkajian: luka sedalam ±2,5 cm
pada kedua telapak kaki, saat ini sudah
dilakukan penjahitan pada luka, pasien
mengeluh nyeri pada luka dan susah Perawatan luka secaPenyembuhan luka pPemulihan aktivi
berjalan. Sebelum pulang pasien diberikan
terapi: Vitamin C 2x500 mg, Amoxicillin
3x500 mg, Asam mefenamat 2x500
mg,Apakah outcome utama perawatan
luka pada kasus diatas?

Seorang laki-laki usia 23 tahun diantar

keluarga ke RS dengan keluhan nyeri,
kebiruan dan bengkak pada lutut akibat
terjatuh saat kerja bakti. Hasil pengkajian:
Pasien adalah penderita hemophilia dan
sudah terdiagnosis sejak 10 tahun yang
Cara merawat luka Cara aktivitas fisikCara mengatasi p
lalu. Pasien sudah lebih dari 10 kali
masuk RS akibat cedera. Saat pengkajian
tampak luka laserasi kecil pada lutut kiri,
hematom akibat benturan pada lutut
kanan.Apakah pendidikan kesehatan
utama yang bisa diberikan pada pasien?

Seorang laki-laki usia 20 th mengeluh

lemas dan BAK warna kuning pekat sejak
2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
Asam urat SGPT/SGOT Ureum/kreatinin
terlihat sclera ikterik dan kulit berwarna
kuning,Apakah saran yang diberikan
perawat untuk pemeriksaan selanjutnya ?
Balita laki-laki berusia 4 tahun positif
HIV dibawa ibunya ke klinik dengan
keluhan panas sejak 4 hari yang lalu, tidak
mau makan, terdapat bintik-bintik
kemerahan pada lengan, mengeluh pusing.
Ibu mengatakan bahwa anaknya mimisan
1x dan muntah 2x saat di rumah. Ibu
merasa khawatir dengan kondisi anaknya
Ansietas Nyeri akut Hipertermi
saat ini. Setelah dilakukan pemeriksaan
pada anak : balitaterlihatlemah, turgor
kulitlambat, uji tourniket positif, terjadi
oliguri, nadi 100x/menit, RR 24x/mnt, ,
suhu 38,60C.
Hasilpemeriksaaanlaboratoriumdidapatka
n: trombosit  80.000/mm3.Apa masalah
keperawatan utama pada kasus di atas?

Seorang laki-laki usia 37 tahun diantar

oleh keluarga ke RS dengan keluhan
sariawan tidak sembuh-sembuh. Hasil
pengkajian: pasien penderita HIV/AIDS
sejak 6 tahun yang lalu. Saat ini pasien
mengeluh mual dan badan terasa lemas,
Ansietas Nyeri akut Hipertermi
BB Menurun lebih dari 10%. pasien
tampak kurus kering, Pasien mengatakan
belum memahami semua hal tentang
pencegahan perkembangan infeksi
oportunistik,Apakah diagnosa pada kasus
diatas?

Seorang laki-laki usia 37 tahun diantar

oleh keluarga ke RS dengan keluhan
sariawan tidak sembuh-sembuh. Hasil
pengkajian: pasien penderita HIV/AIDS
sejak 6 tahun yang lalu. Saat ini pasien
kolaborasi pemberipenkes tentang HIV Kaji input dan ou
mengeluh mual dan badan terasa lemas,
BB Menurun lebih dari 10%. pasien
tampak kurus kering, Pasien mengatakan
tidak ada nafsu makan,Apakah intervensi
yang tepat pada kasus diatas?
 Pola hidup tidak
Berikut ini faktor-faktor resiko seseorang
sehat
rentan terkena pneumoscystis carinii Merokok Sedang menjalan
pneumonia adalah....

Yang bukan merupakan pemeriksaan

diagnostik untuk menegakkan HIV/AIDS ELISA Western blot Tes antibody se
adalah..

Seorang pasien Tn. B positif HIV sejak 2

tahun yang lalu, Tn.B mengatakan ahir-
ahir ini jarang konsultasi ke pelayanan
kesehatan dan berdasarkan hasil anamnesa
serta pengkajian pada Tn.B. Tn.B
mengalami defisit neurologis fokal (69%),
nyeri kepala (55%), bingung atau
kacau(52%), dan kejang (29%). dengan
kerusakan paru Sistem imun melem Infeksi oportunis
gejala tambahan demam, sakit kepala
berat yang tidak respon terhadap
pengobatan, lemah pada satu sisi tubuh,
kejang, kelesuan, kebingungan yang
meningkat, masalah penglihatan, pusing,
masalah berbicara dan berjalan,
berdasarkan hasil pengkajian tersebut
maka pasien Tn.B mengalami

tanda dan gejala HIV/AIDS stadium 2,

ISPA berulang: sin
TB Paru dalam 1 tahLimfadenitis TB
adalah..

Seorang Perempuan usia 47 tahun diantar

oleh keluarga ke RS dengan keluhan
infeksi kulit kelamin. Hasil pengkajian:
pasien bekerja sebagai PSK, Saat ini
pasien mengeluh mual dan badan terasa
Anjurkan pasien at Monitor tanda-tandagunakan teknik a
lemas, BB Menurun lebih dari 10%.
pasien tampak kurus kering, Pasien
mengatakan tidak ada nafsu
makan,Apakah Iintervensi yang tepat
pada kasus diatas?
Seorang laki-laki usia 37 tahun diantar
oleh keluarga ke RS dengan keluhan
sariawan tidak sembuh-sembuh. Hasil
pengkajian: pasien penderita HIV/AIDS
sejak 16 tahun yang lalu. Saat ini pasien
Ansietas Nyeri akut Hipertermi
mengeluh mual dan badan terasa lemas,
BB Menurun lebih dari 10%. pasien
tampak kurus kering, Pasien mengatakan
takut akan kematian yang semakin terasa
dekat,Apakah diagnosa pada kasus diatas?

Seorang laki-laki usia 50 tahun diantar

oleh keluarga ke RS dengan keluhan diare
tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian:
pasien penderita HIV/AIDS sejak 10
tahun yang lalu. Saat ini pasien mengeluh
mual dan badan terasa lemas, BB stadium 1 stadium 2 stadium 3
Menurun lebih dari 10%. pasien tampak
kurus kering, Pasien mengatakan tidak
ada nafsu makan, berdasarkan hasil
pengkajian, stadium berapakah pasien
pada kasus diatas?

Seorang laki-laki usia 50 tahun diantar

oleh keluarga ke RS dengan keluhan diare
tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian:
pasien penderita HIV/AIDS sejak 10
tahun yang lalu. Saat ini pasien mengeluh
Ansietas Nyeri akut Hipertermi
badan terasa lemas, BB Menurun lebih
dari 10%. pasien tampak kurus kering,
Pasien mengatakan tidak ada nafsu
makan, diagnosa yang tepat pada kasus
diatas?

berikut kelompok yang beresiko terkena

Bayi dengan Ibu poIstri dengan status kaum homoseksu
HIV, Kecuali
Asi
HIV pada anak di dapat karna penularan
Cairan vagina Transfusidarah
dari ibunya melalui kecuali
Seorang laki-laki usia 30 tahun diantar
oleh keluarga ke RS dengan keluhan diare
tidak sembuh-sembuh, Sindroma Wasting
(HIV) Pneumoni Pneumocystis,
Pneumonia Bakterial yang berat berulang
dalam 6 bulan, Hasil pengkajian: pasien
penderita HIV/AIDS sejak 10 tahun yang
stadium 1 stadium 2 stadium 3
lalu. Saat ini pasien mengeluh mual dan
badan terasa lemas, BB Menurun lebih
dari 10%. pasien tampak kurus kering,
Pasien mengatakan tidak ada nafsu
makan, berdasarkan hasil pengkajian,
stadium berapakah pasien pada kasus
diatas?

Seorang laki-laki usia 20 tahun diantar

oleh keluarga ke RS dengan keluhan diare
3 hari. Saat ini pasien mengeluh mual dan
badan terasa lemas, pasien tampak kurus
kering, Pasien mengatakan tidak ada nafsu stadium 1 stadium 2 stadium 3
makan, hasil lab menunjukkan HIV
POSITIF. berdasarkan hasil pengkajian,
stadium berapakah pasien pada kasus
diatas?
GARA BARAT
MATARAM
NJANG S.1
0370) 627263
arsi_mataram@yahoo.com

D E

tidak menikah seumur h berolahraga setiap hari

Bertanya pada masyarakCurhat dengan sahabat

Ibu yang darahnya telah Kelompok

diperiksa dan
resiko
ternyata
tinggimengandung
di anjurkan untuk
virus, tidak
hendaknya
menjadi
jangan
donorMenyusui.
darah Karena akan memindahkan vir

Menghindari kontak de Menghindari minuman yang banyak mengandung alcohol

                  Kontak dengan

                        
penderita Kebiasaan merendam kaki

konsisten gangguan

Cara akses informasi lanjCara meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Pencegahan infeksi Pengurangan nyeri

Cara memilih aktivitas yCara mencari pasangan yang tidak karier hemophilia

Gula darah sewaktu Kolesterol total dan LDL

Kekurangan volume cairKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Kekurangan volume cairKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

sajikan makanan yang dimakan dengan porsi penuh

Sedang menjalani pengoSeseorang dengan malnutri sedang

Serologi kultur jaringan

CD4< 200sel/mL yang diIO Toxoplasmosis sehingga menyebabkan abses pada otak

Infeksi bakterial yang b Anemia(<8gr/dl),Trombositopeni Kronik (<50109 per liter)

Anjurkan pasien metodaKumpulkan spesimen untuk tes lab sesuai order

Kekurangan volume cairKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

stadium 4 stadium 5

Kekurangan volume cairKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

remaja yang terjerumus pasangan suami istri yang sah

Proses inpartu
Plasenta
stadium 4 stadium 5

stadium 4 stadium 5