Anda di halaman 1dari 9

Makalah Kesehatan Lingkungan

SANITASI PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO

DISUSUN OLEH
LEDY MUTMAINNAH Y. SYAHRIL
432417023
BIOLOGI A (2017)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan sehat merupakan makanan yang higienis dan bergizi. Agar
makanan tetap sehat bagi konsumen diperlukan beberapa persyaratan khusus antara
lain cara pengolahan yang memenuhi syarat, cara penyimpanan yang benar, dan
pengangkutan yang sesuai dengan ketentuan. Tempat – tempat penjualan makanan
dikenal sebagai tempat yang berpotensi sebagai hazard bagi kesehatan, hazard
merupakan agent biologi, kimia, fisik atupun kondisi potensial yang menimbulkan
bahaya tempat – tempat penjualan makanan tersebut dapat menjadi tempat
penyebaran penyaki.
Pasar di indonesia dikenal dengan fasilitas dan perilaku sanitasi warga
pasarnya yang buruk. Sebut saja perilaku para pedagang pasar yang membiarkan
sampah berceceran di pinggir jalan, serta jalan jalan pasar yang beek akibat drainase
yang kurang baik. Semua terjadi akibat kurangnya kepedulian masyarakat
khususnya warga pasar untuk menerapkan sanitasi yang benar.
Ketidaktahuan tentang manfaat sanitasi dikalangan masyarakat khususnya
warga pasar menghasilkan masyarakat yang menyepelekan upaya hidup bersih dan
sehat (sanitasi). Sehingga akhirnya menghasilkan lingkungan pasar yang memiliki
gambaran pasar yang kumuh, menjijikkan, serta sampah yang semrawut sehingga
dapat menimbulkan penyakit. Data dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) Provinsi Gorontalo Tahun 2011 menemukan 8 sampel makanan jajanan
tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan pangan. Dimana pada makanan jajanan
tradisonal terdapat bakteri koliform. Untuk mendapatkan makanan dan minuman
yang memenuhi syarat kesehatan, maka perlu diadakan pengawasan terhadap
hygiene dan sanitasi makanan dan minuman yang merupakan media yang potensial
dalam penyebaran penyakit.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian sanitasi pasar?
1.2.2 Bagaimana aspek penting sanitasi pasar?
1.2.3 Bagaimana hambatan terhadap penyelenggaraan sanitasi pasar sentral?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian sanitasi pasar
1.3.2 Untuk mengetahui aspek penting sanitasi pasar
1.3.3 Untuk mengetahui hambatan terhadap penyelenggaraan sanitasi pasar
sentral
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sanitasi Pasar Sentral
Kesehatan yang optimal dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor lingkungan,
faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor keturunan. Keempat faktor
tersebut saling berinteraksi yang mempengaruhi kesehatan perorangan dan derajat
kesehatan masyarakat. Diantara faktor tersebut faktor perilaku manusia merupakan
faktor determinan yang paling besar dan paling sukar ditanggulangi, disusul dengan
faktor lingkungan.Hal ini disebabkan karena faktor perilaku yang lebih dominan
dibandingkan dengan faktor lingkungan karena lingkungan hidup manusia juga
sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat (Notoatmodjo, 2011).
Upaya pengamanan atau hygiene dan sanitasi makanan pada dasarnya
meliputi orang yang menangani makanan, tempat penyelenggaraan makanan,
peralatan pengolahan makanan, proses pengolahan makanan, penyimpanan
makanan dan penyajian makanan (Hari Purnomo, 2009).
Pasar merupakan salah satu fasilitas umum yang keberadaannya sangat
penting dan dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya untuk memenuhi salah satu
kebutuhan pokok manusia yaitu dalam hal pangan. Namun pasar identik dengan
tempat yang kotor dan beraroma tidak sedap yang disebabkan oleh sampah yang
bertebaran dimana-mana. Salah satu upaya untuk menyelenggarakan pasar dengan
pelayanan yang lebih baik, lebih bersih, aman, dan nyaman adalah dibuatnya
kebijakan pasar sehat. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan
Indonesia Nomor 519 (2008) tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. Di
dalam Kepmenkes tersebut diatur tentang persyaratan kesehatan lingkungan pasar
yang harus dipenuhi dalam menyelenggarakan pasar sehat, seperti persyaratan
sanitasi, lokasi pasar, bangunan, dan lain– lain.
Sanitasi pasar adalah usaha pengendalian melalui kegiatan pengawasan dan
pemeriksaan terhadap pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar yang erat
hubungannya dengan timbul atau merebaknya suatu penyakit (Agus, 2013).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa, sanitasi adalah usaha untuk
membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama
kesehatan masyarakat.
Dengan demikian sanitasi tempat umum harus memenuhi persyaratan
kesehatan dalam arti melindungi, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, salah satu tempat umum yang dimaksud adalah pasar. Tempat umum
harus mempunyai kriteria (Sari dan Yeyen, 2009) sebagai berikut :
a. Diperuntukan untuk masyarakat umum, artinya masyarakat umum boleh
keluar masuk ruangan umum dengan membayar atau tanpa membayar
b. Harus ada gedung atau tempat peranan, artinya harus ada tempat tertentu
dimana masyarakat melakukan aktivitas tertentu
c. Harus ada fasilitas, artinya tempat umum tersebut harus sesuai dengan
ramainya, harus mempunyai fasilitas tertentu yang mutlak diperlukan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di tempat umum.
Sanitasi pasar sangat penting, karena mengingat pasar merupakan tempat
umum, tempat berkumpul atau melakukan kegiatan orang banyak berarti akan
meningkatkan hubungan atau kontak antara orang yang satu dengan yang lain,
berarti memungkinkan terjadinya penularan penyakit baik secara langsung maupun
tidak langsung akan lebih meningkat. Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan
penyakit akibat aktivitas di tempat umum maka perlu adanya penyelenggaraan
penyehatan lingkungan, agar lingkungan disekitar menjadi sehat, aman dari
gangguan penyakit dan terjaganya kesehatan masyarakat. Salah satu tempat umum
yang sangat diperlukan pengawasan sanitasinya adalah pasar.
2.2 Aspek-aspek Sanitasi Pasar Sentral
a. Aspek teknis/hukum
Aspek teknis ini meliputi persyaratan Hygiene dan Sanitasi,
peraturan dan perundang-undangan terkait sanitasi pasar. Beberapa UU dan
peraturan terkait diantaranya
1) UU No.23 thn 1992 tentang Kesehatan.
2) UU No. 2 thn 1966 tentang Hygiene
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 thn 2014 Tentang
Kesehatan Lingkungan
4) peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2007 tentang penataan dan
pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern.
5) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/MENKES/SK/VI/2008 tentang pedoman penyelenggaraan pasar
sehat
6) Perda Prov Gorontalo No. 3 thn 2013 tentang Pengelolaan Sampah
b. Aspek sosial,
Aspek social yang meliputi pengetahuan tentang : kebiasan hidup,
adat istiadat, kebudayaan, keadaan ekonomi, kepercayaan, komunikasi,dll.
c. Aspek administrasi dan manegement,
Aspek administrasi dan management meliputi penguasaan
pengetahuan tentang cara pengelolaan sanitasi pasar yang meliputi: Man,
Money, Method, Material, dan Machine.
2.3 Hambatan terhadap Penyelenggaraan Sanitasi Pasar Sentral
2.3.1 Masyarakat/Pedagang
a. Belum adanya pengertian dari para pedagang mengenai peraturan
perundang-undangan yang menyangkut usaha sanitasi pasar dan kaitannya
dengan usaha kesehatan masyarakat.
b. Belum mengetahui/kesadaran mengenai pentingnya unsaha sanitasi pasar
untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau penularan penyakit.
c. Adanya sikap keberatan dari pedagang/masyarakat untuk memenuhi
persyaratan-persyaratan kerena memerlukan biaya ekstra.
d. Adanya sikap apatis dari masyarakat tentang adanya peraturan/persyaratan
dari sanitasi pasar.
2.3.2 Pemerintah
a. Belum semua peralatan dimiliki oleh tenaga pengawasan sanitasi pasar.
b. Masih terbatasnya pengetahuan petugas dalam melaksanakan pengawasan.
c. Masih minimnya dana yang diakolasikan untuk pengawasan sanitasi pasar
sentral.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Sanitasi pasar adalah usaha pengendalian melalui kegiatan pengawasan dan
pemeriksaan terhadap pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar yang erat
hubungannya dengan timbul atau merebaknya suatu penyakit.
3.1.2 Aspek-aspek sanitasi pasar sentral adalah aspek hukum, social dan aspek
administrasi dan management
3.1.3 Hambatan dalam penyelenggaraan sanitasi pasar adalah dari dua sector, baik
pedagang/masyarakat maupun pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Rahmi . 2013 . Gambaran Kondisi Sanitasi Lingkungan Pasar Pabaeng-
Baeng. Diakses pada tanggal 8 April 2020.
http://iniceritarahmi.blogspot.co.id/2013/11/gambaran-kondisi-sanitasi
lingkungan.html
Hari Purnomo dan Adiono. 2009. Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press.
Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta
Sari Puspita Yeyen Venni. 2009. Sanitasi Pasar. Diakses pada tanggal 8 April 2020.
https://dokumen.tips/documents/sanitasi-pasar.html

Anda mungkin juga menyukai