PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah matematika pada masa transisi ke abad ke-20 terjadi pada abad ke-18 dan
abad ke-19. Adanya beberapa pergeseran dari aturan-aturan pada matematika hingga
munculnya konsentrasi baru yang lebih khusus dalam pemabahasan matematika,
sedemikian sehingga di paparkan isi yang terjadi pada abad ke-18, pada abad ke-19, dan
matematikawan yang berpengaruh ketika itu. Keluarga Bernouli, De Moivre, Taylor,
Maclaurin, Euler, Clairaut, D’alambert, Lambert, Lagrange, Monge, Laplace, Legendre,
Gauss, Chauchy, Weiestrass Riemann, dan Canto.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keluarga Bernoulli
Selama tiga generasi hampir semua keturunan keluarga Bernoulli menjadi
matematikawan dengan prestasi yang layak dibanggakan. Perkembangan matematika
tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa peran keturunan-keturunan keluarga Bernoulli.
Perkembangan kalkulus makin cepat dan terus menyebar karena peran keluarga Bernoulli
dan Euler yang hidup sejaman. Silsilah keluarga Bernoulli di mulai dari Bernoulli senior,
adalah salah seorang keluarga Protestan yang mengungsi dari Antwerp pada tahun 1583,
menyelamatkan diri dari pembantaian orang Katholik. Nicolaus senior adalah seorang
pedagang. Profesi pedagang keluarga Bernoulli, kemudian disusul oleh profesi dalam
bidang obat-obatan. Bakat matematik yang keluar dari keluarga pedagang ini muncul
secara tiba-tiba. Berbagai kiprah keturunan-keturunan Nicolaus Senior disajikan di bawah
ini.
Generasi Pertama :
1. Jacob I (Jacques(Jacob) Bernoulli (1654-1705))
Jacob dengan saudaranya johann, ahli pertama yang
menggunakan kalkulus sebagai alat untuk menyelesaikan
berbagai soal matematika. Pada tahun 1687-1705 jacob
menjabat ketua Universitas Basel. Pada tahun 1697,
johanbernoulli menjadi guru besar di Universitas Groningen.
Setelah jacob meninggal tahun 1705, ia menggantikannya
menjadi ketua Universitas Basel. Jacques Bernoulli sangat
berminat sekali terhadap infinitesimal, karya dari wallis dan barrow. Serta karya-karya
Leibnitz tahun 1684-1686. Jacques Bernoulli pada mulanyajuga berminat kepada deret
tak terhingga, dimana dalam karya pertamanya mengenai subjek ini dalam tahun 1689,
Leibnitz memperkenalkan ketidak samaan Bernoullli yang sangat terkenal. Jacques
Bernoulli adalah mathematician yang membuktikan bahwa deret harmonic adalah
divergent. Jacques Bernoulli juga sangat tertarik dengan kebalikan dari bilangan figuratif.
Walaupun dia mengetahui bahwa deret dari kuadrat sempurna adalah konvergen, tetapi
dia tidak dapat menentukan jumlah dari jumlah deret itu.
Penemuan Jacques Bernoulli adalah pemakaian koordinat polar untuk menentukan
jari-jari kelengkungan datar, menyelidiki sifat-sifat kurva cotangent,kurva derajat tingkat
tinggi dn penemuan kurva isochrone yang diterbitkan dalam majalah Acta Eruditorium
tahun 1690 dan memperkenalkan istilah integral dalam kalkulus. Didalam teori peluang,
penemuannya disebut distribusi bernoulli, dalam aljabar dikenal bilangan bernoulli dan
polinomial bernoulli. Pada tahun 1696, Jacques Bernoulli dan leibniz mengganti istilah
kalkulus summatoris menjadi kalkulus integralis untuk invers dari kalkulus differensialis.
Jacques Bernoulli terkenal karena Ars Conjectandi (the Art Of Conjecture) diterbitkan
delapan tahun setelah kematiannya pada tahun 1713 oleh keponakannya Nicholas.
2. Johannes I
Jean (Johann) Bernoulli adalah putera bungsu Nicolas Bernoulli. Pada tahun 1691
– 1692 Jean menyusun sua buku teks sederhana tentang kalkulus differensial dan kalkulus
intergral.Pada tahun 1692, Jean mengajar seorang bangsawan muda Perancis G.F.A de
L’Hospital mengenai matematika karya Leibnitz dan karyanya sendiri. Atas izin Jean
l’hospital menyusun catatan-catatan Jean untuk dibukukan, sehingga pada tahun 1694
muncullah kontribusi Jean yang paling utama yang dikenal dengan dalil (hukum)
L’Hospital, tentang bentuk tak terhingga.
3. Nicolaus I
Seperti kakak dan adiknya, mempunyai bakat di bidang matematika. Dia
mengawalinya dengan melakukan kesalahan jalur minat. Umur 16 tahun dia mengambil
dan meraih gelar dalam bidang filsafat, sebelum melanjutkan di bidang hukum. Menjadi
profesor hukum pertama di Bern sebelum mendirikan fakultas matematika di St.
Peterburg. Memperoleh kehormatan tinggi dari Ratu Catherine.
Generasi Kedua
1. Daniel
Peran keturunan mulai tampak jelas pada
generasi kedua. Johannes I memaksa anak kedua,
Daniel, untuk meneruskan bisnis keluarga. Minat
Daniel sebenarnya matematika, tapi dengan alasan
tidak punya uang, maka dikirimlah Daniel untuk
mempelajari obat-obatan di Universitas Basel.
Usia 11 tahun, Daniel mulai belajar matematika
dari kakaknya, Nicolaus III. Daniel dan
(Leonhard) Euler adalah teman akrab sekaligus saingan. Sambil belajar obat-obatan,
Daniel mempelajari teori ayahnya tentang energi kinetik dan mengaplikasikannya pada
fisika dan dunia kedokteran. Hukum dasar untuk teori energi kinetik gas ditemukan oleh
Van der Waals satu abad kemudian. Umur 25 tahun, Daniel menjadi profesor matematika
St. Peterburg (didirikan Nicolaus I).
Daniel Bernoulli adalah seorang seorang matematikawan dan fisikawan Swiss.
Salah satu pemikirannya yang penting dalam dunia fisika adalah persamaan Bernoulli
pada tabung arus yang digunakan untuk pengukuran kecepatan aliran karena tekanan. Ia
merupakan salah satu dari banyak matematikawan terkemuka dalam keluarga Bernoulli.
Dia diingat karena aplikasi matematika untuk mekanik, khususnya mekanika fluida , dan
untuk kepeloporannya dalam probabilitas dan statistik. Namanya disebut dalam prinsip
Bernoulli, contoh tertentu dari konservasi energi, yang menggambarkan matematika dari
mekanisme yang mendasari pengoperasian dua teknologi penting dari abad ke-20:
Karburator dan Sayap pesawat.
a. Masa kecil
Daniel Bernoulli lahir pada 8 Februari 1700 di Groningen, Republik Belanda. Ia
adalah anak dari Johann Bernoulli, seorang ahli matematika di kota Groningen. Kakaknya
yang bernama Nicolaus (II) Bernoulli dan pamannya, Jacob Bernoulli juga merupakan
ahli matematika. Keadaan ini menimbulkan persaingan dan iri hati di dalam keluarga.
Pada awalnya, ayahnya menginginkan Daniel untuk menjadi pedagang atau bekerja di
bidang bisnis. Pada usia 13 tahun, Daniel mempelajari logika dan filosofi di Universitas
Basel. Namun, saat berkuliah dia tetap mempelajari kalkulus dari ayah dan kakaknya.
Daniel juga mempelajari ilmu kedokteran dan meraih gelar doktoral di bidang tersebut
atas aplikasi matematika fisik di dalam dunia kedokteran yang ia kemukakan.
b. Karir
Karya matematika Daniel mencakup kalkulus, persamaan diferensial, teori
probabilitas (probability theory), teori tentang getaran dawai, meneliti teori kinetik gas
dan menyelesaikan problem-problem dalam matematika terapan. Sebagai penutup, Daniel
Bernoulli adalah penemu disiplin ilmu fisika matematika. Daniel mendapatkan
penghargaan dari Akademi Perancis sebanyak 10 kali. Karya puncak Daniel adalah
hidrodinamik, yang dikembangkan olehnya. Kelak, disiplin ilmu ini disebut dengan
pelestarian energi (energy conservation).
Daniel belajar kedokteran di Basel, Heidelberg, dan Strasbourg, dan memperoleh
PhD anatomi dan botani pada tahun 1721. Ia pergi ke St Petersburg pada tahun 1724
sebagai guru besar matematika, pada tahun 1733 ia menderita suatu penyakit yang
membuatnyavmeninggalkan St Petersburg. Dia kembali ke Universitas Basel, di sana ia
berturut-turut menempati posisi dalam kedokteran, metafisika, dan filosofi alam sampai
kematiannya. Pada bulan Mei, 1750 ia terpilih sebagai Fellow of the Royal Society .
c. Matematika
Hal yang dikerjakan oleh Daniel Bernoulli dalam Matematika adalah Exercitationes
(Latihan Matematika), yang diterbitkan pada tahun 1724 dengan bantuan Goldbach. Dua
tahun kemudian ia menunjukkan untuk pertama kalinya keinginan menyelesaikan gerakan
senyawa menjadi gerakan translasi dan gerak rotasi. Karyanya awalnya Hydrodynamica,
diterbitkan pada tahun 1738;menyerupai Joseph Louis Lagrange dalam Mécanique
analytique yang diatur sedemikian rupa sehingga semua hasil merupakan konsekuensi
dari prinsip tunggal, yaitu konservasi energi. Bernoulli juga menulis sejumlah besar
makalah tentang berbagai pertanyaan mekanis, terutama pada masalah yang berhubungan
dengan string bergetar, dan solusi yang diberikan oleh Brook Taylor dan Jean le Rond
d'Alembert.
Bersama Euler, Bernoulli mencoba untuk menemukan lebih banyak tentang aliran
cairan. Secara khusus, mereka ingin tahu tentang hubungan antara kecepatan arus darah
dan tekanannya.
d. Statistik
Pada tahun 1738 Daniel Bernoulli menulis Spesimen theoriae novae de mensura
sortis (Eksposisi Teori Baru pada resiko Pengukuran), St Petersburg paradoks adalah
dasar dari teori ekonomi penghindaran risiko, premi risikodan utilitas. Salah satu upaya
awal untuk menganalisis masalah statistik yang melibatkan data tersensor adalah tahun
1766 analisis Bernoulli dari cacar morbiditas dan mortalitas data untuk menunjukkan
kemanjuran vaksinasi.
e. Fisika
Dalam Hydrodynamica (1738) ia meletakkan dasar bagi teori kinetik gas, dan
menerapkan ide untuk menjelaskan hukum Boyle. Dia bekerja dengan Euler pada
elastisitas dan pengembangan persamaan balok Euler-Bernoulli. Prinsip Bernoulli
digunakan dalam aerodinamika.
Persamaan Bernouli dan Aplikasinya
Asas Bernoulli menyatakan bahwa pada pipa mendatar, tekanan fluida paling besar
adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling kecil. Sebaliknya, tekanan paling
kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling besar.
Aplikasi Asas Bernoulli dalam Keseharian
1. Dua Perahu Bermotor Berbenturan
2. Aliran Air Yang Keluat Dari Keran
3. Lintasan Melengkung Baseball Yang Sedang Berputar
4. Pancaran Air Pada Selang Yang Ujungnya Dipersempit
2. Johannes II
Adik bungsu Nicolaus III dan Daniel, juga mengawali karirnya dengan salah pilih
jalur sebelum kembali ke bakat turunan. Mengawali karir dalam bidang hukum dan
diangkat menjadi profesor kehormatan di Basel, sebelum sukses menggantikan kursi
ayahnya di bidang matematika. Karya utamanya di bidang fisika dan memenangkan tiga
penghargaan di Paris (salah satunya sebagai matematikawan terbaik).
Generasi Ketiga
1. Johannes III
Anak Johannes II, meneruskan tradisi keluarga, melakukan awalan yang salah.
Seperti ayahnya, dia mulai dengan belajar hukum. Umur 13 tahun mengambil gelar
doktor pada bidang filsafat. Baru umur 19 tahun, Johannes III menemukan panggilan
hidupnya dan menjadi astronomer kerajaan di Berlin. Minatnya meliputi astronomi,
geografi dan matematika.
2. Jacob II
Anak lain Johannes II, Jacob II, juga mengawali salah minat pada masa muda.
Menekuni hukum sebelum banting setir pada umur 20 tahun dengan menekuni fisika.
Akhirnya, berganti ke matematika dan menjadi anggota Akademi St. Peterburg dengan
jurusan matematika dan fisika. Umurnya tidak panjang. Umur 30 tahun dia meninggal
karena demam, meninggalkan karirnya yang lapang ke depan. Belum diketahui hasil
karya-karyanya tetapi yang jelas dia menikah dengan salah seorang cucu (Leonhard)
Euler.
B. De Moivre
Ia menulis buku dengan judul Miscellanea Analitica berisi deret bolak balik, teori
peluang dan trigonometri analitik juga memberikan andil dalam teori anuitas dsn
matematika asuransi.
Dia terkenal karena memiliki bersama dengan lambert menciptakan bagian dari
trigonometri yang berkaitan dengan jumlah imajiner. Karya utamanya, selain berbagai
makalah dalam transaksi filosofis adalah doktrin kemungkinan, yang diterbitkan pada
1718 dan Miscellanea Analytica, diterbitkan tahun 1730.
Teori berulang seri pertama kali diberikan, dan teori pecahan parsial yang
kematian dini cotes telah meninggalkan belum selesai-selesai, sedangkan aturan untuk
menemukan kemungkinan acara senyawa yang di ucapkan. Buku yang terakhir, selai
proporsi trigonometri yang disebutkan diatas, berisi beberapa teorema dalam astronomi,
tetapi mereka diperlakukan sebagai masalah dalam analisis.
C. Taylor (1685-1731)
D. Maclaurin (1698-1746)
Pada tahun 1727 ia menjabat ketua Akademi St. Petersburg dan tahun 1741
menjabat ketua Akademia Prusia. Euler seorang penulis berjilid-jilid buku matematika
dan produktivitasnya menulis tidak berkurang walaupun ia telah buta tahun 1768.
Karyanya teorema binomial yang digunakan secara formal. Dari karya-karyanya yang
banyak dipakai sekarang penulisan secara konvensional dari notasi-notasi berikut:
Kembali ke Matematika
Cauchy selalu mencerca agama, dan tabiat ini selalu memicu masalah baginya.
Orang yang kenal dengannya menyebut bahwa tabiat itu membuat dirinya penuh percaya
diri, arogan, memuja diri sendiri dan tersingkir dari pergaulan. Tabiat itu juga
mempengaruhi sikapnya terhadap ilmuwan lain. Memberikan opini religius saat
melakukan penelitian ilmiah. Ketika memberikan laporan penelitian tentang teori cahaya
pada tahun 1824, dia menyerang pandangan perintis awal teori itu - Newton, yang
disebutnya tidak percaya bahwa manusia memunyai jiwa (soul). Barangkali ingat
bagaimana perlakuan Cauchy terhadap Galois dan Abel. Ketika Abel meninggal pada
tahun 1829, Cauchy tidak bergeming, tidak mau memeriksa karya Abel yang
ditumpuknya sejak tahun 1626, meskipun terus didesak oleh Legendre. Berseteru dengan
ilmuwan lain adalah hal biasa bagi Cauchy. Berseteru dengan Libri yang kemudian
“mengungsi” dari Perancis karena ada kasus pencurian buku-buku berharga. Ada
perbedaan pendapat dengan Duhamel dalam hal penentuan siapa penemu pertama dalam
“goncangan-goncangan inelastis” (inelastic shocks). Semua yang disebutkan di atas
akhirnya menjadi anti-klimaks. Isi surat dari anak perempuan Cauchy yang
menggambarkan saat-saat akhir Cauchy, disebutkan bahwa, “ Dengan kesadaran penuh
dan kekuatan mental, pada dini hari 03.30, tiba-tiba ayah mengucapkan kata-kata pujian
kepada Jesus, Maria dan Joseph. Menjelang pukul 04.00 dini hari, Cauchy meninggal.
Meninggal dengan tenang.”
Postulat Cauchy
Tidak mau kalah, seperti halnya Euclid, Cauchy juga mengemukakan empat postulat:
(i) Terdapat aturan kombinasi yang dapat dipakai pada setiap (pasangan) X, Y yang
hasilnya diberi notasi XY. Kombinasi X dan Y dalam susunan ini, sesuai dengan hukum
kombinasi, secara unik ditentukan operasi secara kelompok.
(ii) Untuk setiap tiga operasi X, Y, Z dalam kelompok, hukum (i) disebut asosiatif,
disebut (XY)Z = X(YZ).