Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah matematika pada masa transisi ke abad ke-20 terjadi pada abad ke-18 dan
abad ke-19. Adanya beberapa pergeseran dari aturan-aturan pada matematika hingga
munculnya konsentrasi baru yang lebih khusus dalam pemabahasan matematika,
sedemikian sehingga di paparkan isi yang terjadi pada abad ke-18, pada abad ke-19, dan
matematikawan yang berpengaruh ketika itu. Keluarga Bernouli, De Moivre, Taylor,
Maclaurin, Euler, Clairaut, D’alambert, Lambert, Lagrange, Monge, Laplace, Legendre,
Gauss, Chauchy, Weiestrass Riemann, dan Canto.

Dalam satu aspek perkembangan sejarah matematika sepanjang periode zaman


modern berbeda dengan perkembangan sejarah matematika pada zaman klasik atau
zaman pertengahan. Dalam zaman klasik misalnya, Yunani untuk beberapa abad
lamanya menjadi pusat perkembangan matematika, jauh meninggalkan bangsa-bangsa
lainnya. Tetapi sebaliknya zaman renaesance sampai abad ke XVIII. Pusat perkembangan
matematika selalu berpindah antara lain misalnya dari Jerman ke Italia, kemudian
pindah ke Perancis seterusnya ke Belanda dan kemudian ke Inggris.

Banyak diantara kita hanya menggunakan dan kagum terhadap rumus-rumus


matematika yang telah kita pelajari tanpa mengetahui siapa-siapa saja yang menemukan
rumus-rumus tersebut. Seperti kisah Bernoulli yang menemukan kalkulus dan
matematikawan lainnya. Di dalam pelajaran sejarah matematika kita mempelajari siapa-
siapa saja yang berperan dalam perkembangan matematika itu. Sejarah matematika
menjadi dasar untuk pembelajaran matematika lebih lanjut sehingga penting untuk
menguasai materi sejarah yang berkaitan dengan ilmu matematika.

B. Rumusan Masalah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Keluarga Bernoulli
Selama tiga generasi hampir semua keturunan keluarga Bernoulli menjadi
matematikawan dengan prestasi yang layak dibanggakan. Perkembangan matematika
tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa peran keturunan-keturunan keluarga Bernoulli.
Perkembangan kalkulus makin cepat dan terus menyebar karena peran keluarga Bernoulli
dan Euler yang hidup sejaman. Silsilah keluarga Bernoulli di mulai dari Bernoulli senior,
adalah salah seorang keluarga Protestan yang mengungsi dari Antwerp pada tahun 1583,
menyelamatkan diri dari pembantaian orang Katholik. Nicolaus senior adalah seorang
pedagang. Profesi pedagang keluarga Bernoulli, kemudian disusul oleh profesi dalam
bidang obat-obatan. Bakat matematik yang keluar dari keluarga pedagang ini muncul
secara tiba-tiba. Berbagai kiprah keturunan-keturunan Nicolaus Senior disajikan di bawah
ini.
Generasi Pertama :
1. Jacob I   (Jacques(Jacob) Bernoulli (1654-1705))
Jacob dengan saudaranya johann, ahli pertama yang
menggunakan kalkulus sebagai alat untuk  menyelesaikan
berbagai soal matematika. Pada tahun 1687-1705 jacob
menjabat ketua Universitas Basel. Pada tahun 1697,
johanbernoulli menjadi guru besar di Universitas Groningen.
Setelah jacob meninggal tahun 1705, ia menggantikannya
menjadi ketua Universitas Basel. Jacques Bernoulli sangat
berminat sekali terhadap infinitesimal, karya dari wallis dan barrow. Serta karya-karya
Leibnitz tahun 1684-1686. Jacques Bernoulli pada mulanyajuga berminat kepada deret
tak terhingga, dimana dalam karya pertamanya mengenai subjek ini dalam tahun 1689,
Leibnitz memperkenalkan ketidak samaan Bernoullli yang sangat terkenal. Jacques
Bernoulli adalah mathematician yang membuktikan bahwa deret harmonic adalah
divergent. Jacques Bernoulli juga sangat tertarik dengan kebalikan dari bilangan figuratif.
Walaupun dia mengetahui bahwa deret dari kuadrat sempurna adalah konvergen, tetapi
dia tidak dapat menentukan jumlah dari jumlah deret itu.
Penemuan Jacques Bernoulli adalah pemakaian koordinat polar untuk menentukan
jari-jari kelengkungan datar, menyelidiki sifat-sifat kurva cotangent,kurva derajat tingkat
tinggi dn penemuan kurva isochrone yang diterbitkan dalam majalah Acta Eruditorium
tahun 1690 dan memperkenalkan istilah integral dalam kalkulus. Didalam teori peluang,
penemuannya disebut distribusi bernoulli, dalam aljabar dikenal bilangan bernoulli dan
polinomial bernoulli. Pada tahun 1696, Jacques Bernoulli dan leibniz mengganti istilah
kalkulus summatoris menjadi kalkulus integralis untuk invers dari kalkulus differensialis.
Jacques Bernoulli terkenal karena Ars Conjectandi (the Art Of Conjecture) diterbitkan
delapan tahun setelah kematiannya pada tahun 1713 oleh keponakannya Nicholas.
2. Johannes I
Jean (Johann) Bernoulli adalah putera bungsu Nicolas Bernoulli. Pada tahun 1691
– 1692 Jean menyusun sua buku teks sederhana tentang kalkulus differensial dan kalkulus
intergral.Pada tahun 1692, Jean mengajar seorang bangsawan muda Perancis G.F.A de
L’Hospital mengenai matematika karya Leibnitz dan karyanya sendiri. Atas izin Jean
l’hospital menyusun catatan-catatan Jean untuk dibukukan, sehingga pada tahun 1694
muncullah kontribusi Jean yang paling utama yang dikenal dengan dalil (hukum)
L’Hospital, tentang bentuk tak terhingga.
3. Nicolaus I
Seperti kakak dan adiknya, mempunyai bakat di bidang matematika. Dia
mengawalinya dengan melakukan kesalahan jalur minat. Umur 16 tahun dia mengambil
dan meraih gelar dalam bidang filsafat, sebelum melanjutkan di bidang hukum. Menjadi
profesor hukum pertama di Bern sebelum mendirikan fakultas matematika di St.
Peterburg. Memperoleh kehormatan tinggi dari Ratu Catherine.
Generasi Kedua
1. Daniel
Peran keturunan mulai tampak jelas pada
generasi kedua. Johannes I memaksa anak kedua,
Daniel, untuk meneruskan bisnis keluarga. Minat
Daniel sebenarnya matematika, tapi dengan alasan
tidak punya uang, maka dikirimlah Daniel untuk
mempelajari obat-obatan di Universitas Basel.
Usia 11 tahun, Daniel mulai belajar matematika
dari kakaknya, Nicolaus III. Daniel dan
(Leonhard) Euler adalah teman akrab sekaligus saingan. Sambil belajar obat-obatan,
Daniel mempelajari teori ayahnya tentang energi kinetik dan mengaplikasikannya pada
fisika dan dunia kedokteran. Hukum dasar untuk teori energi kinetik gas ditemukan oleh
Van der Waals satu abad kemudian. Umur 25 tahun, Daniel menjadi profesor matematika
St. Peterburg (didirikan Nicolaus I).
Daniel Bernoulli adalah seorang seorang matematikawan dan fisikawan Swiss.
Salah satu pemikirannya yang penting dalam dunia fisika adalah persamaan Bernoulli
pada tabung arus yang digunakan untuk pengukuran kecepatan aliran karena tekanan. Ia
merupakan salah satu dari banyak matematikawan terkemuka dalam keluarga Bernoulli.
Dia diingat karena aplikasi matematika untuk mekanik, khususnya mekanika fluida , dan
untuk kepeloporannya dalam probabilitas dan statistik. Namanya disebut dalam prinsip
Bernoulli, contoh tertentu dari konservasi energi, yang menggambarkan matematika dari
mekanisme yang mendasari pengoperasian dua teknologi penting dari abad ke-20:
Karburator dan Sayap pesawat.
a. Masa kecil
Daniel Bernoulli lahir pada 8 Februari 1700 di Groningen, Republik Belanda. Ia
adalah anak dari Johann Bernoulli, seorang ahli matematika di kota Groningen. Kakaknya
yang bernama Nicolaus (II) Bernoulli dan pamannya, Jacob Bernoulli juga merupakan
ahli matematika. Keadaan ini menimbulkan persaingan dan iri hati di dalam keluarga.
Pada awalnya, ayahnya menginginkan Daniel untuk menjadi pedagang atau bekerja di
bidang bisnis. Pada usia 13 tahun, Daniel mempelajari logika dan filosofi di Universitas
Basel. Namun, saat berkuliah dia tetap mempelajari kalkulus dari ayah dan kakaknya.
Daniel juga mempelajari ilmu kedokteran dan meraih gelar doktoral di bidang tersebut
atas aplikasi matematika fisik di dalam dunia kedokteran yang ia kemukakan.
b. Karir
Karya matematika Daniel mencakup kalkulus, persamaan diferensial, teori
probabilitas (probability theory), teori tentang getaran dawai, meneliti teori kinetik gas
dan menyelesaikan problem-problem dalam matematika terapan. Sebagai penutup, Daniel
Bernoulli adalah penemu disiplin ilmu fisika matematika. Daniel mendapatkan
penghargaan dari Akademi Perancis sebanyak 10 kali. Karya puncak Daniel adalah
hidrodinamik, yang dikembangkan olehnya. Kelak, disiplin ilmu ini disebut dengan
pelestarian energi (energy conservation).
Daniel belajar kedokteran di Basel, Heidelberg, dan Strasbourg, dan memperoleh
PhD anatomi dan botani pada tahun 1721. Ia pergi ke St Petersburg pada tahun 1724
sebagai guru besar matematika, pada tahun 1733 ia menderita suatu penyakit yang
membuatnyavmeninggalkan St Petersburg. Dia kembali ke Universitas Basel, di sana ia
berturut-turut menempati posisi dalam kedokteran, metafisika, dan filosofi alam sampai
kematiannya. Pada bulan Mei, 1750 ia terpilih sebagai Fellow of the Royal Society .
c. Matematika
Hal yang dikerjakan oleh Daniel Bernoulli dalam Matematika adalah Exercitationes
(Latihan Matematika), yang diterbitkan pada tahun 1724 dengan bantuan Goldbach. Dua
tahun kemudian ia menunjukkan untuk pertama kalinya keinginan menyelesaikan gerakan
senyawa menjadi gerakan translasi dan gerak rotasi. Karyanya awalnya Hydrodynamica,
diterbitkan pada tahun 1738;menyerupai Joseph Louis Lagrange dalam Mécanique
analytique yang diatur sedemikian rupa sehingga semua hasil merupakan konsekuensi
dari prinsip tunggal, yaitu konservasi energi. Bernoulli juga menulis sejumlah besar
makalah tentang berbagai pertanyaan mekanis, terutama pada masalah yang berhubungan
dengan string bergetar, dan solusi yang diberikan oleh Brook Taylor dan Jean le Rond
d'Alembert.
Bersama Euler, Bernoulli mencoba untuk menemukan lebih banyak tentang aliran
cairan. Secara khusus, mereka ingin tahu tentang hubungan antara kecepatan arus darah
dan tekanannya.

d. Statistik
Pada tahun 1738 Daniel Bernoulli menulis Spesimen theoriae novae de mensura
sortis (Eksposisi Teori Baru pada resiko Pengukuran), St Petersburg paradoks adalah
dasar dari teori ekonomi penghindaran risiko, premi risikodan utilitas. Salah satu upaya
awal untuk menganalisis masalah statistik yang melibatkan data tersensor adalah tahun
1766 analisis Bernoulli dari cacar morbiditas dan mortalitas data untuk menunjukkan
kemanjuran vaksinasi.

e. Fisika
Dalam Hydrodynamica (1738) ia meletakkan dasar bagi teori kinetik gas, dan
menerapkan ide untuk menjelaskan hukum Boyle. Dia bekerja dengan Euler pada
elastisitas dan pengembangan persamaan balok Euler-Bernoulli. Prinsip Bernoulli
digunakan dalam aerodinamika.
Persamaan Bernouli dan Aplikasinya
Asas Bernoulli menyatakan bahwa pada pipa mendatar, tekanan fluida paling besar
adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling kecil. Sebaliknya, tekanan paling
kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling besar.
Aplikasi Asas Bernoulli dalam Keseharian
1. Dua Perahu Bermotor Berbenturan
2. Aliran Air Yang Keluat Dari Keran
3. Lintasan Melengkung Baseball Yang Sedang Berputar
4. Pancaran Air Pada Selang Yang Ujungnya Dipersempit

2. Johannes II
Adik bungsu Nicolaus III dan Daniel, juga mengawali karirnya dengan salah pilih
jalur sebelum kembali ke bakat turunan. Mengawali karir dalam bidang hukum dan
diangkat menjadi profesor kehormatan di Basel, sebelum sukses menggantikan kursi
ayahnya di bidang matematika. Karya utamanya di bidang fisika dan memenangkan tiga
penghargaan di Paris (salah satunya sebagai matematikawan terbaik).
Generasi Ketiga
1. Johannes III
Anak Johannes II, meneruskan tradisi keluarga, melakukan awalan yang salah.
Seperti ayahnya, dia mulai dengan belajar hukum. Umur 13 tahun mengambil gelar
doktor pada bidang filsafat. Baru umur 19 tahun, Johannes III menemukan panggilan
hidupnya dan menjadi astronomer kerajaan di Berlin. Minatnya meliputi astronomi,
geografi dan matematika.
2. Jacob II
Anak lain Johannes II, Jacob II, juga mengawali salah minat pada masa muda.
Menekuni hukum sebelum banting setir pada umur 20 tahun dengan menekuni fisika.
Akhirnya, berganti ke matematika dan menjadi anggota Akademi St. Peterburg dengan
jurusan matematika dan fisika. Umurnya tidak panjang. Umur 30 tahun dia meninggal
karena demam, meninggalkan karirnya yang lapang ke depan. Belum diketahui hasil
karya-karyanya tetapi yang jelas dia menikah dengan salah seorang cucu (Leonhard)
Euler.

B. De Moivre
Ia menulis buku dengan judul Miscellanea Analitica berisi deret bolak balik, teori
peluang dan trigonometri analitik juga memberikan andil dalam teori anuitas dsn
matematika asuransi.

Dia terkenal karena memiliki bersama dengan lambert menciptakan bagian dari
trigonometri yang berkaitan dengan jumlah imajiner. Karya utamanya, selain berbagai
makalah dalam transaksi filosofis adalah doktrin kemungkinan, yang diterbitkan pada
1718 dan Miscellanea Analytica, diterbitkan tahun 1730.

Teori berulang seri pertama kali diberikan, dan teori pecahan parsial yang
kematian dini cotes telah meninggalkan belum selesai-selesai, sedangkan aturan untuk
menemukan kemungkinan acara senyawa yang di ucapkan. Buku yang terakhir, selai
proporsi trigonometri yang disebutkan diatas, berisi beberapa teorema dalam astronomi,
tetapi mereka diperlakukan sebagai masalah dalam analisis.

C. Taylor (1685-1731)

Seorang ahli matematika dari inggris. Brook


Taylor dilahirkan di Edmonton, Midlesex, Inggris pada 18
Agustus 1685. Dibandingkan matematikawan sezamannya,
matematikawan yang satu ini, sejak kecil hidup dalam
keluarga yang sangat berkecukupan secara material.
Ayahnya, Natheniel Taylor merupakan salah seorang
anggota DPR mewakili daerah pemilihan Bedforshire.
Sebagai anggota Dewan di sana Nathaniel merupakan
orang yang terpandang dan tentu saja terhormat. Ibunya,
Olivia Tempest, putri Sir John Tempets. Orang ini juga sangat terpandang di saat itu.
Brook tumbuh dan berkembang dalam pendidikan keluarga yang sangat disiplin
dari ayahnya. Namun John Taylor adalah seorang yang sungguh ‘beradap’, ia memiliki
selera yang tinggi dalam seni musik dan seni lukis. Minat ini diturunkan kepada Brook.
Selera musik yang diperoleh dari sang ayah, kelak memungkinkan sejumlah konsep
matematikan yang diterapkan pada bidang musik dan lukis.

Sejarah matematika mencatat sumbangan Brook Taylor dalam perkembangan


Kalkulus sangat besar. Tetapi, sejarah pribadinya dicatat penuh dengan sederat tragedy.
Banyak tragedy menyambangi hidupnya. Perkawinan yang pertama, tidak direstui
ayahnya walaupun istrinya datang dari keluarga bangsawan tetapi miskin. Hubungan
ayah-anak terputus selama tiga tahun. Istri pertama meninggal (1723) karena melahirkan
disusul dengan anaknya satu tahun kemudian. Perkawinan kedua (1725) yang
dilangsungkan dua tahun setelah itu, mendapat restu ayahnya. Hubungan ayah-anak
kembali membaik, hingga sang ayah meninggal empat tahun kemudian (1729). Satu
tahun kemudian, istri kedunya juga meninggal (1730) karena melahirkan. Syukurlah.
Putrinya, Elisabeth selamat. Si bayi Elisabeth ditinggalkanya selama-lamanya pada usia
satu tahun. Brook Taylor meninggal dunia pada hari ini (30 Desember) 1731. Pada tahun 
1715, menerbitkan teorema untuk ekspansi suatu fungsi menjadi suatu polinom yang di
kenal dengan Deret Taylor. Karya Taylor yang lain adalah dalam teori perspektif yang
menjadi pemakaian matematika fotogrametri. Dalam kalkulus, teorema Taylor
memberikan barisan pendekatan sebuah fungsi yang diferensiabel pada sebuah titik
menggunakan suku banyak (polinomial). Koefisien polinomial tersebut hanya tergantung
pada turunan fungsi pada titik yang bersangkutan. Teorema ini juga memberikan estimasi
besarnya galat dari pendekatan itu. Teorema ini mendapat nama dari matematikawan
Brook Taylor, yang menyatakannya pada tahun 1712, meskipun hasilnya sudah
ditemukan pertama kali tahun 1671 oleh James Gregory

D. Maclaurin (1698-1746)

Colin Mac Laurin dikenal dalam deret pangkat


Maclaurin, yaitu ekspansi dari suatu fungsi seperti
dilakukan taylor. Maclaurin meneliti kurva-kurva datar
derajat tinggi dan geometri klasik pada soal-soal fisika.
Dalam tahun 1720 Mac Laurin menulis dua masalah
mengenai kurva : geometrica organic dan de linerum
geometricarum proprietatihus. Karyanya geometrica
organic merupakan perluasan dari karya newton dan
stirling mengenai kurva-kurva irisan kurucut, persamaan pangkat tiga dan aljabar pangkat
tinggi lainnya. Diantara proposisi yang terdapat dalam buku ini adalah teorema yang
lebih dikenal dengan teorema bezout, yaitu : suatu kurva order m memotong suatu kurva
order n pada umumnya pada titik-titik mn.
Karya Mac Laurin yang lain dalam aljabar, treatise of algebra, dipublikasikan
pada tahun 1748, dua tahun sebelum ia meninggal. Treatise of algebra berisi hukum
untuk menyelesaikan persamaan-persamaan simultan dengan menggunakan determinan,
yang dua tahun lebih dulu dari karya cramer dalam subjeck yang sama, yang berjudul
introduction a l’analyse des lignes courbes algebriques.
Karya mac laurin ini adalah karya yang paling populer dari seluruh karya-
karyanya, dimana buku ini sudah dicetak ulang sebanyak enam kali sampai tahun 1796.
Walaupun demikian, orang lebih banyak mengenal karya penyelesaian simultan dari
karya Cramer dibandingkan dengan karya Mac Laurin, karena:

1. Notasi yang digunakan cramer lebih baik


2. Matematika inggris pada waktu itu sedang mundur
3. Mathematician eropah continental kurang menaruh perhatian terhadap pengarang
inggris.
E. Euler

Pada tahun 1727 ia menjabat ketua Akademi St. Petersburg dan tahun 1741
menjabat ketua Akademia Prusia. Euler seorang penulis berjilid-jilid buku matematika
dan produktivitasnya menulis tidak berkurang walaupun ia telah buta tahun 1768.
Karyanya teorema binomial yang digunakan secara formal. Dari karya-karyanya yang
banyak dipakai sekarang penulisan secara konvensional dari notasi-notasi berikut:

1. Notasi untuk fungsi


2. Notasi sebagai basis logaritma naturalis
3. Notasi untuk sisi
4. Notasi untuk menjumlah
Karya lainnya menentukan akar persamaan pangkat empat, di teori bilangan
dijumpai teorema Euler, di teori fungsi dikenal fungsi phi, fungsi beta, fungsi gamma
dari Euler. Dalam persamaan diferensial ia memberikan faktor integral dan hasil
penyelidikannya memberikan kurva-kurva bulat seperti lingkaran, kurva lonjong
konveks yang luasnya tetap yang disebut orbiform dan karya tulisnya mengenai teori
tentang bulan, hidrolika, masalah alat-alat angkasa, membuat kapal, artileri, dan teori
musik.

F. Alexis Claude Clairut (1713-1765)


Pada usia 11 tahun Alexis sudah menulis tentang kurva derajat tiga. Tulisannya
yang utama adalah kurva bergulung (twisted curve) suatu kurva ruang yang menjadi
awal dari geometri diferensial. Tahun 1731 ia duduk di Akademi Ilmu Pengetahuan
Prancis. Ia menerbitkan karyanya Theorie De La Figure De La Terre pada tahun 1743 dan
Theori de la lune pada tahun 1752 yang memenangkan hadiah dari akademi St Petersburg
tentang teori berisi gerakan bulan. Buku karya Alexis yang lain adalah buku-buku teks
yang berjudul elements de geometrie (1741) dan d’element d’algebre. Disamping itu
clairut mengaplikasikan proses differensiasi kedalam persamaan differensial : Y = px
+f(p) dan p = dy/dx

G. Jeans le Rond d’Alembert


Tahun 1741, dia duduk di dalam Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis pada usia 24
tahun. Tahun 1743 ia menerbitkan buku dengan judul Traite de dynamique yang
uraiannya berdasar prinsip-prinsip kinetika. Pada tahun 1744, ia gunakan prinsip untuk
risalat mengenai keseimbangan dan gerak cairan. Pada tahun 1746, ia gunakan prinsip
yang menyebabkan terjadinya angin. Tahun 1747, ia menulis tentang tali yang bergetar,
ia menjadi pelopor dalam persamaan diferensial. Dalam studinya mengenai getaran
kawat (vibrating strings), d’Alembert menemukan persamaan differensial parsil : 2/t2 =
2/x2, dimana dalam laporan ilmiahnya diakademi berlin, dia memberikan penyelesaian:
U=f(x+t) + g(x-t),dimana f dan g fungsi-fungsi sembarang. Pada tahun 1754, Ia
menguraikan teori tentang limit. Tahun 1754, ia terpilih menjadi sekretaris tetap di
akademi prancis. Pada akhir hayat nya dia bekerja pada Encyclopedie prancis.

H. Johann Heirich Lemberd (1728-1777)


Pada tahun 1766 ia menulis hasil penyelidikannya mengenai postulat paralel yang
berjudul Die Theorieder Parallellinier. Buku ini baru diterbitkan pada tahun 1786,
sembilan tahun sesudah lambert meninggal dunia. Dalam bukunya ini dijelaskan
pembuktian bahwa sudut-sudut segitiga pada bidang datar lebih besar atau lebih kecil
dari 180 derajat. Dimana pembuktiannya ini dikenal dengan nama quadrilateral lambert.
Lambert juga menulis teori tentang fungsi-fungsi hiperbolik dan memberi notasi pada
fungsi itu. Lambert juga menulis karya mengenai topic-topic lain, seperti geometri
melukis, penentuan orbit-orbit comet, pembuatan peta, logika, dan falsafah matematika.

I. Joseph louis Lagragne


Joseph louis Lagrange merupakan matematician Prancis terbesar dalam abad ke
XVIII yang merupakan matematician eropa terbesar sesudah Euler pada abad tersebut.
Karya-karya lagragne sangat besar pengaruhnya terhadap mathematician-matematician
dikemudian hari. Dalam memberikan pelajaran pada scale normal, dalam tahu 1765,
Lagragne menyusun bahan pelajaran aljabar yang sekarang cocok sekali untuk bahan
pelajaran untuk bahan pelajaran di SLTA. Bahan pelajaran lagragne ini dangat populer
di Amerika, dan kemudian diterbitkan dengan judul Lecture On Elementary
Mathematics. Pada tahun 1766, ia menjadi ketua Akademi Prusia dan 20 tahun
kemudian menjadi guru besar pada Ecole Normale (Ecole Polytechnique). Pada tahun
1797, ia menulis judul Theorie Des Fanction Analytiques Contenant Les Principles Du
Calcul Differential. Konsep pokok dalam buku itu ialah menyajika suatu fungsi f(x)
dalam deret Taylor. Derivatif f’(x), f’’(x), … menjadi koefisien dari h, pada ekspansi
f(x+h). Lambang f’(x), f’’(x), … diberikan oleh Lagragne. Ia menulis teori fungsi
variabel real, metode penyelesaian persamaan-persamaan yang disebut metode Lagragne.
Karya besarnya juga dalam mekanika analitik dan di dalam system dinamika yang
dikenal Persamaan Lagragne. Dalam persamaan differensial ia mengembangkan teori-
teori persamaan.

J. Gaspard Muge (1746-1818)


Monge adalah seorang saudagar miskin, yang dilahirkan dalam tahun 1746.
Tetapi atas bantuan seorang letnan kolonel yang mengagumi bakat Monge, dia diisinkan
mengikuti pelajaran pada Ecole Militaire de Mezieres yang kemudian diangkat menjadi
staf pengajar disana. Pada tahun 1794 menjadi guru besar matematika pada Ecole
Polyteknique. Ia tercatatat khusus dalam ilmu ukur lukis, yaitu memproyeksikan benda-
benda ruang ke bidang datar. Karyanya dengan judul Aplication De l’ Analyse
diterbitkan dalam lima jilid, dan salah satu dari jilid itu adalah geometri differensial. Ia
ahli matematika terakhir yang disebut pada abad ke-18.

K. Piere Simon Laplace (1749-1827)


Ia anak seorang petani miskin di Prancis. Karyanya terpenting mengenai mekanika
yang berhubungan dengan ruang angkasa dan teori kemungkinan persamaan diferensial.
Selama tahun 1799-1825, ia menulis karya besarnya dengan judul Traite mencanique
celeste dan diberi gelar Newton dari Perancis. Pada tahun 1812 terbit karya besar
keduanya dengan judul Theorie analitique des probabilites. Laplace dihubungkan
dengan hipotesa perbintangan dalam ilmu falak, dan dalam teori potential dengan
persamaan Laplace. Dalam kalkulus ada transformasi Laplace, dalam determinan
ekspansi Laplace.

L. L. Andrien Maria Legendre (1752-1833)


Ia terkenal dalam matematika elementer dengan bukunya Elements de geometrie
yang menjelaskan secara didaktik perbaikan pengajaran geometri Euclides dengan
menyederhanakan dalil-dalil geometri itu. Karya lainnya ialah mengenai teori blangan,
fungsi elliptik, metode kuadrat terkecil, tentang integral dan ia juga menyusun tabel
matematika.
M. Johann Carl Friedrich Gauss
Friedrich Gauss adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang
memberikan beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan
terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton. Dilahirkan
di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu
mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur
10 tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk
menghitung jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3+…+100.
Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih
sulit dari itu.Gauss ialah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan
astronomi. Bidang analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-
sumbangan pikiran Gauss dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu
bidang analisis yang juga menarik perhatiannya.

N. Augustin Louis Cauchy (1789 – 1857)


Masa kecil Cauchy adalah periode berdarah. Sekolah-sekolah ditutup. Terjadi
kevakuman dalam ilmu pengetahuan atau kebudayaan, komunitas mulai meninggalkan
kebudayaan dan ilmu pengetahuan agar tidak ditangkap, masuk penjara atau diguilotin.
Guna menghindari hal-hal buruk itu, ketika umur Cauchy empat tahun, mereka
sekeluarga pindah ke desa kecil, Arcueil. Mengungsi memang mampu menghindari diri
mereka dari teror, namun membiarkan diri mereka menderita kelaparan. Setiap hari
menderita “setengah” kelaparan dan hanya mampu memberi makan istri dan anak-
anaknya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran yang dapat mereka tanam seadanya atau
dari belas kasihan para tetangga. Akibatnya, mudah diduga, Cauchy mudah terserang
penyakit dan pertumbuhan fisiknya terhambat. Menjelang umur 20 tahun, Cauchy baru
mampu menanggulangi kurang gizi (malnutrisi) semasa kecil, walaupun sepanjang
hidupnya terus berjuang untuk memperbaiki kesehatan. Untuk memberi pendidikan anak-
anaknya dilakukan oleh Cauchy senior dengan menulis sendiri buku-buku teks, banyak
diantaranya berupa puisi. Puisi dipercayainya tersusun oleh tata bahasa yang benar. Hal
ini membuat tata-bahasa Cauchy sangat buruk. Anak-anaknya mulai dijejali dengan
pelajaran sejarah selain moral penuh dengan sinisme.

Menjadi pasukan Napoleon


Selanjutnya, selama sepuluh bulan, Cauchy mempelajari matematika secara
intensif dengan bimbingan seorang ahli. Tahun 1805, pada usian enam-belas tahun
diterima pada Polytechnique. Sifat membenci agama Katholik, hasil doktrin kedua orang
tuanya, membuat dirinya dibenci oleh teman-temannya lewat pandangan-pandangan
agama yang terkadang dikemukakannya. Lulus dari Polytechique, Cauchy melanjutkan
pada bidang teknik sipil pada tahun 1807. Setelah lulus, mengabdi kepada Napoleon.
Bulan Maret 1810, Cauchy meninggalkan Paris pergi ke Cherbourg, memasuki kancah
perang Waterloo, selama lima tahun. Sebelum menyerang dengan ratusan ribu pasukan,
perlu dibangun pelabuhan-pelabuhan dan benteng-benteng untuk menahan kapal musuh.
Napoleon memunyai pengharapan bahwa dia dapat mengalahkan pasukan Inggris.
Diharapkan kemenangan ini merupakan peristiwa penting kedua setelah runtuhnya
Bastille. Tugas Cauchy selama di Cherbourg adalah insinyur militer (baca: Poncelet).
Sebelum keberangkatnya, Cauchy membawa empat buku: karangan Laplace (Mecanique
Celeste),  karangan Langrange (Traite des Fonctions Analytique), Thomas Kempis
(Imitation of Christ) dan sebuah manual perang sebagai buku wajib bagi prajurit.

Kembali ke Matematika

Kembali dari Cherbourg, pada awal Desember 1810, Cauchy menekuni


matematika. Diawali dengan belajar aritmatika dan berakhir dengan astronomi,
menyederhanakan pembuktian dan menemukan proposisi-proposisi baru dengan
menggunakan metode-metodenya menjadi pekerjaan sehari-hari. “Tragedi” di Moskow
(baca: Poncelet) pada tahun 1812, perang dengan Prussia dan Austria (baca: Gauss)
membuat impian Napoleon untuk menyerbu Inggris urung, dan pekerjaan di Cherbourg
ditunda. Masih berumur 24 tahun dan tahun 1813, Cauchy kembali ke Paris. Saat ini dia
melakukan penelitian matematika brilian agar layak disebut matematikawan terkemuka
Perancis, seperti yang pernah diucapkan oleh Lagrange, nubuat yang digenapi. Topik
yang menjadi pokok penelitian adalah polyhedra dan fungsi-fungsi asimetris.

Pada awal tahun 1811, Cauchy mengeluarkan makalah perdananya tentang polyhedra *),


yang memunyai sisi lebih dari sekedar 2, 4, 6, 12 atau 20 sisi. Disusul dengan makalah
kedua, dengan mengembangkan rumus dari Euler tentang geometri bidang, dengan
menghubungkan jumlah sudut (S), permukaan (M), (garis) verteks (V)
dari polyhedron, S + 2 = M + V. Makalah ini kemudian dicetak, dan Legendre menyuruh
Cauchy melanjutkan meskipun Malus (1775 –1812) menyebutkan bahwa ada yang salah
dengan rumus itu, namun Malus tidak dapat menunjukkan bagian mana yang salah.

Matematikawan “penentang arus”

Cauchy selalu mencerca agama, dan tabiat ini selalu memicu masalah baginya.
Orang yang kenal dengannya menyebut bahwa tabiat itu membuat dirinya penuh percaya
diri, arogan, memuja diri sendiri dan tersingkir dari pergaulan. Tabiat itu juga
mempengaruhi sikapnya terhadap ilmuwan lain. Memberikan opini religius saat
melakukan penelitian ilmiah. Ketika memberikan laporan penelitian tentang teori cahaya
pada tahun 1824, dia menyerang pandangan perintis awal teori itu - Newton, yang
disebutnya tidak percaya bahwa manusia memunyai jiwa (soul). Barangkali ingat
bagaimana perlakuan Cauchy terhadap Galois dan Abel. Ketika Abel meninggal pada
tahun 1829, Cauchy tidak bergeming, tidak mau memeriksa karya Abel yang
ditumpuknya sejak tahun 1626, meskipun terus didesak oleh  Legendre. Berseteru dengan
ilmuwan lain adalah hal biasa bagi Cauchy.  Berseteru dengan Libri yang kemudian
“mengungsi” dari Perancis karena ada kasus pencurian buku-buku berharga. Ada
perbedaan pendapat dengan Duhamel dalam hal penentuan siapa penemu pertama dalam
“goncangan-goncangan inelastis” (inelastic shocks). Semua yang disebutkan di atas
akhirnya menjadi anti-klimaks. Isi surat dari anak  perempuan Cauchy yang
menggambarkan saat-saat akhir Cauchy, disebutkan bahwa, “ Dengan kesadaran penuh
dan kekuatan mental, pada dini hari 03.30, tiba-tiba ayah mengucapkan kata-kata pujian
kepada Jesus, Maria dan Joseph. Menjelang pukul 04.00 dini hari, Cauchy meninggal.
Meninggal dengan tenang.”

Postulat Cauchy

Tidak mau kalah, seperti halnya Euclid, Cauchy juga mengemukakan empat postulat:

(i) Terdapat aturan kombinasi yang dapat dipakai pada setiap (pasangan) X, Y yang
hasilnya diberi notasi XY. Kombinasi X dan Y dalam susunan ini, sesuai dengan hukum
kombinasi, secara unik ditentukan operasi secara kelompok.

(ii) Untuk setiap tiga operasi X, Y, Z dalam kelompok, hukum (i) disebut asosiatif,
disebut (XY)Z = X(YZ).

(iii) Terdapat identitas unik I dalam kelompok, untuk itu setiap operasi X dalam


kelompok IX = XI = X.
(iv) Jika X ada pada setiap operasi dalam kelompok, ada kelompok operasi unik,
disebut X', seperti X X' = I (mudah dibuktikan bahwa XX' = I juga).

O. Karl Theodor Wilhelm Weierstrass


Lahir 31 Oktober 1815 – meninggal 19 Februari 1897 pada umur 81 tahun) ialah
seorang matematikawan Prusia yang mengembangkan teori lengkap tentang deret
fungsi dan menyusun legitimasi operasi-operasi yang demikian sebagai
pengintegralan dan pendiferensialan suku demi suku. Terlahir sebagai warga Prusia,
Weierstrass belajar hukum di Universitas Bonn namun gagal memperoleh gelar (sebagian
karena kelakar minum birnya). Ia memang lulus ujian negara untuk guru dan selama
15 tahun mengajar mata pelajaran seperti mengarang dan olahragasenam. Sementara
mempelajari matematika di malam hari. Dari posisi yang tak dikenal di sebuah kota kecil,
kemudian ia melakukan karya dalam matematika yang dapat dibandingkan dengan yang
terbaik di Eropa. Sejumlah hasil yang diterbitkannya memberinya undangan untuk
mengajar lebih dulu di Universitas Teknik Berlin. Dari sana pengaruhnya menyebar ke
seluruh dunia matematika. Ia adalah seorang pemikir metodis yang cermat. ia bersikeras
pada ketepatan yang lengkap di semua matematika dan menetapkan pembakuan yang
diakui dan ditiru hingga kini.

P. George Friedrich Bernhard Riemann

G. F. Bernhard Riemann ialah matematikawan Jerman yang membuat sumbangan


penting pada analisis dan geometri diferensial, beberapa darinya meratakan jalan untuk
pengembangan lebih lanjut pada relativitas umum. Namanya dihubungkan dengan fungsi
zeta Riemann, integral Riemann, lema Riemann, manipol Riemann, teorema pemetaan
Riemann, problem Riemann-Hilbert, teorema Riemann-Roch, persamaan Cauchy-
Riemann dll. Riemann menyelenggarakan ceramah pertamanya pada 1854, yang tak
hanya menemukan bidang geometri Riemann namun menentukan tahapan
untuk relativitas umum Einstein. Ia dipromosikan sebagai guru besar istimewa
di Universitas Göttingen pada 1857 dan menjadi guru besar luar biasa
pada 1859 menyusul kematian Dirichlet.
Q. Georg Ferdinand Ludwig Phillipp Cantor (1845-1918)
Dikenal sebagai penemu teori himpunan. Cantor lahir di
St. Petersburg , Rusia pada 3 Maret 1845sebagai anak pertama dari
pasangan Georg Woldermar Cantor dan Maria Bohm.Cantor
mengenyam pendidikan dasarnya di rumah melalui guru privat. Di usia
11tahun, ia bersama keluarganya pindah ke Jerman dan Cantor
melanjutkan pendidikannya
di Gymnasium lalu pindah ke Frankfrut dan Darmstadt. Di tahun1860,
Cantor lulus dari Realschule di Darmstadt dengan hasil yang luar biasa
danmenunjukkan bahwa ia memiliki bakat yang hebat dalam bidang
matematika,khususnya trigonometri.Keinginan Cantor untuk
mempelajari matematika di universitas mendapathambatan dari
ayahnya yang menginginkan ia menjadi seorang insinyur.
Karenaketeguhannya, di tahun 1862 Cantor berhasil mendapat restu
ayahnya untukmempelajari matematika setelah sebelumnya ia belajar
teknik di Horere
Gewerbeschule dan Polytechnic of Zurich. Cantor mempelajari
matematika diZurich. Akan tetapi, karena kematian ayahnya pada Juni
1863, ia pindah keUniversity of Berlin. Di tahun 1867, ia berhasil
mempertahankandisertasinyamengenai teori bilangan “De
Aequationibus Secundi Gradus  Indeterminatis”. Sampai akhir abad ke-
19, ada beberapa referensi mengenai himpunan dalamliteratur-
literatur matematika. Karya George Cantor yang paling berpengaruh
padamasa itu yang diterbitkan oleh Crelle’s Jornal pada tahun 1874.
Dia mengenalkan konsep himpunan tak berhingga yang lengkap,
sebuah inovasi yang membuat diadiakui sebagai penemu teori
himpunan. Georg Cantor meninggal pada tanggal 6Januari 1918 di
Halle.

Aturan himpunan yang di perkenalkan Georg Cantor antara lain


sebagai berikut.

1. Himpunan A dan B dikatakan sama jika elemen dari himpunan


A dan B tersebut sama.
2. Himpunan A merupakan bagian dari himpunan B, jika elemen
himpunanA merupakan elemen himpunan B.
3. Jika himpunan A sama dengan himpunan B, maka himpunan A
subsethimpunan B.
4. Jika himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, dan ada
sedikitnyasatu elemen B yang bukan merupakan elemen
himpunan A maka A adalah proper subset B.
5. Himpunan tediri dari stu elemen maupun tidak mempunyai
elemen.
6. Himpunan yang tidak mempunyai anggota disebut himpunan
kosong.

Anda mungkin juga menyukai