Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PSIKOLOGI

GANGGUAN MENTAL

OLEH :

SHILVIRA OCDRIANI HARSEL

( 192210720 )

DOSEN PEMBIMBING :

ISMANILDA, S.PD, M.PD

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA KELAS I B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

2019/2020
Gangguan Mental
Kondisi mental adalah dasar emosi yang memengaruhi aktivitas sehari-hari, termasuk
cara berpikir, berkomunikasi, belajar, ketahanan psikologis dan rasa percaya diri. Ketika
seseorang mengalami tekanan mental yang sangat mengganggu sehingga menghambat
aktivitas, maka kondisi tersebut bisa jadi termasuk mental illness. Gejala dan tanda gangguan
mental tergantung pada jenis gangguan yang dialami. Penderita bisa mengalami gangguan
pada emosi, pola pikir, dan perilaku. Ada 10 jenis gangguan mental, yaitu :

1. Anxiety Diorders

Merespon benda atau situasi tertentu dengan ketakutan yang menyebabkan jantung
berdetak cepat atau badan berkeringat. Keuntungan : meningkatkan kewaspadaan dan
membantu terhindar dari hal-hal yang berbahaya. Contoh : merasa gugup saat membuat
keputusan kerja atau saat melakukan tes penting.

2. Mood Disorders

Gangguan ini melibatkan perasaan sedih terus menerus atau periode perasaaan bahagia
atau situasi kebahagiaan ekstrim ke kesedihan ekstrim. Contoh : melakukan self injury
dengan menyayat pergelangan tangan jika merasakan frustasi.

3. Psychotic Disorders

Melibatkan kesadaran dan pemikiran yang tidak normal. Orang yang gangguan ini seperti
hilang kontak dengan dunia nyata. Gejalanya berupa delusi dan halusinasi. Contoh :
Seseorang yang berfantasi jika menusuk seseorang dan melihat darahnya mengalir
adalahhal yang menyenangkan.

4. Eating Disorders

Melibatkan emosi,sikap dan perilaku ekstrim yang menyangkut berat badan dan
makanan. Contoh: orang yang merasa gemuk padahal tidak, sehingga megurangi jumlah
makanan yang dimakan hingga tahap ekstrim yang berisiko menyebabkan kematian.

5. Impulse Control And Addiction Disorders

Orang yang menderita gangguan ini tidak dapat menahan untuk melakukan tindakan
yang dapat membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain. Contoh : orang yang
kecanduan narkoba dan alkohol yang menyebabkan mereka mengabaikan tanggung
jawab dan hubungan dengan oranglain.

6. Personality Disorders

Gangguan ini dapat menyebabkan kesulitan berinteraksi dengan keluarga, kerabat dan
orang lain. Orang yang menderita gangguan ini dibayangi perasaan negatif seperti emosi,
gelisah dan hampa. Contoh : Seseorang yang tidak ingin berinteraksi dengan teman-
temannya karena berfikir ia adalah seseorang yang payah dan akan membuat kesalahan.

7. Obsessesive Compulsive Disorders (OCD)

Gangguan mental ini menyebabkan orang yang menderitanya melakukan hal yang
berulang-ulang. Contoh: rasa takut yang tidak masuk akal terhadap kuman dan terus
menerus mencuci tangan sehingga secara signifikan dapat mengganggu aktifitas sehari-
hari seseorang.

8. Post Traumatic Stress Disorders

Gangguan ini berkembang setelah adanya peristiwa traumatis atau menakutkan. Seperti
serangan seksual atau fisik, kematian yang tak terduga dari orang yang dicintai serta
bencana alam. Contoh : seseorang yang merasa pusing dan sesak nafas saat hujan datang
karena situasi tersebut mengigatkan saat orangtuanya kecelakaan dan meniggal dunia.

9. Factitious Disorders

Gangguan ini adalah gangguan kesehatan mental yang serius, dimana seseorang berusaha
keras untuk memalsukan penyakit fisiknya dengan terlihat sakit atau melukai dirinya
untuk mendapatkan perhatian dan simpati. Contoh : Anak yang kekurangan perhatian dan
kasih sayang orangtuanya akan mencoba menyakiti dirinya dengan mengendarai
kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga mengalami kecelakaan.

10. Seasonal Affective Disorders

Gangguan kesehatan mental ini adalah jenis depresi yang dikaitkan dengan perubahan
musim. Gejalanya berupa : merasa tertekan hampir sepanjang hari dan setiap hari, merasa
putus asa atau tidak berharga, memiliki masalah dengan tidur, merasa lesu atau gelisah,
kesulitan berkonsentrasi dan memikirkan kematian atau bunuh diri. Contoh : seseorang
yang diperlakukan seperti budak dan mendapatkan kekerasan fisik akan merasa dirinya
tertindas dan tidak berguna, maka akan timbul rasa ingin bunuh diri.

Anda mungkin juga menyukai