Askep Gerontik KLMP.1
Askep Gerontik KLMP.1
MAKASSAR
2020
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
I. DATA DEMOGRAFI
NAMA LANSIA : “Ny. J”
UMUR : 68 tahun
ALAMAT : Perintis Kemerdekaan VII
JENIS KELAMIN : Perempuan
KETURUNAN - ANAK : 8 orang
- CUCU : 14 orang
NAMA SUAMI/ISTRI : “Tn.P”
UMUR : Sudah meninggal
II. PENGKAJIAN
A. Fisik
Wawancara
1. Pandangan Lanjut Usia tentang kesehatannya : Ny. J mengatakan dia
sering merasa pusing dan pengelihatannya buram, mudah lelah dan dia
juga merasakan nyeri pada lutut.
2. Kegiatan yang mampu dilakukan Lanjut Usia :
Ny. J hanya melakukan kegiatan mandiri seperti mandi dan makan,
Ny. J sudah tidak bisa mencuci bajunya sendiri.
3. Kebiasaan Lanjut Usia merawat diri :
Ny.J biasanya mandi 2 kali sehari
4. Kekuatan fisik Lanjut Usia : otot, sendi, pengelihatan dan
pendengaran:
Ny. J sudah tidak bisa berjalan terlalu jauh karena Ny. J merasakan
sakit pada bagian lutut, pandangannya sudah buram dan pendengaran
Ny. J masih bagus
5. Kebiasaan makan, minum, istrahat/tidur, buang air besar/kecil :
Ny. J makan 3 kali sehari, minum sekitar 5 gelas setiap hari, tidur
siang paling lama 3 jam dan tidur malam 8 jam, buang air besar 1 kali
sehari setiap pagi
6. Kebiasaan gerak badan/olahraga/senam Lanjut Usia :
Ny. J biasa melakukan senam setiap hari jumat di puskesmas
taraweang jika ada anak klien yang mengantarkan ke puskesmas.
7. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan :
Klien merasa sekarang sudah tidak bisa beraktivitas seperti mencuci
dan memasak karena jika ia beraktivitas terlau lama ia merasa pusing
dan pandangannya seperti terputar-putar, dia juga merasakan nyeri
pada lutut.
8. Kebiasaan Lanjut Usia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan
dalam minum obat : Ny. J mengatakan bahwa ia meminum obat yang
diberikan oleh perawat puskesmas dan meminumya pada ssat ia
merasa pusing.
9. Masalah-masalah seksual yang dirasakan : Ny. J tidak mempunyai
masalah seksual
Pemeriksaan fisik
Pendekatan yang digunakan dalam pemeriksaan fisik yaitu :
- Head to toe
1. Kepala
Rambut Nampak beruban, tidak ada benjolan, tidak ada luka
dan tidak ada nyeri tekan.
2. Mata
Bentuk Nampak simetris, konjungtiva anemis, isokor,
pengelihatan kabur, tidak ada peradangan, tidak ada nyeri tekan
dan tidak ada benjolan.
3. Hidung
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada
secret, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan.
4. Mulut dan tenggrokan
Mulut Nampak sedikit kotor, mukosa mulut kering, tidak ada
peradangan, gigi Nampak kuning, Nampak karies gigi, gigi
ompong, mengalami kesulitan pad saat mengunyah dan tidak
ada kesulitan menelan.
5. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada serumen, tidak ada
nyeri tekan dan tidak ada benjolan.
6. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada luka, tidak ada
nyeri tekan dan tidak ada benjolan.
7. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada
nyeri tekan.
8. Abdomen
Tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
benjolan.
9. Genetalia
Tidak dilakukan pengkajian
10. Ekstremitas
Kekuatan otot ekstremitas atas 4, kekuatan otot ekstremitas
bawah
- System tubuh
1. Temperature
- Tempat pengukuran : aksila
- Suhu : 36,5ᵒc
2. Pulse (denyut nadi) : 88x/i
- Kecepatan : Normal
- Irama : Regular
- Volume : pulsus magnus
- Tempat pengukuran : radial
3. Respirasi (pernapsan) : 20x/i
- Kecepatan : Normal
- Irama : Normal dengan fase inspirasi dan ekspirasi
- Bunyi : Vesikuler
4. Tekanan darah : 180/90 mmHg
- Posisi pengukuran : duduk
5. Berat dan tinggi badan terakhir : BB : 65 kg, TB : 148 cm
6. Tingkat orientasi
a. Waktu : Ny. J kurang mengingat hari dan tanggal pada saat
di tanya.
b. Tempat : Ny. J bisa menyebutkan tempat tinggalnya
c. Orang : Ny. J
7. Memori (ingatan) : Kurang baik
8. Tidur
A. Kwantitas (lama tidur): 8 jam/ hari
B. Kwalitas : baik
C. Pola : teratur
9. Istrahat
a. Kwantitas (lama tidur): 2-3 jam/ hari
b. Kwalitas : baik
c. Pola : tidak teratur
10. Penyesuaian psikososial : Ny. J mengatakan dia sering bersosialisasi
di lingkungan rumahnya.
System persyarafan
1. Kesimetrisan raut wajah : simetris
2. Tingkat kesadara : composmentis
3. Pupil
- Kesamaan : isokor
4. Ketajaman pengelihatan : Ny. J mengatakan pengelihatannya kabur
5. Sensori deprivation (gangguan sensorik) :
6. Ketajaman pendengaran : Ny. J mengatakan pendengarannya masih
baik
7. Rasa sakit atau nyeri : Ny. J biasanya merasakan nyeri pada
lututnya
System Kardiovaskuler
1. Sirkulasi perifer
- Warna : Merah muda
- Kehangatan : Hangat
2. Denyut nadi apical : tidak dilakukan pengkajian
3. Pembengkakan vena jungularis : tidak ada pembengkakan vena
jungularis
4. Pusing : Ny. J mengatakan merasa pusing
5. Nyeri dada : Tidak ada nyeri dada
6. Edema : tidak ada edema
System Gastrointestinal
1. Status gizi :
2. Pemasukan diet : Ny. J tidak melakukan diet
3. Anoreksia : tidak terjadi anoreksia
4. Mual : tidak ada
5. Muntah : tidak ada
6. Mengunyah dan menelan : terjadi gangguan mengunyah yang
disebabkan karena gigi Ny. J sudah ompong dan tidak ada gangguan
menelan
7. Keadaan gigi : gigi terlihat ompong
8. Rongga mulut : mulut sedikit kotor dan terlihat karies gigi
9. Bising usus : Normal
10. Keadaan perut : baik
11. Konstipasi (sembelit) : tidak ada konstipasi
12. Diare : tidak ada diare
13. Inkontinensia alvi : tidak
System Genitoirinarius
1. Warna dan bau urine : Ny. J mengatakan warna urinnya berwarna
kuning bening dengan bau amoniak
2. Distensi kandung kemih : Tidak ada gangguan Distensi kandung
kemih
3. Inkontinensia : Tidak ada
4. Frekuensi : 3-4 kali sehari
5. Tekanan/desakan : tidak ada
6. Pemasukan cairan : 6-8 gelas sehari
7. Pengeluaran cairan :-
8. Dysuria : tidak ada
9. Seksualitas :-
System Kulit
1. Kulit
- Temperature : hangat
- Tingkat kelembaban : kering
- Keadaan luka : tidak ada
- Turgor kulit : tidak elastis
- Pigmen : putih
2. Jaringan parut : tidak ada
3. Keadaan kuku : bersih
4. Keadaan rambut : beruban
5. Gangguan—gangguan umum : tidak ada
System Muskuloskeletal
1. Kontraktur : Tidak ada kelainan
2. Tingkat mobilisasi
- Ambulasi : tidak menggunakan
alat bantu
- Kekuatan otot : lemah
- Kemampuan berjalan : pincang
3. Gerakan sendi : tidak ada gangguan
4. Paralisis : tidak lumpuh
5. Kifosis : tidak ada
B. Psikologis
Pengenalan masalah-masalah utama
Sikap terhadap proses penuaan : Ny. J mengatakan
bahwa ia menerima setiap proses-proses penuaan yang di alaminya.
Perasaan dibutuhkan : Ny. J mengatakan ia
ingin mendapatkan perhatian dari semua anak-anaknya
Pandangan terhadap kehidupan : Ny. J bersyukur
dengan kehidupan yang diberikan oleh alla SWT
Koping stressor :-
Penyesuaian diri : Ny. J mampu
menyesuaikan diri
Kegagalan ; Ny. J tidak
merasakan kegagalan
Harapan saat ini dan yang akan datang : Ny. J berharap diberi
kesehatan dan umur yang panjang
Fungsi kognitif
- Daya ingat : Kurang baik
- Proses piker : Baik
- alam perasaan : Baik
- orientasi : Ny. J mampu
mengungkapakan perasaannya kepada keluarga
- kemampuan dalam penyelesaian masalah : Ny. J mampu
menyelesaikan masalahnya dengan baik
C. Sosial ekonomi
Sumber keuangan : Ny. J mendapatkan
penghasilan dari anak dan menantunya
Kesibukan dalam mengisi waktu : Ny. J menjaga cucunya yang
berumur 3 tahun
Teman tinggal : Ny. J tinggal bersama anak,
menantu dan cucunya
Kegiatan organisasi : tidak ada
Pandangan terhadap lingkungannya : Ny. J mengatakan
lingkungan sekitarnya nyaman dan aman untuk di tempati
Hubungan dengan orang lain diluar rumah: hubungan Ny. J dan
tetangganya baik
Yang biasa mengunjungi : Ny. J biasanya di kunjungi
oleh keluarga dan anak-anaknya.
D. Spiritual
Kegiatan ibadah : Ny. J melaksanakan sholat 5
waktu
Kegiatan keagamaan : Ny. J biasanya mengikuti
acara pengajian di masjid jika anak atau menantunya mengantarkan
Ny. J ke masjid.
Penampilan lansia : Rapi
E. Psikososial
Tingkat ketergantungan : Ny. J tidak memiliki
ketergantungan
Fokus diri :
Perhatian : Ny. J mendapatkan
perhatian dari anak, menantu dan cucunya
Rasa kasih sayang : Ny. J mendapatkan rasa
kasih sayang dari anaak, menantu dan cucunya
INDEKS KATZ
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke
kamar kecil, berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
satu dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian dan fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifiaksikan sebagai C, D, E, F, dan G
Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 : fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 : fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 : fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 : fungsi intelektual berat
(a) Bias dimaklumi bile lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya
berpendidikan sekolah dasar.
(b) Bias dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai
pendidikan diatas sekolah menengah atas.
(c) Bias dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit hitam
dengan menggunakan kriteria pendidikan yang sama.
APGAR keluarga
No Fungsi Uraian Skor
Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga (teman-teman) saya untuk
1 Adaptasi 2
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
Saya puas dengan cara keluarga saya
(teman-teman) saya membicarakan
2 Hubungan 1
sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
Saya puas bahwa keluarga (teman-
teman) saya menerima dengan
3 Pertumbuhan 2
mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya menegkspresikan efek dan
4 Afeksi 1
berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih, atau mencintai.
Saya puas dengan cara teman-teman
5 Pemecahan saya dan saya menyediakan waktu 2
bersama-sama
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
1. DS: Gangguan rasa nyaman
- Ny.J mengatakan setiap tekanan berhubungan dengan
darahnya tinggi/naik merasakan ketidakmampuan keluarga
pusing dan nyeri dibagian kepala merawat anggota keluarga yang
pegal di daerah tengkuk mengalami nyeri hipertensi
- Keluarga mengatakan jika Ny.J khusunya Ny. J
merasakan nyeri itu sudah biasa
dan tidak dilakukan tindakan yang
perlu ditangani.
P: Nyeri karena TD tinggi
Q: Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R: Nyeri bagian kepala
S: Skala nyeri 5 (sedang)
T: Nyeri sering muncul ketika TD
tinggi
DO:
- Ny.J tampak lemah
- Ny.J tampak gelisah
TD : 180/90 mmhg
N:88x/mnt
S: 36,5ᵒc
P:20x/mnt
2 DS: Defisit pengetahuan berhubungan
- Ny.J mengatakan tidak mengerti dengan ketidakmampuan keluarga
tentang penyakit hipertensi. mengenal masalah hipertensi
- Keluarga mengatakan tidak tidak khususnya Ny.J
tau tentang penyakit hipertensi.
- Keluarga mengatakan Ny.J
mengetahui hipertensi tetapi tidak
tau cara mengatasinya.
- Keluarga mengatakan mau
mendengarkan penjelasan tentang
penyakit hipertensi.
DO:
- Keluarga dan Ny.J tampak
bingung.
- Keluarga tampak tidak mengerti
ketika ditanya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
A:intervensi 2 dan
3 tercapai sesuai
dengan rencana.
P: lanjutkan
intervensi(4,5,6)
DAFTAR PUSTAKA