232-Article Text-546-1-10-20180212 PDF
232-Article Text-546-1-10-20180212 PDF
2Dosen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya,
*Email : mashitaandiana1305@gmail.com
ABSTRAK
Kultur sel merupakan suatu proses saat sel hidup ditempatkan ke dalam suatu media yang
dapat membuat sel tersebut berkembang biak atau tumbuh secara in vitro, Kultur sel dapat
berupa kultur sel primer maupun cell line, Metode dalam kultur sel terdiri atas kultur
monolayer dan kultur suspensi. Pembuatan media kultur untuk pertumbuhan sel diusahakan
memenuhi kriteria. Konstituen dasar dari media kultur yang paling banyak digunakan adalah
BSS (Balanced Sald Solution). Untuk mendapatkan pertumbuhan sel yang optimal, media kultur
ditambahkan serum. Serum yang biasa digunakan dalam kultur adalah serum anak sapi (calf
serum), serum fetus sapi (foetal bovine serum), serum kuda dan serum manusia. Perhitungan sel
menggunakan counting chamber. Metode yang digunakan adalah revival kemudian split sel, stor
sel dan menghitung sel. Hasil revival jumlah sel tertinggi didapat dari botol nomer 3 dengan
jumlah sel 310 yaitu botol dengan sel BHK label tahun 2016, dan hasil split sel yang paling tinggi
juga didapat dari botol kultur nomer 3 dengan jumlah sel 345 dan 311.
2
Biotropic 2017. 1. (1): 1 –8
Kultur Sel Baby Hamster Kidney (BHK) menggunakan Meia Dulbecco’s Modified Eagle Medium (DMEM)
(Ma’at, 2011). Media Dulbecco’s modified atau manusia. Media ini meliputi
Eagle’s medium (DMEM) memiliki tambahan level inositol dan glukosa
konsentrasi asam amino 2 kali lebih serta mengandung L-glutamin.
tinggi dari media Roswell Park Medium 199 sering digunakan
Memorial Institute 1640 (RPMI 1640) dalam produksi vaksin, virologi dan
(Mather dan Roberts, 1998). Media kultur dari berbagai tipe sel “Non
Roswell Park Memorial Institute transformed”. Untuk pemakaian jangka
medium 1640 (RPMI 1640) merupakan panjang di anjurkan untuk penambahan
media yang banyak digunakan untuk suplemen serum. Formula medium 199
kultur vertebrata, media RPMI 1640 mengandung garam Earle’s dan L-
memiliki variasi jumlah asam amino glutamin dan tidak mengandung
yang hampir sama dengan Grace’s, natrium bikarbonat.
tetapi memiliki konsentrasi asam amino Media Roswell Park Memorial
yang lebih kecil dibanding Grace’s Institute (RPMI) 1640 banyak
(Mather dan Roberts, 1998). digunakan untuk kultur sel dan kultur
Basal Medium Eagle (BME) jaringan, secara tradisional digunakan
Media ini dikembangkan oleh Harry untuk kultur sel-sel limfoid. Medium
Eagle, dan merupakan salah satu RPMI mengandung fosfat dalam jumlah
medium kultur sintetik yang banyak besar dan diformulasi untuk digunakan
digunakan untuk mengkultur sel. Ada dalam lingkungan atmosfer dengan 5%
beberapa medium basal yang di CO2 dan digunakan dalam bentuk bebas
kembangkan oleh Eagle dengan sedikit serum untuk pertumbuhan sel limfoid.
perbedaan dikomposisinya. Media ini Untuk mendapatkan
digunakan untuk menunjang pertumbuhan sel yang optimal, media
pertumbuhan sel HeLa. kultur ditambahkan serum. Serum yang
McCoy’s 5A Medium pada biasa digunakan dalam kultur adalah
awalnya diformulasikan untuk serum anak sapi (calf serum), serum
menumbuhkan sel hepatoma Novikoff fetus sapi (foetal bovine serum), serum
dan ternyata juga baik untuk kuda dan serum manusia. Namun yang
menumbuhkan dan merangsang paling sering digunakan adalah calf
proliferasi sel karsioma Walker 256 serum dan foetal bouvine serum.
termasuk juga sel yang mengalami Produsen serum mensyaratkan asal
transformasi ataupun sel normal tikus atau sumber hewan yang diambil
3
Biotropic 2017. 1. (1): 1 –8
Kultur Sel Baby Hamster Kidney (BHK) menggunakan Meia Dulbecco’s Modified Eagle Medium (DMEM)
serumnnya harus berasal dari daerah disayat dan diambil ginjalnya. Kemudian
yang bebas dari penyakit tertentu, ginjalnya ditempatkan pada cawan petri
misalnya virus mulut dan kuku. yang mengandung Hank’s BSS fascia dan
Counting chamber merupakan jaringan ikat dibuang kemudian
suatu kaca obyek tebal, diatasnya dipotong menjadi 4 bagian dan
diasahkan suatu dataran yang dalamnya ditempatkan di gelas kecil dan dicuci
0,1 mm. Pada dataran ini di buat garis- beberapa kali dengan Hank’s BSS dan
garis berbentuk 16 persegi besar, pada dicincang. Kemudian cincangan ginjal
setiap persegi besar di bagi lagi menjadi dimasukan ke labu tripsinizing dan
16 persegi kecil. Panjang sisi persegi dibilas dengan Hank’s BSS da ditambah
kecil 0,05 mm. Jika di atas bagian yang tripsin, kemudian ditempatkan di
diasah ini di letakan sebuah kaca tutup, magnetic stirer lalu dibuang
maka terbentuk suatu ruang yang supernatannya, disaring kedalam
tingginya adalah 0,1 mm. tabung centrifuge dan ditambahkan
media pertumbuhan, lalu disentrifugasi
METODE dibuang supernatannya lalu dicuci
Penelitian ini dilakukan di dengan Hank’s BSS dan kembali
Laboratorium Pengujian Mutu dan disentrifugasi. Resuspen sel dimedia
Pengembangan Produk (PMPP) Pusat pertumbuhan dan diencerkan dengan
Veteriner Farma (PUSVETMA) kristal violet kemudian dihitung sel
Surabaya. Alat yang digunakan dalam hidup dan ditempatkan kedalam wadah
penelitian ini antara lain adalah alat inkubasi, diinkubasi dan diperiksa
bedah, botol kultur, pipet ukur, cawan keadaan selnya.
petri, labu tripsinizing, magnetic stirrer, Preparasi Suspensi Kultur BHK
centrifuge, inkubator. Dan bahan yang Media dari tiap botol kultur
digunakan adalah hamster usia 4-8 dituang kemudian dicuci dengan PBS 2
minggu, tripsin 0.2%, hank’s BSS, media sampai 3x lalu ditambahkan tripsin dan
tumbuh (15% fetal bovine serum + diinkubasi. Kemudian tripsin dibuang
eagle). dari botol kultur dan ditambah media
Preparasi Kultur Primer BHK yang baru lalu dikocok dan diamati.
Pertama hamster di anesthesi kemudian Revival
vena jugularisnya dipotong dan Sel yang disimpan pada suhu -
dikeluarkan darahnya, lalu hamster 80◦c dicairkan dengan cara di inkubasi
4
Biotropic 2017. 1. (1): 1 –8
Kultur Sel Baby Hamster Kidney (BHK) menggunakan Meia Dulbecco’s Modified Eagle Medium (DMEM)
6
Biotropic 2017. 1. (1): 1 –8
Kultur Sel Baby Hamster Kidney (BHK) menggunakan Meia Dulbecco’s Modified Eagle Medium (DMEM)
7
Biotropic 2017. 1. (1): 1 –8
Kultur Sel Baby Hamster Kidney (BHK) menggunakan Meia Dulbecco’s Modified Eagle Medium (DMEM)
kemudian dicuci dengan PBS 2-3 kali, Ma’at, Suprapto. 2011. Teknik Dasar
lalu di tambah firsen tripsin dan dikocok Kultur Sel. Surabaya: Airlangga
University Press
pelan agar sel dapat terlepas dari botol
kultur. Kemudian botol ditambah media Mather JP, Roberts PE, 1998.
dan disentrifuge. Supernatan dibuang Introduction to Cell and Tissue
Culture Theory and Technique.
lalu endapan diberi media kemudian New York: Plenum Press
dimasukan ke vial-vial dan di dinginkan
Priosoeryanto BP. Penggunaan teknik
pada suhu -20◦C, setelah 24 jam biakan sel dalam berbagai
dipindahkan ke suhu -80◦C. pengujian di bidang biomedis.
Dalam Pelatihan Pemanfaatan
Teknik Kultur Jaringan dan
KESIMPULAN
Histokimia. FKH IPB, 2003.
Berdasarkan hasil perhitungan sel
Vlak, J.M, Gooijer CD de, Tramper J, &
yang telah dilakukan dapat disimpulkan
Miltenburger HG, 1996. Insect
bahwa hasil revival jumlah sel tertinggi
Cell Culture Fundamental and
didapat dari botol nomer 3 yaitu botol Apllied Aspect. USA: Kluwer
dengan sel BHK label tahun 2016, dan hasil Academic Publishers
split sel yang paling tinggi juga didapat dari
botol kultur nomer 3.
DAFTAR PUSTAKA
Djuwita I. Biologi kultur jaringan. Dalam
Pelatihan Pemanfaatan Teknik
Kultur Jaringan dan Histokimia.
FKH IPB, 2003.