RDTR berfungsi sebagai kendali mutu pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota berdasarkan
RTRW, acuan untuk kegiatan pemanfaatan ruang yang lebih rinci dari kegiatan pemanfaatan ruang
yang diatur dalam RTRW, acuan bagi kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang, acuan bagi
penerbitan izin pemanfaatan ruang, dan acuan dalam penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL). Selanjutnya sebagai ketentuan intensitas pemanfaatan ruang di setiap wilayah
yang sesuai dengan fungsinya perlu ditetapkan kawasan yang diprioritaskan, kemudian disusun
program pengembangan kawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pada tingkat BWP atau Sub
BWP. Dalam sistem rencana detil tata ruang kawasan perkotaan, peraturan zonasi merupakan
pengaturan lebih lanjut untuk pemanfaatan ruang yang ditetapkan dalam pola pemanfaatan ruang
suatu wilayah. Peraturan Zonasi ini dapat menjadi rujukan untuk menyusun RTRK/RTBL.