Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RANCANG BANGUN HYBRID SISTEM TURBIN ANGIN DAN AIR


SEBAGAI SUMBER LISTRIK ALTERNATIF

BIDANG PERANCANGAN

Diusulkan oleh:

NAMA: MUHAMMAD AULIA FARIZI

NIM: 201710120311018

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2019
i
PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul Kegiatan : “ RANCANG BANGUN HYBRID


SISTEM TURBIN ANGIN DAN
AIR SEBAGAI SUMBER
LISTRIK ALTERNATIVE”
2. Bidang Kegiatan : Perancangan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Aulia Farizi
b. NIM : 201710120311018
c. Jurursan : Teknik Mesin
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah
Malang
e. Alamat Rumah dan No.HP : Perumahan Titan Asri VII No. D16
Purwantoro,Blimbing,Malang
f. Email : m.farizi1604@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Achmad Fauzan HS, MT
b. NIDN : 0718056701
c. Alamat :-
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : RP 8.750.000
b. Sumber lain :0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan.

Malang, 17 – 06 – 2019

ii
Menyetujui

Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ir. Achmad Fauzan HS, MT) (Muhammad Aulia Farizi)


NIDN. 0718056701 NIM. 201710120311018

iii
ii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL..........................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah.........................................................................................1
1.3. Tujuan...............................................................................................................1
1.4. Batasan Masalah..............................................................................................2
1.5. Kegunaan..........................................................................................................2
1.6. Luaran...............................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................3
2.1 Penelitian Terdahulu........................................................................................3
2.2 Landasan Teori.................................................................................................4
2.2.1 Debit (Aliran Air).....................................................................................4
2.2.2 Turbin Air.................................................................................................4
2.2.3 Turbin Angin............................................................................................5
BAB III.............................................................................................................................7
METODE PENELITIAN................................................................................................7
3.1 Metode Penelitian.............................................................................................7
3.1.1 Studi Literatur..........................................................................................7
3.1.2 Perancangan Alat.....................................................................................7
3.1.3 Pengujian Alat..........................................................................................7
3.2 Analisis Data.....................................................................................................7
BAB IV..............................................................................................................................8
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................................................................8
4.1 Anggara Biaya..................................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
LAMPIRAN...................................................................................................................10
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas................................13
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti....................................................................14

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan listrik sekarang semakin meningkat, tak terkecuali bagi
orang yang sering berpetualang dialam. Ketika sedang melakukan
perjalanan berhari-hari pasti akan membutuhkan listrik untuk berbagai
keperluan seperti alat komunikasi dan kamera. Biasanya baterai
handphone dan kamera bisa bertahan antara 12 jam sampai 24 jam. Kita
sebagai calon engeneering pasti akan bisa memanfaatkan kondisi alam
sekitar sebagai sumber daya listrik untuk kebutuhan yang mendadak.
Di kondisi alam terbuka kita akan bisa menemukan sungai, danau,
dan kondisi angin yang kencang. Pada aliran sungai yang deras kita bisa
memanfaatkan aliran sungai menjadi sumber aliran listrik. Di danau kita
bisa memanfaatkan perbedaan tekanan menjadi sumber aliran listrik.
Ketika kita berada disuatu tempat yang terbuka pasti akan menimbulkan
angin yang kencang, itu juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber aliran
listrik.
Dari sumber daya alam diatas kita bisa memanfaatkannya menjadi
sumber daya listrik dengan cara merubah energy kinetic menjadi energy
gerak dan akan menjadi energy listrik. Di dunia engeneering kita mengenal
turbin yang bisa merubah energy gerak menjadi energy listrik. Tujuan dari
PKM peneltian ini adalah untuk merancang turbin air dan angin yang
ditambahkan kabel adaptor untuk mengisi baterai handphone dan kamera.
Permasalahannya bagaimana cara merancang system hybrid turbin air dan
angin yang bisa dibawa kemana-mana.
1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, perumusan masalah yang


dapat diambil antara lain :

a. Bagaimana cara membuat hybrid system turbin air dan angin dan
ditambahkan kabel adaptor agar bisa dibawa kemana-mana?
b. Apakah alat ini benar-benar dibutuhkan saat petualangan kealam
terbuka selama berhari-hari?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari perancangan alat ini adalah :

1
a. Membuat alat yang bisa membantu kita disaat sedang berpetualang
kealam terbuka dan membutuhkan sumber listrik untuk memberi daya
ke dalam baterai handphone dan kamera.

1.4. Batasan Masalah


Pada perancangan alat ini, output daya yang dikeluarkan alat hanya
sebatas untuk pengisian baterai handphone dan kamera.
1.5. Kegunaan
Manfaat dari perancangan alat ini :
1. Secara Ilmu Pengetahuan
Untuk menambah wawasan kita dalam membuat alat yang nantinya
bisa berguna untuk alternative pembangkit listrik skala mikro
2. Secara Langsung
Memudahkan kita dalam berpetualang kealam terbuka tanpa takut
lagi kehabisan baterai handphone dan kamera.

1.6. Luaran
Hasil perancangan ini akan dijurnalkan ke dalam jurnal nasional
tak terakreditasi dan akan diseminarkan dalam seminar nasional tak
terakreditasi.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
1. Damastuti., Anya P. 2017. Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro. Jurnal
teknologi Vol 8
Perancangan diatas bertujuan untuk: mengetahui output daya yang
dihasilkan dalam bentuk turbin berukuran mikro.
2. Misbachudin,Muh ., Desylita Subang ., Tri Widagdo. 2016. Perancangan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Di Desa Kayuni Kabupaten
Fakfak Provinsi Papua Barat. Jurnal Austenit. Vol 8 (2).
Pada perancangan Turbin ini, Kita mengetahui cara merancang turbin air
dengan perhitungan putaran spesifik(N) yang berdasarkan debit(Q) dan
kecepatan air(V)
3. Syarif, Ilyas Muhammad ., Muh.Yusuf Yunus. 2015. Rancang Bangun
Hybrid Sistem Sel Surya Dan Angin Sebagai Sumber Energi Listrk
Alternatif. Jurnal Teknik Mesin. Vol10 (1).
Dalam penelitian ini, kita dapat mengetahui cara agar bisa menghybrid
suatu sistem terkhusu turbin angin dengan berbagai perangkat lainnya.
Hasil pelaksanaan penelitian ini berupa sebuah peralatan Hybrid Sistem sel
surya dan Turbin Angin yang dapat menghasilkan energy listrik dengan
luaran berupa tegangan 220 Volt dan 50 Hz dengan daya sebesar 250
Watt.

3
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Debit (Aliran Air)
Debit aliran sungai adalah volume air sungai yang mengalir dalam
satuan waktu tertentu. Debit air sungai merupakan tinggi permukaan air
sungai yang terukur oleh alat ukur pemukaan air sungai. Dalam sistem
satuan SI (satuan Internasional) besarnya debit dinyatakan dalam satuan
meter kubik per detik (m3 /s).
2.2.2 Turbin Air
Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi
menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi
energi listrik oleh generator Jorfri B. Sinaga (2009). Untuk menghasilkan
listrik, maka sumber air yang digunakan sebagai sumber energi harus
bergerak seperti air terjun atau air mengalir. Ketika air yang jatuh dari
ketinggian tertentu akibat gaya gravitasi, maka di dalam air tersebut
memiliki energi potensial yang dapat digunakan sebagai sumber energi
listrik. Sebelum dikonversi menjadi energi mekanik oleh turbin, energi
potensial yang digunakan dikonversi terlebih dahulu menjadi energi
kinetik. Energi kinetik dari air kemudian memberikan daya dorong atau
tekanan terhadap sudu atau baling-baling turbin, sehingga bentuk energi
kinetik dari air dikonversi menjadi energi mekanik. Turbin tersebut
digunakan untuk menggerakan rotor generator yang kemudian
mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik dan sistem ini disebut
pembangkit listrik tenaga air.

Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial


air menjadi energi kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua kelompok
yaitu turbin impuls dan turbin reaksi Srijaya, J., Bukit, N., & Palembang,
B. (2016). Ada beberapa klasifikasi pembangkit listrik berdasarkan power
output yang dihasilkan seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Klasifikasi Pembangkit Listrik

Klasifikasi Power Output


Besar >100 MW
Menengah 10.100 MW
Kecil Mini 1-10 MW
4
Mikro 100 KW – 1 MW
Piko 1-100 KW/ <5 KW

2.2.3 Turbin Angin


Turbin angin merupakan suatu peralatan mekanis yang terdiri dari
kincir angin dan sebuah generator DC, kecepatan angin yang dibutuhkan
untuk memutar balingbaling dari kincir adalah minimal 2,5 m/s sedangkan
kecepatan idealnya adalah 7 m/s Soeripno, M., & Ibrochim, M. (2002).
Setelah dikopel atau dihubungkan dengan generator maka akan dihasilkan
energi listrik. Sudu pengarah diletakkan pada bagian ekor/belakang dari
kincir untuk mengarahkan baling-baling sesuai dengan arah kecepatan
angin. Tegangan output yang dihasilkan adalah sebesar 24 Volt DC.
Instalasi listrik.
Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin
dengan diameter kipas r adalah: 2 3 2 1 P  R  dengan  adalah
kerapatan angin pada waktu tertentu dan  adalah kecepatan angin pada
waktu tertentu. Umumnya daya efektif yang diperoleh oleh sebuah turbin
angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus diatas dapat dikalikan dengan
0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak. Terdapat
berbagai macam sub-sistem yang dapat meningkatkan safety dan efisiensi
dari turbin angin, yaitu:
1. Gearbox, alat ini berfungsi untuk mengubah putaran rendah
pada kincir menjadi putaran tinggi. Biasanya Gearbox yang digunakan
sekitar 1:60
2. Brake system, digunakan untuk menjaga putaran pada poros
setelah gearbox agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang
besar. Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman
dalam pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik
maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan.
Kehadiran angin diluar diguaan akan menyebabkan putaran yang cukup
cepat pada poros generator, sehingga jika tidak diatasi maka putaran ini
dapat merusak generator. Dampak dari kerusakan akibat putaran berlebih
diantaranya : overheat, rotor breakdown, kawat pada generator putus,
karena tidak dapat menahan arus yang cukup besar

5
3. Generator, ini adalah salah satu komponen terpenting dalam
pembuatan sistem turbin angin. Generator ini dapat mengubah energi
gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan
menggunakan teori medan elektromagnetik. Singkatnya, (mengacu pada
salah satu cara kerja generator) poros pada generator dipasang dengan
material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat
stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang
membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi
perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks
ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus
listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk
akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang
dihasilkan oleh generator ini berupa AC(alternating current) yang
memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal
4. Penyimpan energy, karena keterbatasan ketersediaan akan
energi angin (tidak sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka
ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu digunakan alat
penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up energi listrik. Ketika
beban penggunaan daya listrik masyarakat meningkat atau ketika
kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka kebutuhan
permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi.
Oleh karena itu kita perlu menyimpan sebagian energi yang
dihasilkan ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar
kencang atau saat penggunaan daya pada masyarakat menurun.
Penyimpanan energi ini diakomodasi dengan menggunakan alat
penyimpan energi. Contoh sederhana yang dapat dijadikan referensi
sebagai alat penyimpan energi listrik adalah aki mobil. Aki mobil
memiliki kapasitas penyimpanan energi yang cukup besar. Aki 12 volt, 65
Ah dapat dipakai untuk mencatu rumah tangga (kurang lebih) selama 0.5
jam pada daya 780 watt.
5. Rectifier-inverter, Rectifier berarti penyearah. Rectifier dapat
menyearahkan gelombang sinusodal(AC) yang dihasilkan oleh generator
menjadi gelombang DC. Inverter berarti pembalik. Ketika dibutuhkan
daya dari penyimpan energi(aki/lainnya) maka catu yang dihasilkan oleh
aki akan berbentuk gelombang DC. Karena kebanyakan kebutuhan rumah
6
tangga menggunakan catu daya AC, maka diperlukan inverter untuk
mengubah gelombang DC yang dikeluarkan oleh aki menjadi gelombang
AC, agar dapat digunakan oleh rumah tangga .
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
3.1.1 Studi Literatur
Sebelum memasuki proses perancangan pengumpulan berbagai
data mengenai teori teori yang dibutuhkan sangat penting. Studi
literature ini bisa mempermudah dalam merancang alat. Studi literature
bisa diambil dari berbagai buku, jurnal, paten, dan lain sebagainya
yang berhubungan dengan alat yang akan dibuat.

3.1.2 Perancangan Alat


1. Memodifikasi bentuk turbin angin dan air menjadi ukuran micro.
2. Menambahkan kabel adaptor berbagai type agar bisa universal
digunakan.
3.1.3 Pengujian Alat
Pengujian Pengujian alat dengan cara terjun langsung ke sungai
terdekat dan melihat apakah sudah sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dengan cara pengujian langsung kita bisa melihat kekuragan apa saja
yang timbul dari alat yang dirancang. Uji alat ini meliputi:
1. Pengujian Output Daya
Disini kita bisa melihat daya yang dihasilkan dari turbin ini
mencapai berapa watt.
2. Pengujian Waktu Pengecasan
Disini kita memerlukan perangkat handphone dan kamera yang
digunakan. Baterai handphone yang digunakan berkapasitas 4000
mah dan kamera 1020 mah.

3.2 Analisis Data


Setelah dilakukan pengujian secara langsung disini kita akan
melihat data yang dihasilkan dari pengujian. Data yang telah ada
diolah sehingga kita bisa melihat apakah alat yang kita rancang sudah
sesuai dengan tujuan awal. Data ini harus actual dan tepat. Ketika data
yang ditampilkan belum sesuai dengan yang kita inginkan maka alat
7
yang kita rancang harus di rancang ulang dan dicari penyebab
kesalahan yang ada.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggara Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 1 :

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


.
1 Pembelian Alat 2.000.000
2 Pembelian Bahan 1.000.000
3 Pengerjaan: Memodifikasi generator, kincir angin, dan 3.500.000
kabel adaptor
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, 1.750.000,00
konsumsi
Jumlah 8.750.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanan selama 5 bulan dan berikut Jadwal kegiatan yang
akan membantu dalam pembuatan alat ini dapat dilihat pada tabel 2.

Bulan ke -
No. Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur
2 Pembelian Alat dan Bahan
3 Analisis dan Pengerjaan
4 Uji Coba alat
5 Pengujian Hasil
6 Penyusunan Laporan kegiatan

8
DAFTAR PUSTAKA

British Hydropower Association. (2012). The British Hydropower Association A GUIDE TO


UK MINI-HYDRO DEVELOPMENTS. Retrieved from http://www.british-
hydro.org/wpcontent/uploads/2018/03/A-Guide-to-UK-mini-hydrodevelopment-
v3.pdf

Gerdes G, Tiedemann A, Zeelenberg S (2008) Case study: European offshore


wind farms—a survey for the analysis of the experiences and lessons learnt
by developers of offshore wind farms. Pushing Offshore Wind Energy
Regions

Jorfri B. Sinaga (2009): Perancangan turbin air untuk sistem pembangkit listrik
tenaga mikro hidro: studi kasus Desa Way Gison, Kecamatan Sekincau,
Kabupaten Lampung Barat Jurnal sains dan inovasi Penerbit : Lembaga
Penelitian Universitas Sang Bumi Ruwa: Volume : 5 No : 1 Halaman : 57-64

Soeripno, M., & Ibrochim, M. (2002). Analisa potensi energi angin dan estimasi
energi output turbin angin di lebak banten. Analisa Potensi Energi Angin,
9(Energi Angin), 1–9.

Srijaya, J., Bukit, N., & Palembang, B. (2016). Perancangan pembangkit listrik
tenaga mikro hidro di desa kayuni kabupaten fakfak provinsi papua barat, 8,
1–12.

Syarif, Ilyas Muhammad ., Muh.Yusuf Yunus. 2015. Rancang Bangun Hybrid


Sistem Sel Surya Dan Angin Sebagai Sumber Energi Listrk Alternatif. Jurnal
Teknik Mesin. Vol10 (1).

Wahjudi, A., Soeprijanto, A., & Harnani, D. (2018). Analisa Mekanis


Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro sebagai Pemanfaatan
Air Sungai Mendak di Desa Wagirkidul Kabupaten Ponorogo untuk
Kebutuhan Wisata Arung Jeram. Sewagati, 2(1), 1–6.
https://doi.org/10.12962/j26139960.v2i1.3197

9
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Muhammad Aulia Farizi
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 / Teknik Mesin
4 NIM 201710120311018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bontang, 16 April 1999
6 E-mail m.farizi1604@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082150274029

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD YPPSB 3 SMP YPPSB SMA Negri 1
Sangatta Utara Sangatta Utara Sangatta Utara
Jurusan IPA
Tahun Masuk – 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
-
10
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Penerapan Teknologi

Malang, 17 November 2017

Pengusul,

Tanda tangan

(Muhammad Aulia Farizi)

Lampiran 2. Justifikasi

A. Pembelian Alat

11
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Peralatan Generator Turbin 1 1.000.000
penunjang 1 Mikro
Peralatan Kincir Angin 1 500.000
penunjang 2
Peralatan Kabel Adaptor 1 500.000
penunjang n Universal
SUB TOTAL (Rp) 2.000.000

B. Pembelian Bahan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Material 1 Plastik Polimer 1.000.0000
Material 2
Material 3
SUB TOTAL (Rp) 1.000.000

C. Pengerjaan
Kegiatan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
Memodifikasi Turbin 1 500.000
Membuat Rangka 1 1.500.000
Alat
Assembly Semua 1.500.000
Alat dan Bahan
SUB TOTAL (Rp) 3.500.000

D. Lain – lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)

SUB TOTAL (Rp)


Total (Keseluruhan) Rp.1.750.000,

12
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program
No Nama Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
1 Muhammad S1 / Perancangan 20 minggu Ketua
Aulia Farizi Teknik Kelompok
Mesin
2
3

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS TEKNIK
Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Aulia Farizi

NIM : 201710120311018

Program Studi : S1 / Teknik Mesin

Fakultas : Teknik
13
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya
dengan judul :

(Rancang Bangun Hybrid Sistem Turbin Air dan Angin Sebagai Sumber Listrik
Alternative)

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Malang, 17 Juni 2019

Mengetahui, Yang menyatakan,

Pendamping

(Ir. Achmad Fauzan HS, MT) (Muhammad Aulia Farizi)

NIDN. 0718056701 NIM. 201710120311018

14

Anda mungkin juga menyukai