Anda di halaman 1dari 28

Perikanan Budidaya di

Indonesia dan COVID-19


Our Values

To feed the world Provide Inclusive


through aquaculture. affordable technology. digital economy.
Smart Feeding
Machine

Sense The
Fish’s Appetite

Mobile First,
Cloud
Dashboard
Managed from the eFishery app & dashboard.
Anytime. Anywhere.

Download Manage
End-to-End Aquaculture Value-Chain

Fish Market Feed

Farmer + Device

Financing
Perikanan Budidaya Indonesia
ketika COVID-19 menyerang
Ikan Tidak Kena Virus COVID-19, tapi Imbas Ekonomi
Penurunan demand ekspor untuk udang memperlihatkan penurunan harga hingga
25% di level petambak. Ikan juga sama, dengan tutupnya pasar, menurunnya
permintaan di tengkulak. Ada penurunan harga, tapi lebih parahnya ikan sama sekali
tidak terjual.
Oversupply, Ikan Tidak Terserap Pasar, Petani Berpotensi Rugi

Covid-19 membuat permintaan ikan turun

Ikan tidak terserap,


Perusahaan pengolah ikan
konsumsi pakan naik
dan stakeholder lainnya
sehingga biaya
masih lesu karena pasar
produksi naik.
Horeka turun, sementara
Sementara harga jual
aksi pivot ke pasar retail/
ikan turun karena
online belum optimal
demand turun.

Hulu : oversupply, ancaman rugi bagi petani


Hilir : Ekonomi perikanan melambat
*

*) Hasil validasi tim eFishery untuk kolam siap panen - data masih terus diperbaharui

Apa kata pembudidaya?


“Di tengah wabah seperti sekarang ini, pengambilan ikan berkurang hingga 50% setiap minggunya, kalau ada
yang mau beli juga harganya jatuh, belum nutup untuk modal, jadi terpaksa ikan tidak diangkat dan beresiko
susut karena pemberian pakan dikurangi.”
- Pak Baban, pembudidaya Nila Bogor

“Untuk mensiasati agar ikan tidak terlalu cepat besar di kolam yang sudah terlanjur tebar dan belum ada
pembeli, ikan diberi pakan dengan protein rendah dan volume dikurangi. Tapi hal ini berdampak pada FCR yang
semula 1:1.1, saat ini mencapai 1:2”
- Pak Carman, pembudidaya Lele Indramayu

Kondisi Normal untuk 1 ton ikan lele*:

1 karung 40 karung Rp 11.000.000


27 kg ikan 1080 kg ikan Rp 19.872.000
Rp 8.872.000

Kondisi saat ini untuk 1 ton ikan lele*:

1 karung 75 karung Rp 20.625.000 FCR jelek, budidaya molor →


kebutuhan pakan naik
15 kg ikan 1080 kg ikan Rp 19.440.000 Harga jual lebih rendah 2 -5% →
penghasilan turun
*) Hanya dihitung berdasarkan penggunaan pakan, belum termasuk pengeluaran operasional lainnya (Rp 1.185.000) Pembudidaya
rugi
“ Apa langkah yang bisa kita
lakukan bersama untuk
membantu para Pembudidaya?
DATA IKAN SIAP SERAP
(Berdasarkan Komoditas & Provinsi)
Suplai Ikan Siap Serap (Ton)
Harga udang bisa kembali dalam trend naik setelah penurunan
drastis di awal COVID-19
PROGRAM SERAP IKAN SEBAGAI QUICK WIN

APA TUJUAN ANGGARAN


Program untuk menyerap ikan, Membantu pembudidaya eFishery menganggarkan dana
memproses, menyimpan di cold efishery/lainnya dan menggerakan bertahap sebesar 3000 ton untuk
storage sementara waktu, dan roda ekonomi sektor perikanan. menyerap ikan.
menyalurkan ikan kepada konsumen KAPAN Pada tahap awal 500 ton, dan
bekerjasama dengan berbagai dilanjutkan berdasarkan evaluasi.
Mei s.d September 2020
stakeholder.
NILAI YANG INGIN DIBANGUN

Kepastian Pasar dan Kualitas dan


Keberlanjutan usaha Kontinuitas

Mitra Processing Mitra Distribusi


Pembudidaya/ (UKM) Cold Storage (UKM)
Konsumen
Petambak Ikan
SKEMA PROGRAM
ALUR

Mitra Processing Mitra Distribusi


Pembudidaya/ (UKM) Cold Storage (UKM)
Petambak Ikan Konsumen

● Pendataan ● Kerjasama mitra ● Penyimpanan ● Kemitraan distribusi Konsumen


PROSES

● Pengajuan processing Ikan produk (ecommerce, agen, memesan ikan


● Assessment ● Mengolah ikan ● Pembiayaan warung, tukang dari rumah secara
● Panen dan ● Pengendalian (sistem resi sayur, reseller ibu2 di online maupun
pengiriman Kualitas gudang) perumahan) agen dekat rumah
● Online dan Offline

Stakeholder Lainnya:
● Dukungan subsidi dengan tarif ● Pendanaan serap ikan ● Penyerapan ikan
PERAN

penyimpanan di cold storage ● Program lead ● Pengolahan


KKP nol rupiah (TBC) ● Partnership ● Penyimpanan
● Kampanye / public awareness ● Pemasaran
KKP ● Pemasaran
● Link & match sistem resi gudang
● Distribusi
FOKUS KOMODITAS SERAPAN &
PRODUK HASIL OLAHAN

Lele Frozen Gurame Frozen Mas Frozen

Nila Frozen Udang Frozen Dori Frozen

Catatan :
Dapat bertambah atau berkurang tergantung situasi
Building Online Channel

Kami menghadirkan kemudahan berbelanja ikan yang


diserap langsung dari Pembudidayamelalui eFishery
Fresh, semudah mengirimkan pesan singkat di WhatsApp.
Selain itu kami juga tersedia di berbagai channel
penjualan online seperti Blibli, Tokopedia dan Bukalapak.
Program Bundling Ikan dengan Bantuan Sosial
Bentuk Dukungan:

Sesuai arahan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP)
Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang menghimbau seluruh Kepala Daerah untuk
memasukkan ikan menjadi bagian dari paket sembako dalam program yang dimiliki
Kemensos dan Pemerintah Daerah, maka kami berharap hal ini bisa diterapkan juga di
Jawa Barat. Kami siap membantu menyediakan produk olahan ikan (frozen product),
yang tentunya kami dapatkan dari Program Tarik Ikan Pembudidaya.

https://www.instagram.com/tv/B_pojNsBOsU/?igshid
=1q0c6g3psdoov
Partnership dengan Startups Lain (Crowdfunding)

Bersama dengan Kitabisa dan


Caterin.id, eFishery membuka
donasi untuk pemberikan
makanan ikan yang diambil dari
pembudidaya, diproses oleh
UMKM katering, dan diberikan
kepada tenaga medis dan
masyarakat berdampak.

https://bit.ly/eFisheryLawanCovid

Butuh dukungan serta kolaborasi dari semua
pihak untuk bisa memastikan roda ekonomi
perikanan bisa tetap berjalan di tengah situasi
pandemic COVID-19

Anda mungkin juga menyukai