Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Kalimat Isim Dan

Pembagiannya
Untuk belajar bahasa arab dari nol, selain mengajarkan anak didik untuk menghafalkan
mufrodat (kosa kata), kita bisa mengenalkan kepada anak didik untuk mengenal istilah
sebagai berikut:

1.Kalimat Dalam Bahasa Arab

Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal huruf: a, b, c, d, e dan seterusnya hingga z.

Jika huruf itu digabung, dapat membuat sebuah kata: misalkan gabungan huruf m+a+k+a+n =
makan.

Kata-kata yang digabung akan membentuk kalimat, contoh: aku makan roti = gabungan kata
aku + makan + roti.

Di dalam Bahasa Arab juga begitu.

Huruf = ‫ ﺍ ﺏ ﺕ‬dan seterusnya.

Gabungan huruf akan membentu kata yang dalam Bahasa Arab disebut Kalimah, contoh:
‫ ْﺍﻟ ُﺨﺒ ُْﺰ‬yang artinya roti.

Gabungan kata akan membentuk kalimat yang dalam Bahasa Arab disebut dengan kalam,
contohnya: َ‫ﺍَﻧَﺎ ﺍَﺃْ ُﻛ ُﻞ ْﺍﻟ ُﺨﺒْﺰ‬. (Saya sedang/akan makan roti).

Dari gambaran ini, bisa kita simpulkan:

“Kalimat dalam Bahasa Arab adalah susunan dari huruf-huruf yang memberikan satu
makna”.

Jika kumpulan huruf tidak memberikan makna, tidak disebut kalimat, tapi masuk ke kategori
lafadz.

2. Pembagian Kalimat

Jika Bahasa Indonesia mengenal cukup banyak jenis kata, Bahasa Arab hanya mengenal 3
jenis kata (kalimat).

Tiga jenis kalimat yang ada di Bahasa Arab:

a) Kalimat Isim = Kata Benda


b) Kalimat Fi’il = Kata Kerja
c) Kalimat Huruf = Kata Hubung

Baca lengkap di: jumanto.com


3. Pengertian Kalimat Isim

Secara sederhana, kalimat isim bisa diterjemahkan dengan kata benda.

Di dalam ilmu nahwu, kalimat isim didefinisikan sebagai:

“Isim Adalah kalimah yang menunjukkan makna kepada dirinya sendiri dan tidak
berkaitan dengan waktu (lampau, sekarang, akan datang)”.

Berbeda dengan fiil, yang berkaitan dengan waktu.

Tidak berkaitan dengan waktu maksudnya: baik digunakan untuk mengungkapkan kejadian
yang lalu, sekarang atau akan datang, bentuk tulisannya tidak berubah, tidak terpengaruh.

Kalimat isim bisa digunakan untuk: manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu,
alat, kata-kata yang dalam bahasa Indonesia di artikan -an (mashdar) seperti:
perikemanusiaan, perjalanan, pekerjaan, buatan, dan sebagainya.

Beberapa contoh isim:

 ‫ ُﻣ ْﺴ ِﻠ ٌﻢ‬laki-laki muslim_
 ٌ ‫ﺳﺪ‬ َ َ ‫ ﺃ‬singa_
 ٌ‫ ِﻛﺘَﺎﺏ‬buku_
 ‫ﺱ‬ ٌ ‫ ﺩَ ْﺭ‬pelajaran

4. Pembagian Kalimat Isim

Pembagian isim ada banyak, kurang lebih:

 Berdasarkan jumlah: isim mufrad, isim tatsniyah/mutsanna, jamak.


 Berdasarkan jenis kelamin: isim mudzakkar, isim muannats.
 Berdasarkan cakupan maknanya: isim ma’rifat, isim nakirah.
 Berdasarkan perubahaan akhir katanya: isim mabni, isim mu’rab.
 Berdasarkan penerimaan terhadap tanwin: isim munsharif, isim ghairu munsharif.
 Berdasarkan alif dan ya lazimahnya: isim manqush dan isim maqshur.
 Isim shifat.
 Dan pembagian lainnya.

Baca juga: ciri-ciri isim (klik di sini).

Baca lengkap di: jumanto.com

Anda mungkin juga menyukai