Anda di halaman 1dari 7

KONSERVASI BIODIVERSITAS RIPARIAN

DI SULAWESI UTARA

Dr. RATNA SIAHAAN


Disampaikan pada Webinar Nasional
JURUSAN BIOLOGI FMIPA
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
“Konservasi Biodiversitas Kawasan Wallacea”
ratnasiahaan@unsrat.ac.id Jumat, 12 Juni 2020
Ekosistem riparian : ekosistem peralihan (ecotone)
antara ekosistem akuatik sungai/danau dan
teresterial/daratan.
Riparian= sempadan sungai (PP No.38/2011 ttg
sungai)

https://slco.org/watershed/streams-101/the-riparian-zone/
Ekosistem riparian ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan yang telah
beradaptasi untuk hidup di tempat yang seringkali tergenang air sungai
secara berkala
Fungsi dan Manfaat Riparian

kualitas air
Produktivitas perairan
Stabilisasi tebing sungai

Bahan obat-obatan,
pangan dan papan;
estetika; rekreasi
Habitat hewan baik teresterial maupun akuatik
ANCAMAN TERHADAP RIPARIAN
• Konversi lahan

Pelurusan sungai

Pertambangan pasir/batu
KONSERVASI BIODIVERSITAS RIPARIAN
Peraturan dan perundangan
PP No. 38/2011 Tentang Sungai; Permen PUPR No.28/Prt/M/2015 tentang Penetapan
Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau
- Sungai tidak bertanggul: dalam perkotaan: 10 m -15 m; luar : 50 m -100 m dari palung
- Sungai bertanggul: di dalam : ≥ 3 m; di luar: ≥ 5 m dari tepi luar kaki tanggul
- Garis sempadan danau: mengelilingi danau ≥ 50 m dari tepi muka air tertinggi.
Restorasi riparian: pohon, semak dan rumput/bunga/herba
(dari arah sungai ke daratan)

https://konservasidasciliwung.wordpress.com/sempadan-ciliwung/pedoman-penetapan-sempadan/ http://www2.ca.uky.edu/agcomm/pubs/id/id185/id185.pdf
Terima

Kasih

Anda mungkin juga menyukai