DI SUSUN OLEH
FANNY YUYUN
(2019.03.007)
Puji syukur kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang sudah membantu dalam memberikan dukungan dan juga dalam
bentuk membagi waktu dan pikiran.
Harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Fanny Yuyun
i
DAFTAR ISI
LEMBAR HALAMAN
KATA PENGANTAR.……...……...…….………..……...…….......... i
DAFTAR ISI…………………...……...……..…...………...……..….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………………………………. 1
B. Rumusan masalah………………………………………………… 2
C. Tujuan……………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA……………...……...……...……...…..…….. 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipervolemik adalah istilah medis yang menggambarkan kondisi ketika tubuh
menyimpan terlalu banyak kelebihan volume cairan. Kelebihan cairan tersebut bisa
menumpuk diluar sel-sel tubuh atau di ruangan antar sel didalam jaringan tertentu.
Hipervolemik juga menggambarkan kondisi kelebihan cairan dalam aliran darah.
Dalam keadaan normal, kadar cairan tubuh dikendalikan oleh ginjal. Ketika ginjal
mendektesi tubuh anda sudah menyimpan banyak cairan, ginjal akan bantu
mengeluarkannya lewat urin. Begitu pula sebaliknya, jika ginjal mendektesi tanda-
tanda tubuh anda kekurangan cairan, ginjal akan mengerem produksi urin.
Pada orang-orang yang mgalami hipervolemik, keseimbangan cara kerja ini
terganggu sehinggah tubuh tidak dapat mengeluarkan cairan yang berlebih. Jika
terjadi secara terus-menerus, simpanan air tersebut akan mengisi rongga dan jaringan
dan aliran darah.
Penyebab ketidakseimbangan pencetus hipervolemik dapat dipicu oleh penumpukan
garam sodium di dalam tubuh. Tingginya garam sodium menyebabkan retensi, ketika
tubuh menyimpan lebih banyak air untuk menyeimbangkan kadar garam tersebut.
Hipovolemik merupakan kondisi medis atau bedah dimana terjadi kehilangan
cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan beberapa organ, disebabkan oleh
volume sirkulasi yang tidak adekuat dan berakibat pada perfusi yang tidak adekuat.
Gangguan volume cairan adalah suatu keadaan ketika individu beresiko mengalami
penurunan, peningkatan, atau perpindahan cepat dari satu kelainan cairan
intravaskuler, interstisial dan intraseluler. Kebutuhan cairan sangat penting bagi
kehidupan makhluk hidup. (Carpenito,2000)
Hipovolemik adalah penipisan volume cairan ekstraseluler (CES). Hipovolemik ini
terjadi dapat disebabkan karena penurunan masukan, kehilangan cairan yang
abnormal melalui kulit, gastro intestinal, ginjal abnormal, dan perdarahan.
Tergantung pada jenis kehilangan cairan hipovolemia dapat disertai dengan
ketidakseimbangan asam basa, osmolar atau elektrolit. Penipisan (CES) berat dapat
menimbulkan syok hipovolemik.
1
Mekanisme kompensasi tubuh pada kondisi hipolemik adalah dapat berupa
peningkatan rangsang sistem syaraf simpatis (peningkatan frekuensi jantung,
inotropik [kontraksi jantung] dan tahanan vaskuler), rasa haus, pelepasan hormon
antideuritik [ADH], dan pelepasan aldosteron. Kondisi hipovolemik yang lama dapat
menimbulkan gagal ginjal akut.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian hipervolemik dan hipovolemik
2. Etiologi hipervolemik dan hipovolemik
3. Patofisiologi hipervolemik dan hipovolemik
4. Apa saja tanda dan gejalah hipervolemik dan hipovolemik?
5. Apa saja komplikasi hipervolemik dan hipovolemik?
6. Bagaimana pemeriksaan penunjang hipervolemik dan hipovolemik!
7. Bagaimana penatalaksanaan medis hipervolemik dan hipovolemik!
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian hipervolemik dan hipovolemik
2. Untuk mengetahui etiologi hipervolemik dan hipovolemik
3. Untuk mengetahui patofisiologi hipervolemik dan hipovolemik
4. Untuk mengetahui tanda dan gejala hipervolemik dan hipovolemik
5. Untuk mengetahui komplikasi hipervolemik dan hipovolemik
6. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang hipervolemik dan hipovolemik
7. Untuk mengetahui penatalaksaan medis hipervolemik dan hipovolemik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Hipervolemik merupakan kondisi dimana manusia memiliki kelebihan cairan
dalam aliran darah yang disebabkan oleh penumpukan garam sodium dalam
tubuh. Sedangkan Hipovolemik sendiri merupakan suatu keadaan ketika manusia
beresiko mengalami penurunan, peningkatan, atau perpindahan cepat dari sutu
kelainan intravaskuler, interstisial dan intraseluler yang disebabkan karena
penurunan masukan, kehilangan cairan yang abnormal melalui kulit, gastro
intestinal, ginjal abnormal dan pendarahan.
B. Saran
Diharapkan bagi pembaca untuk memperhatikan kebutuhan cairannya secara
adekuat untuk menghindari gangguan keseimbangan cairan.
DAFTAR PUSTAKA
Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition. Missouri:
Mosby Elsevier
http://akperku.blogspot.com/2011/08/hipovolemia-kekurangan-volume-cairan.html