Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Sajak Buntu

    Diunggah oleh

    Fahira Alkatiri
    29 tayangan2 halaman
    Sajak ini menceritakan tentang seseorang yang merasa tersesat dan bingung. Ia tidak bisa menemukan jalan keluar dari masalahnya dan merasa semua pilihan yang ada sudah buntu. Ia terus diliputi rasa bersalah akibat kesalahan-kesalahannya di masa lalu.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    SAJAK BUNTU

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Sajak ini menceritakan tentang seseorang yang merasa tersesat dan bingung. Ia tidak bisa menemukan jalan keluar dari masalahnya dan merasa semua pilihan yang ada sudah buntu. Ia terus diliputi rasa bersalah akibat kesalahan-kesalahannya di masa lalu.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    29 tayangan2 halaman

    Sajak Buntu

    Diunggah oleh

    Fahira Alkatiri
    Sajak ini menceritakan tentang seseorang yang merasa tersesat dan bingung. Ia tidak bisa menemukan jalan keluar dari masalahnya dan merasa semua pilihan yang ada sudah buntu. Ia terus diliputi rasa bersalah akibat kesalahan-kesalahannya di masa lalu.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    SAJAK BUNTU

    By: Nurrahmadani

    Bersabda kalbu di tengarai waktu


    Menghujam jauh… di teluk jiwa - yang salah
    Dosa yang tak berkesudah
    Hati yang tak kunjung berubah

    Ahh…
    Kemana jalan nak ku arah
    Semua buntu tak temu tuju

    Aku- masi tersesat di Lorong waktu


    Di hampar kosong
    Beratap langit
    Berselimut dingin

    Sekali lagi
    Logika ku kalah
    Cinta buta masi bersabda
    Cinta kuasa tak tentu rimba
    Dendang asmara penggoda masi membara

    Ahh…
    Bagaimana ini?
    Di tilik tilik di seambang kelam tak berkesudah
    Di kemaruk wajah penggoda
    Di geliat malam malu menampak muka
    Murni wajah nya yang basah airmata menghiba
    Ya Rabb hancur sudah malam ku

    Nukilan rindu kuasa


    Memanggil bertemu di sepertiga malam gulita
    Tapi di sujud paksa pun tak jupa tenang nya
    Sebanyak itu kah pengaruh penari itu
    Menoreh dosa tak jumpa akhir
    Melupa kuasa mengabai pencipta

    Lagi dan lagi


    Berlalu sembilu menangis tergugu
    Aku bertemu buntu berkawan kaku!

    Anda mungkin juga menyukai