Anda di halaman 1dari 9

CLINICAL PATHWAY

SIROSIS HEPATIS
Rumah Sakit Kelas C

No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANG
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk melalui
ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN Perawat Primer: Dilanjutkan dengan as
Keluhan utama: air seni berwarna psiko, sosial, spir
gelap, ikterus, nyeri abdomen,mual budaya riwayat alerg
nafsu makan menurun, edema, cepat gizi, nyeri, status
lelah
bartel index, risiko ja
Kondisi umum: kes cm s.d koma
decubitus, kebutuhan e
hepatikum, perubahan tanda-tanda
budaya.
vital
ASESMEN AWAL KEFARMASIAN Rekonsiliasi obat
HR1, Kolesterol,SGOT,SGPT,
biliribun direk, indirek, albumin,
2. LABORATORIUM globulin,elektrolit, PT, APTT,
GDS,CHE
Varian
Usg abdomen,esofagoscopi,ERCP,
3. RADIOLOGI/IMAGING angiografi

4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN

Dokter DPJP Visite harian/ Follow u


a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emerge
Perawat Penanggungjawab Pasien
Keluhan utama: air seni berwarna
gelap, ikterus,nyeri abdomen,mual
nafsu makan menurun,edema,cepat Dilakukan satu kali da
b. ASESMEN KEPERAWATAN
lelah oleh Shift pagi
Kondisi umum: kes cm s.d koma
hepatikum perubahan tanda-tanda
vital
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) Lihat risiko malnutr
skrining gizi dan me
antropometri, biokim
klinis, riwayat makan
alergi makanan ser
personal. Asesmen
dalam waktu 48 jam
Telaah Resep Dilanjutkan dengan
d. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai h
Rekonsiliasi Obat dan Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS SIROSIS HEPATIS

Nutrisi kurang dari kebutuhan

Gangguan keseimbangan cairan

pola nafas tidak efektif


Masalah keperawat
Gangguan integritas kulit dijumpai setiap hari. D
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Resiko perdarahan perawat penanggun
pasien.
Nyeri

Kurang pengetahuan

Intoleransi aktifitas
Prediksi suboptimal asupan energi
Sesuai dengan data
berkaitan rencana tindakan bedah/
kemungkinan saja ada
operasi ditandai dengan asupan
lain atau diagnosis
energi lebih rendah dari kebutuhan
c. DIAGNOSIS GIZI selama perawatan.
(NI – 2.1)
Adekuat (NC – 2.2)

NB – 1.2
Anjuran pentingnya istirahat yang
cukup sampai terdapat perbaikan
ikterus, asites dan edema Program pendidikan
7. DISCHARGE PLANNING
Terapi yang diberikan meliputi keluarga
kegunaan obat, dosis dan efek
samping
Pengawasan tanda-tanda perdarahan
Diet yang dapat dikonsumsi selama
pemulihan kondisi yaitu makanan
tinggi kalori dan rendah protein dan
lemak
Anjurkan untuk pemenuhan cairan
adekuat
Anjurkan menggunakan buku-buku
jari untuk menggaruk, ubah posisi
mika miki setiap 2 jam
Manajemen nyeri
Anjurkan pasien untuk mengatur
posisi semi fowler
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis, pemeriksaan Oleh semua pembe
a. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS penunjang bila diperlukan, resiko dan berdasarkan kebutuha
komplikasi, prognosis, alternatif berdasarkan Discharge
tindakan (SPTM)
Rencana terapi Pengisian formulir inf
edukasi terintegrasi o
Diet dan atau keluarga
b. EDUKASI & KONSELING GIZI
Jadwal pemberian makan Edukasi gizi dapat dila
awal masuk pada hari
1. Pentingnya nutrisi ke 2
2. Pentingnya cairan adekuat

3. Diet selama perawatan


4. Pentingnya pembatasan
c. EDUKASI KEPERAWATAN
aktifitas Meningkatkan kepatu
5. Pentingnya hygiene kulit meminum/menggunak

6. Manajemen Nyeri
Di DTT Keluarga/Pasi
7. Tanda-tanda perdarahan dan
penanganan jika terjadinya
perdarahan
8. Pentingnya mobilisasi dan
latihan bertahap
9. Informasi tentang tindakan
keperawatan yang dilakukan
Informasi Obat
d. EDUKASI FARMASI
Konseling Obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi
EDUKASI TERINTEGRASI

9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
a. INJEKSI
Profilaksis

b. CAIRAN INFUS
Varian

c. OBAT ORAL
Varian
10. TATA LAKSANA/INTERVENSI
a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
MEDIS
MANDIRI

a. Manajemen Cairan

b. Pencegahan perdarahan
b. TATA LAKSANA/INTERVENSI
c. Pemberian nutrisi adekuat
KEPERAWATAN Mengacu pada SAK
d. Manajemen Nyeri

e. Hygiene kulit

f. Istirahatkan pasien dan


pengaturan posisi tidur
g. Bantu pasien dalam melakukan
ADL
h. Libatkan keluarga dalam
perawatan pasien
i. ...............................................

KOLABORASI

j. Pemasangan Infus

k. Medikasi IV , topikal
l. Monitoring albumin,
elektrolit,diuretik, HB,HT, faktor
pembekuan
m. Penjelasan tentang penyakit dan
pengobatan yang harus dijalani
n. Rehabilitasi medik
Diet cair/saring/lunak/biasa secara
Bentuk makanan, keb
bertahap. Diet Tinggi Energi dan
c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI gizi disesuaikan denga
Tinggi Protein (TETP) selama
kondisi klinis secara b
pemulihan
d. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil m
FARMASI
11. MONITORING & EVALUASI Monitor perkembanga

Asesmen Ulang,

pemeriksaan fisik
a. DOKTER DPJP
Pemeriksaan penunjang

Terapi
a. Monitoring balance cairan dan
deuresis
b. KEPERAWATAN b. Monitoring nyeri Mengacu pada SAK

c. Monitoring tanda-tanda vital


pasien
d. Monitoring tanda-tanda
penurunan kesadaran
e. Monitoring tanda-tanda
perdarahan
f. Monitoring pemenuhan
kebutuhan nutrisi pasien
g. Monitoring kondisi kelemahan,
ketidaknyamanan yang dialami
oleh pasien
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masala
tanda gejala yang a
Monitoring Antropometri dan status kemajuannya
gizi
c. GIZI Mengacu pada
Monitoring Biokimia (International Diet
Nutrition Terminology
Monitoring Fisik/klinis terkait gizi

Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software in


d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan
Pemantauan Terapi Obat farmasi sesuai hasil m

12. MOBILISASI / REHABILITASI

a. MEDIS Mandiri Tahapan mobilisas


b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri kondisi pasien

c. FISIOTERAPI Inhalasi

13. OUTCOME/HASIL

syok tidak terjadi


a. MEDIS
Perdarahan

b. KEPERAWATAN a. TTV dalam batas normal Mengacu pada SAK


b. Kesadaran compos mentis

c. Kulit terlihat utuh

d. Bunyi nafas vesikuler

e. Skala nyeri 0

f. Acites berkurang

g. Nutrisi adekuat

h. Perdarahan tidak ada

i. Pasien mampu beraktivitas

Asupan makanan > 80% Status Gizi b


c. GIZI antropometri, biokim
Optimalisasi Status Gizi klinis
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kuali
d. FARMASI
Obat rasional pasien

Tanda Vital Normal, tidak ada tanda-


tanda perdarahan, balance cairan Status pasien/tanda v
seimbang. dengan PPK
14. KRITERIA PULANG ADL mandiri

Nutrisi adekuat

Rekomendasi dari DPJP


15. RENCANA PULANG / EDUKASI Resume Medis dan Keperawatan Pasien membawa
PELAYANAN LANJUTAN Perawatan/ Surat Ruju
Penjelasan diberikan sesuai dengan Kontrol/Homecare saa
keadaan umum pasien:
- Obat yang dibawa pulang
dan aturan pakai
- Pentingnya diet dan
pemenuhan kebutuhan
cairan adekuat
- Pengawasan tanda-tanda
koma hepatikum
Surat pengantar control: hari dan
tanggal pasien harus kontrol

VARIAN

_____-____-_____
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

(____________________) (__________________) (______________)

Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai