Anda di halaman 1dari 1

SISKA 201960072

GEREJA PERDANA

Cara Hidup Gereja Perdana  Kis 2 : 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka
berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-
masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan
menambah jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan”

Gereja dari kata igreja (Portugis), ecclesia (Latin), ekklesia (Yunani)

Gereja artinya kumpulan atau pertemuan atau rapat bagi kelompok khusus.

 Ekklesia dalam bahasa Yunani dapat juga berarti memanggil.

Maka Gereja dapat dimengerti sebagai umat yang dipanggil oleh Tuhan, dan menanggapi
panggilan itu.

A. Gereja: Umat Allah  Gereja muncul dan tumbuh dari sejarah keselamatan, yang
sudah dimulai dengan panggilan Abraham, berjalan terus, dan mencapai
puncaknya dalam wafat dan kebangkitan Kristus serta pengutusan Roh Kudus.
B. Gereja: Tubuh Kristus  Gambaran tubuh Kristus:
 kesatuan jemaat, kendatipun ada aneka karunia dan pelayanan
 kesatuan jemaat dengan Kristus, Kristuslah pemersatu jemaat. Kristus
adalah ‘kepala’ Gereja
C. Gereja: Bait Roh Kudus  Bait Roh Kudus: tempat pertemuan dengan Allah,
Dalam Perjanjian Baru itu adalah Kristus (lih Yoh. 2:21; Rm 3:25). Di dalam Gereja
orang diajak mengambil bagian dalam kehidupan Allah Tritunggal sendiri.
D. Gereja: Misteri dan Sakramen  Kata misteri: mysterion (Yunani) sama dengan
kata sacramentum (Latin). Gereja disebut misteri, karena hidup ilahinya, yang
masih tersembunyi dan hanya dimengerti dalam iman. Gereja disebut sakramen,
karena misteri Allah itu justru menjadi tampak di dalam Gereja.
E. Gereja: Communio  Gereja sebagai communio (Yun. koinonia) artinya hubungan
atau persekutuan (communio) dengan Allah melalui Yesus Kristus dalam
sakramen-sakramen. Gereja sebagai communio:
 komunikasi di dalam Gereja Katolik antara Gereja setempat dan Gereja
sedunia
 kedua, komunikasi keluar Gereja Katolik dalam hubungan dengan Gereja-
gereja kristen lain.
Gereja Katolik tidak tertutup untuk dirinya sendiri, tetapi juga mau berelasi/
berkomunikasi dengan Gereja-gereja lain.
F. Gereja: Pesekutuan para Kudus (Communio sanctorum)  Gereja pertama-tama
pesekutuan dalam iman, persekutuan dengan Yesus Kristus, persekutuan Roh.
Komunikasi iman mengakibatkan suatu persekutuan rohani antara orang beriman
sebagai anggota satu Tubuh Kristus dan membuat mereka menjadi sehati sejiwa.
Konsep ‘persekutuan para kudus’ berarti Gereja sebagai Umat Allah, Tubuh Kristus
dan Bait Roh Kudus.

Anda mungkin juga menyukai