Laporan Tegangan Permukaan
Laporan Tegangan Permukaan
FAKULTAS FARMASI
LAPORAN PRAKTIKUM
TEGANGAN PERMUKAAN
OLEH :
KELOMPOK : I (SATU)
KELAS : 34
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2013
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
permukaan, gaya adhesi (antara cairan dan udara) lebih kecil dari
(Giancoli,2001).
ada (Bird,1993).
molekul lainnya yang sejenis dari segala arah sehingga gaya tarik
zat cair terjadi suatu gaya tarik menarik antar molekul zat cair
dengan molekul udara (gaya adhesi). Gaya adhesi lebih kecil bila
zat cair cenderung untuk masuk ke dalam. Tetapi hal ini tidak
tetapi apabila zat cair bersentuhan dengan zat padat atau dinding
adhesi) lebih besar dari pada gaya tarik menarik antara partikel-
kapiler dan akan naik sehingga akan lebih tinggi dari pada
1988).
oleh nilai relatif adhesi antara cairan dan benda padat terhadap
vertical kecil yang terendam sebagian dalam cairan itu. Bagi cairan
Bila sudut kontak antara cairan dan zat padat diketahui maka
diasumsikan (Benjamin,1988).
dapat bergerak dalam larutan energi per satuan luas jika kerja yang
ada dalam air akan selalu berbentuk bola terbatas dan pengaruh
gaya luas seperti gaya gravitasi akibat viskositas. Bila air dituang
dinding gelas. Bila tabung pipa kaca bersih dicelupkan tegak lurus
pada permukaan air maka air pada tepi luar tabung akan naik.
dari adanya tegangan permukaan pada zat cair. Properti ini dikenal
panjang. Gaya ini selalu tegak lurus (normal) dengan setiap garis
dinamakan antar permukaan. Batas antara zat cair atau zat padat
antara zat cair dengan zat cair lainnya yang tidak bercampur atau
(Martin,2008).
cincin dalam hal ini diberikan oleh kawat besi yang dinyatakan
dalam dyne.
b. Metode Kenaikan Kapiler
antar permukaan dua zat cair yang tidak bercampur. Bila pipa
cair.
(Giancoli,2001).
(Giancoli,2001):
RM / BM : H2O / 18,02
mutlak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan cegah
kapas P
1. Air
2. Larutan tween 80 dengan konsentrasi 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; 1,0; 2,0;
3. Parafin cair
BAB III
METODE KERJA
A. Alat
B. Bahan
0,5%-10%
ketinggiannya
A. Data Pengamatan
ρ = Bobot Jenis
1,1+ 1,2
=1,15 mm
2
d=1,15mm
r =0,575 mm=0,575 cm
Perhitungan
a) Tween 80%
1
Tween80 1 % γ= . r . h . ρ . g
2
1
¿ 0,0575 x 0,8 x 1,08 x 980
2
1
Tween 80 2 % γ = .r . h . ρ. g
2
1
¿ 0,0575 x 0,9 x 1,08 x 980
2
1
Tween80 3 % γ = .r . h . ρ. g
2
1
¿ 0,0575 x 0,9 x 1,08 x 980
2
1
Tween80 4 % γ = .r . h . ρ. g
2
1
¿ 0,0575 x 1,3 x 1,08 x 980
2
¿ 39,55 dyne /cm2
1
Tween80 5 % γ = .r . h . ρ. g
2
1
¿ 0,0575 x 1,2 x 1,08 x 980
2
¿ 36,51 dyne /cm2
1
Tween80 6 % γ = . r . h . ρ . g
2
1
¿ 0,0575 x 1 x 1,08 x 980
2
¿ 30,429 dyne /cm2
1
Tween80 7 % γ = . r . h . ρ . g
2
1
¿ 0,0575 x 1,2 x 1,08 x 980
2
¿ 36,51 dyne /cm2
1
Tween80 8 % γ = . r . h . ρ . g
2
1
¿ 0,0575 x 1,1 x 1,08 x 980
2
¿ 33,47 dyne /cm 2
1
Tween80 9 % γ = . r . h . ρ . g
2
1
¿ 0,0575 x 0,9 x 1,08 x 980
2
¿ 27,38 dyne /cm2
1
Tween 80 10 % γ = .r . h . ρ. g
2
1
¿ 0,0575 x 1 x 1,08 x 980
2
1
Parafin γ = .r . h . ρ. g
2
1
¿ 0,0575 x 0,8 x 0,62 x 980
2
c) Air
1
Air γ = . r . h . ρ. g
2
1
¿ 0,0575 x 1 x 0,997 x 980
2
TEGANGAN PERMUKAAN
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0 2 4 6 8 10 12
B. Pembahasan
apabila zat cair bersentuhan dengan zat padat atau dinding bejana,
dengan ministus.
partikel zat cair dipermukaan dengan partikel zat padat (gaya adhesi)
lebih besar dari pada gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat cair
(gaya kohesi).
hasil cucian menjadi bersih. Demikian pula alkohol dan jenis obat
antiseptik lainnya, selain dibuat agar memiliki daya bunuh kuman yang
keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang tidak
seimbang pada antar muka cairan. Gaya ini biasa segera diketahui
menarik yang terjadi pada zat cair (fluida) yang berada dalam keadaan
diam (statis).
karena partikel yang rapat mempunyai gaya tarik menarik antar partikel
yang kuat. Sebaliknya caiarn yang mempunyai densitas kecil akan
Cara kerja dari metode kenaikan kapiler ini yaitu disiapkan alat
cawan petri. Dicelup pipa kapiler sampai cairan sampel naik dan diukur
yaitu 27,38dyne /cm2, dan 10% yaitu 30,42 dyne /cm2. Parafin cair yaitu
KMK.
PENUTUP
A. Kesimpulan
dyne /cm2.
b. Parafin cair yaitu13,97 dyne /cm2 dan Air yaitu 28,09 dyne /cm 2
B. Saran
semakin luas serta dapat dibandingkan dari beberapa alat lain yang
digunakan.
DAFTAR PUSTAKA