Laporan Gizi 2017
Laporan Gizi 2017
13 Pelayanan Gizi
Pelayanan gizi di Rumah Sakit MM Indramayu dilaksanakan oleh Instalasi Gizi dan
meliputi pelayanan gizi klinik pada pasien rawat inap dan penyelenggaraan makanan. Pelayanan
gizi pada pasien rawat jalan untuk sementara ini belum dapat dijalankan karena sumber daya
manusia dan sarana yang belum memadai.
Pelayanan gizi rawat inap merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari proses
pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi meliputi perencanaan, penyediaan makanan,
penyuluhan/edukasi, dan konseling gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi. Kegiatan pelayanan
gizi rawat inap di Rumah Sakit MM Indramayu berupa:
1. Pengkajian status gizi harus didahului dengan proses skrining (pengumpulan data) pasien
mengenai riwayat penyakit, riwayat gizi, sosial ekonomi, antropometri, dan obat yang
digunakan
2. Penentuan kebutuhan gizi berdasarkan status gizi pasien dan penyakit yang diderita
3. Penentuan jenis diet dan cara pemberian makanan
4. Konseling/penyuluhan gizi
5. Monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terapi gizi
Selain menyediakan makanan untuk pasien rawat inap, Instalasi Gizi Rumah Sakit MM
juga menyediakan makan untuk karyawan shift malam dan snack untuk dokter poli rawat jalan.
Konseling Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah yang
dilaksanakan oleh Ahli Gizi/Dietisien untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap,
dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat
memutuskan apa yang akan dilakukannya.
Kegiatan konseling di Rumah Sakit MM dilakukan oleh 2 orang Ahli Gizi. Konseling
dilakukan di ruang rawat inap pasien masing-masing. Konseling dilakukan atas permintaan
dokter atau hasil skrining gizi yang menunjukkan malnutrisi. Media konseling gizi berupa leaflet
yang disertai dengan contoh menu sehari untuk pasien. Leaflet gizi yang diberikan kepada pasien
disesuaikan dengan diagnosis medis pasien yang bersangkutan.
Konseling untuk pasien rawat jalan belum dapat dilaksanakan karena kurangnya sumber
daya manusia tenaga gizi dan sarana prasarana berupa ruang konseling gizi di Rumah Sakit MM.
Evaluasi mutu asuhan gizi dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan gizi yang
diberikan kepada pasien sesuai dengan pedoman pelayanan. Indikator mutu pelayanan perlu
diidentifikasi untuk menentukan indikator mana yang paling segera untuk dievaluasi.
Program peningkatan mutu asuhan gizi harus dilakukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan Instalasi Gizi di Rumah Sakit MM. Berikut adalah beberapa program peningkatan
mutu di Instalasi Gizi Rumah Sakit MM.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan gizi di beberapa rumah sakit berbeda-
beda tergantung pada kondisi rumah sakit masing-masing. Standar pelayanan minimal Instalasi
Gizi RS MM disebutkan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Pencapaian Standar Minimal Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit MM Indramayu
2017