Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KULIAH 3

FARMAKOKINETIKA
“MODEL 2 KOMPARTEMEN PEMBERIAN ekstravaskuler (e.v)” data darah

OLEH :
KELOMPOK III
FIRMAN OKTIVENDRA O1A118139
SERLY O1A118140
INTANIA MAGFIRAH AKHWAT O1A118141
NUR ARIFKA RAHMA O1A118142
SITI AISYAH ZULFIKAR O1A118143
WA ODE LIZA ELFARINI RERE O1A118144
EVA NOVIA FAJRIANI O1A118145
ALYA DWI MEISTYKA SARI O1A118146
NUR USWATUN HASANA O1A118147
SINDRI LENIZAH HANAFI O1A118148
YESSY ANALIPU O1A118149

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................2

KATA PENGANTAR...................................................................................................................3

BAB I...............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN..........................................................................................................................4

1.1Latar Belakang........................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................5

1.3 Tujuan.................................................................................................................................5

BAB II.............................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.............................................................................................................................6

2.1 Definisi...................................................................................................................................6

2.2 Metode penentuan model farmakokinetik..........................................................................6

2.3 Persamaan model 2 komparteman pemberian ekstravaskuler (e.v)” data darah...............7

2.4 Parameter farmakokinetik..................................................................................................8

Soal model 2 kompartemen pemberian intravaskuler.............................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................17
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa.Karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah “Farmakokinetika”. Tak lupa
pula shalawat serta salam penulis haturkan kepada nabi Muhammad SAW. Yang telah
membawa kita dari alam kegelepan menujuh alam terang benderang seperti yang kita rasakan
saat ini dan yang telah memberikan pedoman hidup yakni berupa Al-Quraan dan sunnah untuk
keselamatan umat dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas makalah praktikum mata kuliah farmakokinetika
dengan judul “Penetapan Waktu Pengambilan Cuplikan”. Penulis juga tidak lupa untuk
mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen pengajar mata kuliah farmakokinetika yaitu
Pak Sunandar Ihsan, S.Farm., M.Sc., Apt. yang selalu membimbing dan mengajari penulis
dalam mata kuliah ini. Serta kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyelesaian tugas makalah ini.

Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik serta saran yang
membangun masih penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Sebgai manusia biasa
penulis merasa memiliki banyak kesalahan.Oleh karena itu, penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya untuk kelancaran tugas ini.

Atas perhatian dari semua pihak yang membantu penulisan ini penulis ucapkan banyak
terimakasih.Semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.

Kendari, 18 Mei 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Farmakokinetika dapat didefinisikan sebagai setiap proses yang dilakukan tubuh


terhadap obat, yaitu absorbsi,distribusi,metabolisme dan ekskresi/eliminasi. Kadar ibat dalam
plasma ditentukan oleh 4 proses ini. Metabolisme dibagi pula dalam biotransformasi (Fase I)
dan konyugasi (Fase II). Dalam arti sempit Farmakokinetika khususnya mempelajari
perubahan-perubahan konsentrasi obat dan metabolitnya di dalam darah dan jaringan sebagai
fungsi dari waktu (Tjay dan Kirana,2015).
Penetapan kompartemen farmakokinetik dari obat pada setiap tahap perlu ditetapkan
secara kuantitatif dan dijelaskan dengan bantuan parameter farmakokinetik.Parameter
farmakokinetik ditentukan dengan perhitungan matematikadari data kinetikaobat di dalam
plasma atau di dalamurin yang diperoleh setelah pemberian obat melalui berbagai rute
pemberian, baik secara intravaskular atau ekstravaskular. Parameter farmakokinetik dapat
digunakan sebagai klasifikasi farmakokinetik dari obat-obatan yang digunakan dimana akhirnya
akan berguna dalam penggunaannya dalam terapi pengobatan (Muhammad dkk.,2006).
Farmakokinetika dua kompartemen ekstravaskuler berbasis populasi dilakukan
dengan pendekatan persamaan diferensial dan model efek campuran non linear. Pertama, disusun
persamaan diferensial tiga tingkat dari model dua kompartemen ekstravaskuler.Kemudian,
dikembangkan model kovariat dan non-kovariat dengan paket nlmeODE dan nlme yang
terpasang dalam perangkat lunak R. Model terbaik dipilih berdasarkan nilai AIC, BIC, dan
LogLik. Sebuah model tanpa kovariat dipilih sebagai model terbaik. Model yang terpilih
menunjukkan kesesuaian fungsi yang baik dengan data eksperimental dan plot residual model
menunjukkan bahwa tidak terdapat satu pun asumsi yang dilanggar(Notario,2018).
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana metode penentuan model farmakokinetik dan persamaan model 2


ekstravaskuler (e.v)” data darah?
2. Apa saja parameter farmakokinetik?
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami metode penentuan model farmakokinetik dan


persamaan model 2 komparteman ekstravaskuler (e.v)” data darah?
2. Untuk mengetahui dan memahami parameter farmakokinetik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi

Farmakokinetika adalah ilmu yang mempelajari penyerapan, penyaluran dan


pengurangan obat.Deskripsi tentang penyaluran dan pengurangan obat sangat penting untuk
merubah permintaan dosis pada individu dan kelompok pasien. Pada fase farmakokinetika, obat
mengalami proses ADME yaitu absorpsi, distribusi, biotransformasi (metabolisme) dan ekskresi
yang berjalan secara stimulant langsung atau tak langsung meliputi perjalanan suatu obat
melintasi sel membrane (Shargel & Yu, 1988).

Model dua komparemen ini sebenarnya modifikasi dari model satu kompartemen.
Dengan modifikasi ini, bias diterangkan kemungkinan terjadinya kejenuhan dari enzim-enzim
metabolisme obat, dan ini menyebabkan degradasi obat yang tidak meningkat tanpa batas.
Sering juga terjadi transfer obat antara kompartemen sentral dan kompartemen perifer yang
relative lebih cepat daripada kecepatan eliminasi obat,yaitu dengan terjadinya perpindahan yang
cepat dari plasma ke jaringan-jaringan sehingga dengan cepat menurunkan konentrasi obat
dalam plasma (FK Univ. Sriwijatya.2008).

2.2 Metode penentuan model farmakokinetik


Salah satu pemodelan matematika yang paling umum digunakan untuk mengkaji profil
farmakokinetika adalah model kompartementeral. Beberapa model farmakokinetika kompartementeral
antara lain model kompartemen tunggal dan multi kompartemen telah dikenal secara luas. Diantara ketiga
model kompartemen tersebut, model dua kompartemen mengalami perkembangan yang paling pesat yang
ditunjukkan dengan peningkatan jumlah publikasi yang paling tinggi sejak tahun 1970 sampai
2017. Oleh karena itu, pengetahuan yang lebih dalam mengenai model dua kompartemen diperlukan bagi
seorang farmasis antara lain untuk melakukan pemodelan farmakokinetika maupun pengaturan dosis obat
di bidang farmasi klinis(Notario,2018).
Profil dan model farmakokinetik yang didapat dari penelitian umumnya dilakukan
dengan pemberian obat secara intravena.Tubuh manusia dapat diwakili sebagai suatu jaringan
yang tersusun secara sistem seri dari kompartemen-kompartemen yang berhubungan secara
reversibel antara organ yang satu dengan yang lainnya.Model kom-partemen adalah pendekatan
penyederhanaan dari seluruh jaringan didalam tubuh ke dalam satu atau dua kompartemen yang
menggambarkan pergerakan obat di dalam tubuh (Shargel, 2005).
Pemodelan farmakokinetik ber-guna untuk :
1) Memprediksikan konsetrasi obat di dalam plasma,jaringan, dan urin,
2) mengkalkulasikan dosis optimum obat bagi setiap pasien,
3) mengestimasikan ke-mungkinan terakumulasinya obat dan atau produk-produk
metabolis-menya,
4) mengkorelasikan konsen-trasi obat dengan efek toksisistas dan efek farmakologinya,
5) mengeva-luasi perbedaan konsentrasi yangterkandung dalam plasma antara for-mula
yang satu dengan yang lainnya,
6) menjelaskan bagaimana pengaruh perubahan fisioligi dan efek dari penyakit terhadap
absorpsi, distri-busi dan eleminisai dari suatu obat,
7) menjelaskan interaksi obat yang mungkin terjadi (Shargel, 2005).

2.3 Persamaan model 2 komparteman intravena

2.4 Parameter farmakokinetik


Guna memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pemodelan
farmakokinetika berbasis populasi dengan persamaan diferensial, berikut ini disajikan contoh
kalkulasi parameter farmakokinetika efavirenz dengan menggunakan data sediaan referensi pada
uji bioekivalensi yang dipublikasikan oleh. Parameter farmakokinetika dikalkulasi menggunakan
pendekatan dua kompartemen dengan persamaan diferensial seperti pada persamaan (3), (4), dan
(5) dan dikalkulasi menggunakan paket nlmeODE dan nlme . Sistematika proses kalkulasi
parameter farmakokinetika efavirenz dengan model dua kompartemen pada tulisan ini dimulai
dari penyiapan data, penulisan fungsi diferensial, pemodelan, pengembangan model, pemilihan
model terbaik, dan validasi model terpilih (Notario,2018).
Soal model 2 kompartemen pemberian ekstravaskuler (e.v)
DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2008. Kumpulan Kuliah Farmakologi Edisi 2.


Jakarta: EGC.

Muhammad Q., Sukmandjaja A., dan Lucy S., 2006. Pengembangan Aplikasi Komputer
Pengolahan Data Konsentrasi Obat dalam Plasma untuk Studi Pemodelan Parameter
Farmakokinetik.Majalah Ilmu Kefarmasian Vol 3 (3).

Notario,D.2018. Pemodelan Farmakokinetika Berbasis Populasi dengan R: Model Dua


Kompartemen Ekstravaskuler. Jurnal Farmasi Galenika.Vol 4(1)

Shargel, L., Pong, W. dan Yu, A.B.C., 2005, Applied Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics 5th ed. Appleton &Lane : Connecticut.

Shargel, L., dan Yu, A. B. C., 1988, Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan
diterjemahkan oleh Siti Sjamsiah, Edisi Kedua, Airlangga University Press :
Surabaya.
Tjay,T,H dan Kirana.2015.Obat-Obat Penting. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai