PENGKAJIAN INTRANATAL
A. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. S ( 24 th ) Nama suami : - ( - th )
Pekerjaan :- Pekerjaan : -
Pendidikan terakhir : - Pendidikan terakhir : -
Agama :- Agama :-
Suku bangsa :-
Status perkawinan : -
Alamat :-
3. Frekuensi, kualitas dan keteraturan denyut jantung janin : DJJ 143 x/mnt
4. Pemeriksaan fisik :
Kenaikan BB selama kehamilan - kg
Tanda vital : TD 130/75 mmHg, Nadi 90x/menit x/menit, suhu 37,2 o C
P 20 x/menit
Kepala dan leher ( normal/tidak ) : Normal
Jantung : Normal
Paru – paru : Normal
Payudara : Normal
Abdomen (secar umum dan pemeriksaan obstetric) :
Abdomen tampak linea nigra, striae gravidarum (-), TFU 35 cm, leopold I teraba
lunak, leopold II teraba punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah
masuk sebagian besar, leopold IV konvergen.
E. DATA PSIKOSOSIAL
1. Pengahasilan keluarga setiap bulan : Rp -
2. Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : pasien mengeluh nyeri , merintih dan
tampak meringis
3. Perasaan suami terhadap kehamilan sekarng : -
4. Jelaskan respon sibling terhadap keahamilan sekarang : -
LAPORAN PERSALINAN
A. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal : 17 juli 2020 jam
2. Tanda – tanda vital : TD 130/75 mmHg, Nadi 90x x/menit, suhu 37,2o C, P 20
x/menit
3. Pemeriksaan palpasi abdomen : TFU 35 cm, leopold I teraba lunak, leopold II teraba
punggung kanan, Leopold III teraba presentasi kepala, sudah masuk sebagian besar,
leopold IV konvergen
4. Hasil periksa dalam : genitalia bersih, tampak lendir campur darah keluar, jumlah
sedang, dilatasi servik 4 cm, perineum, anus, ektremitas tidak ada kelainan.
5. Persiapan perineum : Normal
6. Dilakukan klisma, (ya/tidak), jelaskan
7. Pengeluaran pervaginam : tampak lendir campur darah keluar
B. KALA PERSALINAN
KALA I
1. Mulai persalinan : tanggal 17 juli 2020 Jam 07.30 WIB sampai 11.45 WIB
2. Tanda dan gejala : His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik, kekuatan sedang
3. Tanda – tanda vital : TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, suhu 36,5 o C, P 24
x/menit
4. Lama kala I 4 Jam 15 menit detik
5. Keadaan psikososial : pasien mengeluh nyeri , merintih dan tampak meringis,
merubah posisi mengurangi nyeri,
6. Kebutuhan khusus klien : Relaksasi
7. Tindakan :
1). Edukasi Relaksasi Tarik Nafas Dalam
8. Pengobatan : -
9. Observasi kemajuan persalinan :
KALA II
1. Kala II dimulai : tanggal : 17 juli 2020 Jam 11.45 WIB sampai 11.50 WIB
2. Tanda-tanda vital : TD - mmHg, Nadi - x/menit, suhu - o C, P - x/menit
3. Lama kala II : 5 menit
4. Tanda dan gejala : Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka, perineum menonjol,
His ( + ), frekuensinya 2 – 3 menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT :
Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 , presentasi kepala, urine ( - )
5. Jelaskan upaya meneran : jika ibu ingin mengerang anjurkan tidak boleh teriak , tidak
boleh menutup mata , dan untuk gigi harus gigi ketemu gigi
6. Keadaan psikososial : Ibu mengeluh sakit makin kuat, daerah dekat alat kelamin
terasa tertekan, ekspresi meringis, makin sering rubah posisi
7. Kebutuhan khusus -
8. Tindakan
Menolong persalinan pada pasien
CATATAN KELAHIRAN
1. Bayi lahir jam : 11.50 WIB
2. Nilai APGAR menit I : 8 , menit V : 9
3. Perineum (utuh/episotomi/rupture), jika rupture, tingkat -
4. Bonding ibu dan bayi (ikatan yang kuat antara ibu dan bayi ) : Baik
5. Tanda – tanda vital: TD - mmHg, Nadi - x/menit, suhu - o C, P - x/menit
6. Pengobatan -
KALA III
1. Tanda dan Gejala
Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan secara spontan lengkap, bentuk oval,
insersi sentral, perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh,
2. Plasenta lahir jam : 11.55 WIB
3. Cara lahir plasenta : Secara spontan
4. Karakteristik Plasenta :
bentuk oval, insersi sentral
Ukuran …………cmx………….cm x …………….cm
Panjang tali pusat …………………………………cm
Jumlah pembuluh darah : …………………….arteri ……………………….vena
Kelainan : -
5. Perdarahan 100 ml, Karakteristik ………………………………………………..
6. Keadaan psikososial : Pasien masih mengeluhkan sakit/ mulas masih ada setelah bayi
lahir. Ekpresi meringis, kadang2 posisi nya berubah
7. Kebutuhan khusus ……………………………………………………...
8. Tindakan ………………………………………………………………..
9. Pengobatan ……………………………………………………………..
KALA IV
1. Mulai jam : 13.35 WIB
2. Tanda – tanda vital : TD 120/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, Suhu 36,4 o C P 24 x/menit
3. Kontraksi uterus : Baik
4. Perdarahan : ±50 CC Ml, karakteristik ………
5. Bonding ibu dan bayi : Baik
6. Tindakan ……………………………………………………
BAYI
1. Bayi lahir tanggal/jam : 17 juli 2020 / 11.50 WIB
2. Jenis kelamin : laki - laki
3. Nilai APGAR : 8
4. BB/PB/lingkar kepala bayi ……………….gram…………….cm ……………cm
Berat badan : 2855 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada : 30 cm
Lingkar perut : 28 cm
Tanggal /
Keterangan
jam
Jam 11.45 S : His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik, kekuatan
sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt, lokasi ketidaknyamanan
pinggang menjalar ke perut dan terus meningkat, pasien mengeluh
nyeri , merintih dan tampak meringis, merubah posisi mengurangi
nyeri, saat neri timbul perabaan uterus mengeras dan membulatkepala
turun di H1 – H2
His ( +) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40 -45 detik,kekuatan His :
kuat, ibu tampak ingin mengejan , pembukaan lengkap, selaput
ketuban ( +), pecah sendiri, DJJ ( + ), pimpin persalinan
A:
Ibu partus kala II, G 1P 0A 0
Janin hidup,presentasi kepala, tunggal/gemeli
P:
Pecahkan ketuban
Pimpin meneran
Jam 11.45 Ketuban di pecahkan, warna……….. jumlah ………….cc, bau -
Berturut – turut lahir : uub, dahi, mulut, dagu dan seluruh kepala.
Kepala mengadakan Paksi luar.
1. Spontan lengkap
2. Berat ………….gr, ukuran ……….x ………….x ……….cm
3. Panjang tali pusat …………cm
4. Robekan ……………….
Klien mendapat oksitosin 5 ml dalam 1 menit pertama setelah bayi
lahir dilanjutkan dengan peregangan talipusat terkendali, dan
melakukan masase uterus 15 detik segera setelah plasenta lahir
KALA I
Partogaram melewati garis waspada
Ketuban : Pada saat jam 07.30 ketuban (-) dan pada saat jam 10. 30 ketuban (+)
Lain – lain, sebutkan :
Penatalaksanaan yang dilakukan untuk masalah tersebut : teknik relaksasi Tarik nafas dalam
Bagaimana hasilnya : ibu mengikuti anjuran perawat
KALA II
Lama kala II : 5 menit. episiotomi : tidak ya, indikasi :
Pendamping pada saat persalinan : suami keluarga teman dukun tidak ada
Gawat janin : miringkan ibu ke sisi kiri minta ibu menarik nafas Episiotomi
Distosisa bahu : Lainnya …………………......................................................
Lain – lain sebutkan …………………………………..................................................
Penatalaksanaan yang dilakukan untuk masalah tersebut
Bagaimanan hasilnya ………………………………
KALA III :
Lama kala III : 5 Menit. Jumlah perdarahan 100 ml
Pemberian oksitosin 10 U im < 2 menit? ya tidak, alasan …………….
Pemberian ulang toksitosin (2x) ya alasan ………………………………………
penegangan tali pusat terkendali ? ya tidak, alas an ………………….
Mesase fundus uteri ? ya tidak, alas an ……………………………………..…
Laserasi perineum, derajat ……………. Tindakan : penjahitan/tanpa (*) anestesi
Plasenta tidak lahir > 30 menit : mengeluarkan secara manual merujuk tindakan,
alasan ………………………………………………………………………………...................
Antoni uteri : kompresi bimanual interna mati ergometrin 0,2 mg lm oksotosin drip
Lain – lain, sebutkan …………………………………………………………………….
Penatalasanaan yang dilakukan untuk masalah tersebut : ……………………......…………
Bagaimana hasilnya ? …………………………………………………………
kadar prostaglandin↑
DO :
Jam.07.30 kontraksi uterus
- His ( + ), frekuensinya 3 menit,
lamanya 40 detik, kekuatan
Nyeri Akut
sedang, air ketuban ( - ), DJJ
147 X/mnt
Jam 09.00
- Vital Sign : TD : 110/80 mmHg,
N : 100 x/m, R : 24 x/m, SB :
36,5 °C KU : Tenang, His ( + ),
4 menit, lamanya 35 - 40 detik,
kekuatan his : semakin Kuat, air
ketuban ( - )
Jam 10.30
- Vital sign : TD : 110/80 mmHg,
N : 88 x/m, R : 24x/m, SB :
36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt,
teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit,
lamanya 30 – 100 mmHg,
kekuatan His : cukup kuat,
pembukaan 8 cm, selaput
ketuban ( +), DJJ ( + ), portio
tipis , pembukaan 8cm, ketuban
( + ), presentasi kepala, H 2,
lender darah ( + ), air ketuban
( -)
Jam 11.45
- His (+) frekuensi 3 - 4 menit,
lamanya 40 -45 detik,kekuatan
His : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap,
selaput ketuban (+), pecah
sendiri, DJJ (+), pimpin
persalinan
DO :
- His ( + ), frekuensinya 2 – 3 Nyeri
menit, lamanya 45 -50 detik, Melahirkan
Prioritas masalah
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencendera fisik ( kontraksi uterus ) SDKI Hal. 172
3. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencendera fisik (trauma jaringan) SDKI Hal. 172
4. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan Trauma persalinan SDKI Hal. 168
TABEL INTERVENSI
17 Juli 2020 Nyeri Melahirkan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Nyeri persalinan SDKI Hal. 456 FUJI
berhubungan dengan selama 1 jam perawatan status
pengeluaran janin intrapartum SLKI Hal. 174 membaik Terapi relaksasi SDKI Hal. 410
SDKI 176 dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi tehnik relaksasi yang
Status Intrapartum SLKI Hal. 109 pernah efektif digunakan
- Koping terhadap 2. Identifikasi kesediaan,
ketidaknyamanan persalinan kemampuan, dan penggunaan
meningkat tehnik sebelumnya
- Memanfaatkan tehnik untuk 3. Periksa ketegangan otot,frekuensi
memfasilitasi persalinan nadi, tekanan darah,dan suhu
meningkat sebelumdan sesudah melakukan
- Nyeri dengan kontraksi menurun latihan
- Nyeri punggung menurun 4. Ciptakan lingkungan tenang
- Frekuensi kontraksi uterus 5. Gunakan pakaian longgar
membaik 6. Anjurkan mengambil posisi yang
- Periode kontraksi uterus mebaik nyaman
- Intensitas kontraksi uterus 7. Anjurkan rileks dan merasakan
membaik sensasi relaksasi
- Tekanan darah membaik 8. Anjurkan sering mengulang atau
- Frekuensi membaik melatih tehnik yang dipilih
- Suhu membai 9. Demonstrasikan dan latih tehnik
relaksasi
17 Juli 2020 Nyeri Akut Setelah dilakukan asuhan keperawatan Nyeri Akut SDKI Hal. 455 FUJI
berhubungan dengan selama 1 jan,diharapkan kontrol nyeri Perawatan kenyamanan SDKI Hal. 305
agen pencendera fisik (SLKI Hal. 174) meningkat dengan 1. Identifikasi pemahaman tentang
(trauma jaringan) kriteria hasil: kondisi, situasi dan perasaan
SDKI Hal. 172 (Kontrol Nyeri SLKI Hal.58) 2. Berikan posisi yang nyaman
Melaporkan nyeri terkontrol 3. Berikan kompres hangat atau
meningkat Dingin
Kemampuan mengenali onset nyeri 4. Ciptakan lingkungan yang nyaman
meningkat 5. Dukungan keluarga terlihat dalam
Kemampuan mengenali penyebab terapi
nyeri meningkat 6. Ajarkan terapi relaksasi
Dukungan orang terdekat meningkat 7. Ajarkan tehnik distraksi dan
Keluhan nyeri menurun imajinasi terbimbing
17 Juli 2020 Ketidaknyamanan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan pasca persalinan: FUJI
pasca partum selama 1 jam status kenyamanan pasca - Monitor tanda-tanda vital
berhubungan dengan partum SLKI Hal. 169 meningkat dengan - Monitor keadaan lokea ( warna,
Trauma persalinan kriteria hasil: jumlah,bau dan bekuan)
SDKI Hal. 168 kenyamanan pasca partum SLKI Hal. - Periksa perineum atau robekan (
111 kemerahan, edema, ekimosis
- Keluhan tidak nyaman menurun dan pengeluaran)
- Meringis menurun - Monitor nyeri
- Luka episiotomy membaik - Monitor tanda human
- Kontraksi uterus menurun - Kosongkan kandung kemih
- Merintih menurun sebelum pemeriksaan
- Tekanan darah membaik - Massase fundus sampai
- Frekuensi nadi membaik kontraksi kuat
- Dukung ibu untuk ambulasi dini
- Berikan kenyamanan pada ibu
- Fasilitasi ibu berkemih secara
normal
- Fasilitasi tali kasih ibu dan bayi
secara optimal
- Ajarkan cara mengatasi nyeri
secara nonfarmakologi
TABEL IMPLENTASI
17 Juli 2020 1. Identifikasi pemahaman tentang kondisi, situasi dan perasaan FUJI
2. Berikan posisi yang nyaman
3. Berikan kompres hangat atau
Dingin
4. Ciptakan lingkungan yang nyaman
5. Dukungan keluarga terlihat dalam terapi
6. Ajarkan terapi relaksasi
7. Ajarkan tehnik distraksi dan imajinasi terbimbing