Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gabrielia Salsabila P

Kelas : XI-7

Absen : 19

1. Ulumul quran
Pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan al-Qur'an. Sebagian pokok-
pokok pembahasan ilmu al-Qur'an dapat ditinjau dari segi turunnya ayat, urut-
urutan ayat, pengumpulan ayat, penulisan ayat, pembacaan ayat, tafsir ayat,
i'jaz, nasikh dan mansukh, atau bantahan terhadap hal yang menyebabkan
keraguan terhadap al-Qur'an.
2. Bagiamana Rasulullah menerima wahyu\
- Pertama, Berupa ar-ru'ya ash-shadiqah (mimpi yang benar) dan ini
merupakan permulaan turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad.
- Kedua, berupa sesuatu yang dibisikkan oleh malaikat terhadap jiwa dan hati
Nabi tanpa beliau lihat. Hal ini sebagaimana disabdakan Nabi:
"Sesungguhnya Ruhul Quds (Malaikat Jibril) menghembuskan
(membisikkan) ke dalam hatiku, bahwasanya jiwa tidak akan mati hingga
disempurnakan rizky baginya. Oleh karena itu, bertakwalah kalian kepada
Allah, berindah-indahlah dalam meminta serta janganlah keterlambatan
rizki atas kalian, mendorong kalian untuk memintanya dengan cara
melakukan perbuatan maksiat terhadapNya, karena sesungguhnya apa yang
ada di sisi Allah tidak akan didapat kecuali dengan melakukan ketaatan
kepadaNya."
3. Makiyah dan Madaniyah
- Makiyah : Ayat-ayat yang turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke
Madinah. Surah-surah Makiyyah turun selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari,
dimulai pada 17 Ramadhan, saat Nabi berusia 40 tahun.
- Madaniyah : Ayat-ayat Al Qur'an yang diturunkan di Madinah atau
diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Sebuah surat dapat
terdiri atas ayat-ayat yang diturunkan di Madinah secara keseluruhan namun
bisa juga sebagian diturunkan di Mekkah.
4. Muhkam dan Mutasyabih
- Muhkam : Ayat Al-Qur'an yang jelas. Makna menurut bahasa, muhkam
berasal dari kata ‫ حكم –يحكم –حكما‬yang berarti memutuskan dua hal. Makna
menurut istilah, muhkam artinya suatu ungkapan yang maksud makna
lahirnya tidak mungkin diganti atau diubah.
- Mutasyabih : Ayat yang mengandung kemungkinan arti lahiriah yang
beragam. Sebagian ulama Ahlusunnah berkeyakinan bahwa hanya Allah
swt yang mengetahui makna ayat-ayat mutasyabih namun, sebagian besar
ulama Syiah meyakini bahwa kita dapat memahami makna ayat mutasyabih
dengan merujuk pada ayat-ayat muhkam. Untuk mengetahui sebab
diturunkannya ayat Mustasyabihat, Al-Qur'an memberikan dalil-dalil yang
beragam.
5. Nasikh dan Mansuk
- Nasikh : Kata dalam bahasa Arab yang biasanya diterjemahkan sebagai
"pembatalan". Dalam penafsiran hukum Islam, naskh adalah teori yang
dikembangkan untuk menyelesaikan putusan-putusan wahyu Islam yang
tampaknya kontradiktif dengan menggantikan atau membatalkan wahyu
sebelumnya.
- Mansuk :  Hukum syara' yang menempati posisi awal sebelum diubah dan
belum diganti dengan hukum syara' yang datang kemudian.
6. Qiro’at
Keterampilan dalam membaca yang disajikan dalam materi pembelajaran,
dengan cara dibacakan terlebih dahulu oleh seorang guru, kemudian diikuti
oleh para murid.
7. Ghorib
Ilmu Al-Qur'an yang membahas mengenai arti kata dari kata-kata yang ganjil
dalam Al-Qur'an yang tidak biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari
8. Tajwid
Melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan,
tajwid berasal dari kata jawwada dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah,
tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-
sifat yang dimilikinya.
9. Kodifikasi Al quran
Proses pencatatan, pengumpulan, dan pembukuan Al quran.
10. Jumlah juz, surah, ayat, dan huruf Al quran
- Juz : 30
- Surah : 114
- Ayat : 6666 /6236 (banyak perbedaan pendapat)
- Huruf : 320.761 / 77.277 / 77.934 / 77.434 (banyak perbedaan pendapat)

Anda mungkin juga menyukai