Anda di halaman 1dari 2

Jenis-jenis Akta

Akta dapat berupa:

a. Akta otentik adalah akta yang bentuknya ditentukan oleh undang-


undang, dibuat oleh atau dihadapan pejabat umum yang menurut
undang-undang ditugaskan untuk membuat akta tersebut.
Pejabat umum yang dimaksud adalah notaris, pegawai catatan
sipil dan lain-lainnya.

Contoh : akta notaris, akta kelahiran, akta perkawinan.


Akta otentik memiliki kekuatan pembuktian sempurna artinya
sepanjang tidak dapat dibuktikan sebaliknya, segala apa yang tertulis
dalam akta itu (tanggal, isi/transaksi dan tandatangan) harus dianggap
benar.

b. Surat dibawah-tangan yaitu surat yang dibuat dan ditandatangani


sendiri oleh para pihak.
Surat dibawah-tangan dapat memiliki kekuatan pembuktian
sempurna bila surat itu diakui oleh para pihak yang membuatnya.

c. Surat dibawah-tangan yang dilegalisasi notaris yaitu surat yang


ditandatangani di hadapan notaris dan kemudian notaris
membubuhkan pernyataan singkat bahwa benar orang tersebut
menandatangani surat itu.
Kebenaran tanggal dan tanda tangan yang tercantum dalam surat
itu tidak bisa dibantah oleh pihak yang membuatnya, oleh karena
itu surat ini mempunyai kekuatan pembuktian yang lebih kuat dari
surat di bawah tangan.
d. Surat dibawah-tangan yang telah ditandatangani oleh yang
bersangkutan, kemudian didaftarkan di kantor notaris
(gewaarmerk). Surat ini hanya membuktikan keberadaannya pada
tanggal pendaftaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai