Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

AL-QUR’AN DAN ILMU TAFSIR


“AYAT-AYAT TENTANG SHALAT DALAM AL-QUR’AN”

Disusun oleh :
Dekis Aldamawan (1197050135)
Khoirul Ummam (1197050059)
Muhamad Taopik (1197050081)
Dosen Pengampu :

UIN SUNAN GUNUNG DJATI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk penyelesaian tugas dari
mata kuliah Al-Qur’an dan Ilmu Tafsir.
Makalah ini dapat terselesaikan tidak lepas karena bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak yang dengan tulus dan sabar memberikan sumbangan baik berupa ide, materi pembahasan
dan juga bantuan lainnya yang tidak dapat dijelaskan satu persatu.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami berharap
kepada Bapak selaku dosen mata kuliah Al-Qur’an dan Ilmu Tafsir untuk memberikan kritik dan
saran untuk menyempurnakan makalah ini. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.

Bandung, 16 Mei 2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………….. 2
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………..... 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Perintah Shalat dalam Al-Qur’an ……………....................................................................... .3
2.2 Makna-makna Lain Shalat yang Disebutkan dalam Al-Qur’an ……………………………. 3
2.3 Tafsir Ayat Tentang Shalat ………………………………………………………………......4
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………... 5
3.2 Saran…………………………………………………………………………………………. 5
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………. 6

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah
sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya
yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak.
Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah
perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam
juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai ideologis. Meski demikian, bangsa
Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia.
Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan
dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam
menciptakan suasana yang damai.

Sejak merdeka negara Indonesia tidak lagi luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.

Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar
dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasioanl melalui


pengaturan dan penyelenggaraan kesejahterraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan UUD 1945 dan
wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan
merata, rohaniah, dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa
melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Ketahanan Nasional?
2. Apa saja sifat-sifat dari Ketahanan Nasional?
3. Apa asas-asas Ketahanan Nasional?
4. Bagaimana kedudukan dan fungsi dari Ketahanan Nasional?
5. Apa saja yang termasuk ruang lingkup Ketahanan Nasional?
6. Apa saja yang dapat melemahkan Ketahanan Nasional?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Pengertian dari Ketahanan Nasional


2. Mengetahui Karakteristik dari Ketahanan Nasional
3. Mengetahui Asas-asas Ketahanan Nasional
4. Mengetahui Kedudukan dan Fungsi dari Ketahanan Nasional
5. Mengetahui Pengaruh dari Ketahanan Nasional
6. Mengetahui Ancaman dari Ketahanan Nasional.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Perintah Shalat dalam Al-Qur’an
Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menjalankan sholat 5 waktu. Allah SWT
berfirman dalam surah Al-Baqarah [2]: 45:
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS. Al-Baqarah [2]: 45).
Perintah untuk sholat dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 78 yang berbunyi:
"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula
sholat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78).
Perintah sholat juga dituangkan dalam Surah Hud ayat 114:
"Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian
permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan
(dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS
Hud: 114).

2.2 Makna-makna Lain Shalat yang Disebutkan dalam Al-Qur’an


1. Shalat Jum’at
Ternyata, Allah juga menjelaskan makna shalat selain shalat lima waktu. Misalnya,
seperti ayat Allah yang menyampaikan tentang shalat Jumat pada surah Al-Jumu’ah : 9 berikut
ini.
 “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada
hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
2. Shalat Jenazah
Shalat yang dijelaskan dalam Alquran juga yaitu shalat jenazah. Allah berfirman dalam
surah at-Taubah: 84 berikut ini.
 “Dan janganlah engkau (Muhammad) melaksanakan salat untuk seseorang yang mati di
antara mereka (orang-orang munafik), selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri
(mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-
Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.”
3. Shalat Sebagai Pemberi Berkah dan Rahmat
 Allah berfirman dalam ayatnya, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk
Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS al-Ahzab:
56)
 Makna shalawat di sini ialah rahmat dan kasih sayang. Meski dalam bahasa
Indonesia shalat dan shalawat memiliki makna yang berbeda, tetapi dalam bahasa Arab,
kedua kata tersebut memiliki arti yang sama. Bedanya shalat adalah bentuk tunggal,
sementara shalawat bentuk mashdar-nya.
4. Membaca Shalawat
Shalat kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah membaca lafal shalawat yang kita
kenal dalam Bahasa Indonesia, yaitu membaca Allahumma Sholli’alaa sayyidina
Muhammad. Seperti hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
 “Ya Rasulullah, kami sudah tahu bagaimana menyampaikan salam kepada Anda. Tapi
bagaimana cara kami shalat kepada Anda?” Beliau SAW menjawab, “Lafadzkan :
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
5. Shalat Untuk Mendoakan
Ternyata shalat juga terkadang dimaknai sebagai mendoakan, sebagaimana yang termuat
di dalam ayat berikut:
 “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan
berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa
bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS At Taubah: 103)
6. Shalat Berarti Membaca Al-Qur’an
Shalat juga bisa diartikan sebagai membaca Al-Qur’an atau memanjatkan bait-bait doa,
sebagaiman Allah berfirman dalam surat Al Isra' : 110 “… Janganlah kamu menjaharkan
dengan shalatmu …”
Saat shalat, kita juga diwajibkan membaca surah Al- Fatihah dan surah-surah lainnya.
Maka dari itu, shalat juga dapat bermakna seperti membaca Al-Qur’an karena ada lantunan
ayat suci yang dilafalkan.

2.3 Tafsir Ayat Tentang Shalat


 Terjemah Arti : Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta
orang-orang yang ruku'. - Quran Surat Al-Baqarah Ayat 43.
(Tafsir al-Muyassar) Tunaikanlah salat secara sempurna dengan melaksanakan rukun-rukunnya,
wajib-wajibnya dan sunnah-sunnahnya. Bayarkanlah zakat harta yang telah Allah berikan kepada
kalian. Dan tunduklah kalian kepada Allah bersama umat Muhammad -sallallahu 'alaihi wa
sallam- yang tunduk kepada-Nya. (Tafsir al-Mukhtashar)
 Terjemah Arti : Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-
orang yang ruku'. - Quran Surat Al-Baqarah Ayat 43.
(Tafsir al-Wajiz) “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat” Yakni Allah memerintahkan orang-
orang Yahudi untuk memeluk islam kemudian menjalankan shalat sebagaimana yang dijelaskan
oleh nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan juga memerintahkan mereka untuk
membayar zakat dan mengerjakan shalat dalam jama’ah.
 Terjemah Arti : Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-
orang yang ruku'. - Quran Surat Al-Baqarah Ayat 43.
“dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku” Karena dalam sholat orang Yahudi tidak terdapat
ruku’. Dan dalam ayat ini terdapat petunjuk agar mengikuti sholat berjama’ah bersama kaum
muslimin dan pergi ke masjid. Jumhur ulama meyatakan bahwa shalat berjamaah di masjid
hukumnya sunnah mu’akkad karena dalam menjalankannya terdapat banyak maslahat dunia dan
akhirat. (Zubdatut Tafsir)
 Terjemah Arti : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. - Quran Surat
Al-Baqarah Ayat 45.
“Dan mintalah pertolongan atas segala urusan kalian melalui kesabaran dengan seluruh
jenisnya dan juga shalat, sesungguhnya hal tersebut amat berat kecuali bagi orang-orang yang
khusyu”. Yaitu orang yang takut kepada Allah dan mengharapkan apa-apa yang ada di sisi-Nya,
serta meyakini bahwa mereka benar-benar akan berjumpa dengan Tuhan mereka setelah
kematian, dan bahwasanya mereka akan kembali kepadanya pada hari kiamat untuk menghadapi
perhitungan dan pembalasan amal perbuatan mereka. (Tafsir al-Muyassar)
 Terjemah Arti : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. - Quran Surat
Al-Baqarah Ayat 45.
Mintalah pertolongan dalam menghadapi segala situasi yang berkaitan dengan masalah agama
dan dunia kalian dengan kesabaran dan salat yang dapat mendekatkan dan menghubungkan diri
kalian dengan Allah. Maka Allah akan menolongmu dalam mengatasi setiap kesulitan yang
menderamu. Sesungguhnya shalat itu benar-benar sulit dan berat kecuali bagi orang-orang yang
tunduk dan patuh kepada Rabb mereka. (Tafsir al-Mukhtashar)
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri
dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin
mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat
ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak
landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional
kita sangat solid.

3.2 Saran

Indonesia merupakan Negara yang kompleks, kaya akan sumber daya alam dimana
sangat banyak sekali kelompok yang berusaha merebutnya. Sebabnya kita sebagai pemuda
haruslah ikut aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia, dengan mengetahui dan memahami teori
dari Ketahanan Nasional yang selanjutnya akan dipakai untuk memperjuangkan dan
mempertahankan kesatuan Indonesia. Jangan smudah menerina ideologi dari negara asing yang
malah membawa kita menjauh dari ideologi sendiri dan berdampak pada melemahnya Ketahanan
Nasional, dengan semangat pejuang yang kita warisi penulis berharap para pemuda dapat
membantu dan mempelopori terbentuknya Ketahanan Nasional yang baik dan membawa serta
menjaga kesatuan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita- cita
bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

Makna Lain Sholat yang Tertulis di Dalam Alquran. (2020). Retrieved from
https://kumparan.com/berita-hari-ini/makna-lain-sholat-yang-tertulis-di-dalam-alquran-
1tQ166rDUFZ

Ayat Tentang Sholat. (n.d.). Retrieved from https://tafsirweb.com/38693-ayat-tentang-


sholat.html

Makna-Makna Lain Shalat yang Disebutkan dalam Alquran. (2020). Retrieved from
https://republika.co.id/amp/q4vmbm320

Mustinda, L. (2020). Ini Perintah Sholat dalam Al-Qur’an yang Wajib Kamu Tahu. Retrieved
from https://news.detik.com/berita/d-4896488/ini-perintah-sholat-dalam-al-quran-yang-
wajib-kamu-tahu

Anda mungkin juga menyukai