Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kimia unsur adalah bidang kimia yang membahas tentang sifat-sifat unsur, sumber, cara

membuat, dan kegunaan unsur. Mempelajari unsur satu persatu secara rinci cukup sulit, karena

jumlahnya banyak, tetapi sifat umumnya dapat diketahui dari letaknya dalam sistem periodik

unsur. Unsur- unsur yang terlatak pada golongan IA terdiri dari atas hidrogen (H), litimum (Li),

natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs) dan fransium (Fr). Kecuali hidrogen,

unsur-unsur dalam golongan ini lebih dikenal dengan istilah logam alkali. Kemudian, unsur yang

terletak pada golongan IIA terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium

(Sr), barium (Ba), dan rubidium (Rb). Unsur-unsur pada golongan IIA dikenal dengan istilah

logam alkali tanah (Syukri, 1999).

Logam-logam yang sering kita temui dalam situasi keseharian tampak rapat dan tidak

reaktif. Namun, unsur golongan IA, yaitu logam alkali, mempunyai kerapatan (densitas) rendah

(beberapa mengapung) dan sangat reaktif, misalnya, bereaksi hebat dengan air. Golongan IIA,

yaitu logam alkali tanah, juga sangat reaktif dan kurang rapat dibandingkan logam khas lainnya,

namun kurang reaktif (bereaksi lambat atau tidak sama sekali) dengan air atau lebih rapat

dibandingkan dengan logam alkali pada golongan IA (Petrucci dkk, 2007).

Berdasarkan pada pernyataan tersebut, praktikum ini dimaksudkan untuk menambah

pengetahuan praktikan tentang unsur-unsur kimia, terutama golongan alkali dan alkali tanah,

yang sering ditemui dikehidupan sehari-hari baik dalam bentuk reaksi maupun dalam bentuk

senyawa tunggal. Serta mengetahui perbedaan alkali dan alkali tanah.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Alkali dan Alkali Tanah

Unsur alkali tidak ditemukan dalam bentuk bebas di alam, keran unsur alkali ini sangat

mudah teroksidasi

Anda mungkin juga menyukai