Disusun oleh :
Hafidz Mehdivikia (3336190015)
Page | i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penulis
mampu menyelesaikan tugas artikel ilmiah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia.
Semoga artikel ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penulis sadar bahwa artikel ilmiah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing
kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa
yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Wassalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Penulis
Page | ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................iv
ABSTRACT.............................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
Page | iii
ABSTRAK
ASASA
Page | iv
ABSTRACT
SAOIJAWOI
Page | v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut KBBI, jalan layang adalah jalan raya yang dibangun di atas tiang
pancang (beberapa meter di atas jalan biasa). Fly Over atau dalam Bahasa
Indonesia yaitu jalan layang adalah jalan yang dibangun tidak sebidang, melayang
menghindari daerah atau kawasan yang selalu menghadapi permasalahan
kemacetan lalu lintas, melewati persilangan kereta api untuk meningkatkan
keselamatan lalu lintas dan efisiensi.
Salah satu contohnya yaitu jalan layang khusus untuk bus Transjakarta
untuk beberapa wilayah Jakarta yang cukup sempit dan padat lalu lintas sehingga
tidak memungkinkan untuk dibuat jalur khusus Transjakarta yang memakan
jalanan protokol, sehingga dibuatlah fly over khusus untuk Transjakarta untuk
mengatasi masalah tersebut. Fly over tersebut terbukti cukup efektif, terlebih
pengguna kendaraan pribadi tidak dapat memasuki jalur tersebut, sehingga bus
Transjakarta tidak dihambat oleh pengemudi yang melanggar masuk ke jalur
Transjakarta.
Page | 1
Contoh lainnya yaitu fly over di daerah Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta
Selatan, sebuah fly over dibangun disana dan sudah beroperasi sejak tahun 2018
untuk memecah kemacetan yang diakibatkan perlintasan kereta api dan juga jalur
tersebut adalah sebuah pertigaan dengan jalan yang sempit untuk sebuah pertigaan
jalan utama, yaitu hanya bisa memuat satu kendaraan besar (truk/ bus) dimasing-
masing jalur. Dari pengamatan yang saya lihat, pembangunan fly over tersebut
terbukti efektif memecah kemacetan di titik tersebut karena pengendara yang
ingin jalan lurus melewati perlintasan kereta api dapat menggunakan fly over yang
di bangun melewati perlintasan tersebut, dan untuk pengendara yang ingin
memutar balik ataupun berbelok arah dapat memilih jalur di bawah fly over. Di
sini dapat dilihat fly over cukup efektif mengatasi kemacetan bahkan di jalur
sempit sekalipun.
Page | 2
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pendapat responden apakah diperlukannya pembangunan fly
over atau tidak di jalan utama Kota Cilegon.
2. Mengetahui pendapat responden jika fly over dibangun dapat mengurangi
kemacetan di jalan raya Kota Cilegon atau tidak.
3. Mengetahui pendapat responden lokasi ideal jika ada pembangunan fly
over di jalan raya Kota Cilegon.
4. Mengetahui solusi lain untuk mengatasi kemacetan menurut para
responden.
5. Mengetahui seberapa efektifkah solusi alternatif tersebut dibanding
pembangunan fly over.
Page | 3
BAB II
Page | 4