NIM :17061012
Jurnal 1
P : Sempel luka bakar yang di gunakan sebanyak 10 sempel yang di bagi menjadi dua
kelompook perlakuan kelompok (M) madu dan Kelompok (K) control.
C : Pembanding dalam jurnal ini adalah kelompok control dan kelompok madu, dimana
kelompok kontral di berikan balutan tulle dan kelompok madu menggunakan balutan madu.
O : Berdasarkan hasil penelitian efek penggunaan balut madu lebih cepat dibandingkan dengan
balut tulle tapi berdasarkan statistic tidak ada perubahan yang begitu signifikan. Balut madu juga
mempengaruhi atau mempercepat menurunan ruas luka.
T : Dalam Jurnal ini tidak di tunjukan kapan penelitian dilakukan, hanya tertulis frekuensi dari
penelitian yaitu 2hari sekali setiap mengganti balutan luka.
Jurnal 2
C : Perbendingan yang di gunakan pada jurnal ini adalah peemberian madu, gentasmisin dan
kelompok control. Pada luka bakar yang di beri madu lebih cepat mengalami proses inflamasi
dan proliferasi sedangan untuk kelompok yang di berikan gestamin juga mengalami proses
inflamasi dan proliferasi hanya saja tidak secepat kelompok yang di bberikan madu.
O : Berdasarkan hasil penelitian kesembuhan luka bakar lebih baik,terlihat saat pengukuran
diameter pada luka diaman luka yang di berikan madu lebih baik di bandingkan yang di berikan
gentasmisin. Namun setelah di uji dalam statistic tidak terdapat perubahan yang signifikan.
T : Pada jurnal tidak tertulis kapan waktu penelitian. dan berapa lama penelitian
Kesimpulan
Pada kedua jurnal diatas sudah menjalaskan bahwa pemberian madu pada luka bakar dapat
membantu proses penyembuhan luka karena madu mengandung zat-zat yang dapat mempercepat
proses inflamasi dan proliferasi.