Anda di halaman 1dari 25

FORMULIR Kode Dok.

Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Bandung


Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan

Komp. Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Kelas/Semester : XI / 1

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020


Alokasi Waktu : 9 JP (@ 45 menit)

A. Kompetensi Inti:
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

B. Kompetensi Dasar:
3.5 Menganalisis pencatatan piutang wesel
4.5 Melakukan pencatatan piutang wesel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Menelaah pengertian wesel tagih atau piutang wesel.
3.5.2 Mengkategorikan jenis wesel tagih atau piutang wesel.
3.5.3 Menganalisis pencatatan wesel tagih atau piutang wesel.
3.5.4 Menganalisis pendiskontoan wesel.
4.5.1 Melakukan pencatatan wesel tagih atau piutang wesel.
4.5.2 Melakukan pencatatan pendiskontoan wesel.
D. Tujuan Pembelajaran
3.5.1 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat menelaah pengertian
wesel tagih atau piutang wesel dengan tepat.

3.5.2 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat mengkategorikan jenis
wesel tagih atau piutang wesel dengan tepat.

3.5.3 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat menganalisis


pencatatan wesel tagih atau piutang wesel dengan tepat.

3.5.4 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat menganalisis


pendiskontoan wesel dengan tepat.

4.5.1 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat melakukan pencatatan
wesel tagih atau piutang wesel dengan tepat.

4.5.1 Setelah melalui Model Discovery Learning, siswa dapat melakukan pencatatan
pendiskontoan wesel dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian, Jenis dan Pencatatan Wesel Tagih atau Piutang Wesel
a. Pengertian Wesel Tagih
b. Jenis-Jenis Wesel
2. Pendiskontoan Wesel
a. Pencatatan Pendiskontoan Wesel Berbunga
b. Pencatatan Pendiskontoan Wesel Tidak Berbunga
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

F. Pendekatan, Model dan Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Orientasi
Guru memberi salam, mempersilakan siswa
untuk berdoa menurut kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dimulai,
mengecek kehadiran siswa, serta memeriksa
kebersihan kelas guna kenyamanan dalam
belajar.
Apersepsi
Guru mengaitkan gambaran materi yang akan
diajarkan mengenai pencatatan piutang wesel
materi sebelumnya yaitu pencatatan ke kartu
piutang.
Motivasi 15 menit
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari pencatatan piutang wesel yang
meliputi pengertian dan jenis-jenis piutang
wesel.
Pemberian acuan
Guru menjelaskan materi pokok yang akan
dipelajari.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok dan menjelaskan mekanisme proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

Kegiatan Inti Mengamati – Mengidentifikasi Masalah 105 menit


 Siswa melihat dan mengamati bahan tayang
yang ditayangkan dan dijelaskan oleh guru di
depan kelas mengenai pencatatan piutang
wesel meliputi pengertian dan jenis-jenisnya.
 Siswa melakukan tanya jawab mengenai
bahan tayang yang diberikan.
Menanya – Menetapkan Masalah
 Siswa dalam kelompoknya menentukkan letak
permasalahan yang harus diselesaikan
berdasarkan tayangan yang diberikan guru,
dapat berupa soal-soal yang nantinya
dikerjakan secara kelompok ataupun individu.
Mengumpulkan Informasi – Mengembangkan
Solusi
 Siswa dalam kelompoknya mengumpulkan
informasi dengan berdiskusi dan membaca
melalui berbagai literatur mengenai
permasalahan pencatatan piutang wesel guna
mencari solusi atau jawaban atas
permasalahan dan menyelesaikan soal-soal
yang diberikan.
Menalar – Melakukan Tindakan Strategis
 Siswa menyajikan hasil diskusi kelompoknya
mengenai solusi dari pemecahan masalah dan
menyajikan penyelesaian soal-soal yang
diberikan oleh guru mengenai pencatatan
piutang wesel.
Mengkomunikasikan – Melihat Ulang dan
Mengevaluasi
 Siswa atau kelompok lain dipersilakan untuk
memberikan komentar, sanggahan ataupun
tambahan atas sajian dari penyelesaian
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

masalah atau soal dari kelompok penyaji.


Penutup a. Siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi
pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu
mengenai pencatatan piutang wesel.
b. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan oleh siswa.
c. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR)
mengenai pencatatan piutang wesel yang
15 menit
akan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu
pendiskontoan wesel dan mengakhiri
pembelajaran dengan doa penutup dan
mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu


Pendahuluan Orientasi 15 menit
Guru memberi salam, mempersilakan siswa
untuk berdoa menurut kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dimulai,
mengecek kehadiran siswa, serta memeriksa
kebersihan kelas guna kenyamanan dalam
belajar.
Apersepsi
Guru mengaitkan gambaran materi yang akan
diajarkan mengenai pendiskontoan wesel materi
sebelumnya yaitu pencatatan piutang wesel.
Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari pencatatan pendiskontoan wesel.
Pemberian acuan
Guru menjelaskan materi pokok yang akan
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

dipelajari.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok dan menjelaskan mekanisme proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Mengamati – Mengidentifikasi Masalah 105 menit
 Siswa melihat dan mengamati bahan tayang
yang ditayangkan dan dijelaskan oleh guru di
depan kelas mengenai pencatatan
pendiskontoan wesel.
 Siswa melakukan tanya jawab mengenai
bahan tayang yang diberikan.
Menanya – Menetapkan Masalah
 Siswa dalam kelompoknya menentukkan letak
permasalahan yang harus diselesaikan
berdasarkan tayangan yang diberikan guru,
dapat berupa soal-soal yang nantinya
dikerjakan secara kelompok ataupun individu.
Mengumpulkan Informasi – Mengembangkan
Solusi
 Siswa dalam kelompoknya mengumpulkan
informasi dengan berdiskusi dan membaca
melalui berbagai literatur mengenai
permasalahan pencatatan pendiskontoan wesel
guna mencari solusi atau jawaban atas
permasalahan dan menyelesaikan soal-soal
yang diberikan.
Menalar – Melakukan Tindakan Strategis
 Siswa menyajikan hasil diskusi kelompoknya
mengenai solusi dari pemecahan masalah dan
menyajikan penyelesaian soal-soal yang
diberikan oleh guru mengenai pencatatan
pendiskontoan wesel.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

Mengkomunikasikan – Melihat Ulang dan


Mengevaluasi
 Siswa atau kelompok lain dipersilakan untuk
memberikan komentar, sanggahan ataupun
tambahan atas sajian dari penyelesaian
masalah atau soal dari kelompok penyaji.
Penutup a. Siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi
pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu
mengenai pencatatan pendiskontoan wesel.
b. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan oleh siswa.
c. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR)
mengenai pencatatan pendiskontoan wesel
15 menit
yang akan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu utang
jangka pendek dan mengakhiri pembelajaran
dengan doa penutup dan mengucapkan
salam.

Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu


Pendahuluan Orientasi 15 menit
Guru memberi salam, mempersilakan siswa
untuk berdoa menurut kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dimulai,
mengecek kehadiran siswa, serta memeriksa
kebersihan kelas guna kenyamanan dalam
belajar.
Apersepsi
Guru mengaitkan gambaran materi yang akan
diajarkan mengenai pencatatan pendiskontoan
wesel materi sebelumnya yaitu pendiskontoan
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

piutang wesel.
Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari pencatatan pendiskontoan wesel.
Pemberian acuan
Guru menjelaskan materi pokok yang akan
dipelajari.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok dan menjelaskan mekanisme proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti Mengamati – Mengidentifikasi Masalah 105 menit
 Siswa melihat dan mengamati bahan tayang
yang ditayangkan dan dijelaskan oleh guru di
depan kelas mengenai pencatatan
pendiskontoan wesel.
Menanya – Menetapkan Masalah
 Siswa melakukan tanya jawab mengenai
bahan tayang yang diberikan oleh guru berupa
pernyataan-pernyataan dan siswa harus
menentukan apakah pernyataan tersebut benar
(True) atau salah (False).
Mengumpulkan Informasi – Mengembangkan
Solusi
 Siswa dalam kelompoknya menjawab secara
rebutan setiap pernyataan yang ditayangkan
guru dalam powerpoint.
Menalar – Melakukan Tindakan Strategis
 Selain menentukan benar atau salah, siswa
bersama kelompoknya wajib mengemukakan
argumen atau statement mengenai pemilihan
jawaban benar atau salahnya.
Mengkomunikasikan – Melihat Ulang dan
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

Mengevaluasi
 Siswa atau kelompok lain dipersilakan untuk
memberikan komentar, sanggahan ataupun
merebut point saat kelompok yang lain belum
berhasil menjawab dengan benar kelompok
penyaji.
Penutup a. Siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi
pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu
mengenai pencatatan pendiskontoan wesel.
b. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan oleh siswa.
c. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR)
mengenai pencatatan pendiskontoan wesel
15 menit
yang akan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu utang
jangka pendek dan mengakhiri pembelajaran
dengan doa penutup dan mengucapkan
salam.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Media Pembelajaran : Buku pegangan, sumber-sumber lain yang relevan,
powerpoint dan Lembar Kerja Siswa (LKS).
2. Alat dan bahan : Papan tulis, spidol, penghapus, pointer, LCD Proyektor
dan Laptop.

I. Sumber Belajar
1) Astuti, Sari Dwi. 2018. AKUNTANSI KEUANGAN XI Seri HOTS Kurikulum
2013 Edisi Revisi. Surakarta: Mediatama
2) Solichatun dan Karmi. 2017. AKUNTANSI KEUANGAN Untuk SMK Kelas XI.
Denpasar: CV Pustaka Mulia
3) Harti, Dwi. 2018. AKUNTANSI KEUANGAN C3 untuk SMK/MAK Kelas XI.
Semarang: Erlangga.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

4) Sumber-sumber lain yang relevan

J. Penilaian Pembelajaran
1) Teknik Penilaian : Tes tulis, penugasan serta penilaian diskusi.
2) Instrumen Penilaian (terlampir).
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

LAMPIRAN
Rubrik Materi Pembelajaran

MENCATAT PIUTANG WESEL


1. Pengertian, Jenis dan Pencatatan Wesel Tagih atau Piutang Wesel
a. Pengertian Wesel Tagih
Dalam buku Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia (Carl S. Warren, dkk:
2015), wesel tagih atau piutang wesel adalah Janji Tertulis untuk membayar
sejumlah uang, biasanya disertai dengan bunga pada saat diminta atau pada waktu
yang telah ditentukan di kemudian hari. Dengan demikian wesel memiliki kekuatan
hukum.
b. Jenis-Jenis Wesel
1) Wesel Berbunga
Wesel berbunga adalah wesel yang selain memuat jumlah uang yang
harus dibayar, juga membuat janji pembayaran bunga dengan suku bunga
tertentu yang dihitung sejak tanggal penarikan sampai tanggal jatuh tempo
wesel. Dalam wesel berbunga, nilai nominal yang tercantum adalah nilai
saat penarikan wesel. Nilai wesel pada saat jatuh tempo adalah nilai nominal
ditambah dengan bunga yang diperhitungkan. Contohnya sebagai berikut.
Pada tanggal 1 Maret 2018, PD Rahayu menjual barang dagangan secara
kredit pada Toko Hastuti sebesar Rp 5.000.000,00. Pada tanggal 5 Maret
2018, PD Rahayu menarik wesel atas Toko Hastuti dengan nilai nominal Rp
5.000.000,00 dan jatuh tempo pada 4 Mei 2018 berbunga 18% setahun.
Pencatatan yang tepat untuk transaksi diatas adalah sebagai berikut.
1 Maret 2018 Piutang Dagang Rp 5.000.000,00
Penjualan Rp 5.000.000,00
(Pencatatan penjualan)
5 Maret 2018 Wesel Tagih Rp 5.000.000,00
Piutang Dagang Rp 5.000.000,00
(Pencatatan penarikan wesel)
4 Mei 2018 Kas Rp 5.150.000,00
Wesel Tagih Rp 5.000.000,00
Pendapatan Bunga Rp 150.000,00
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

(Pencatatan pada saat wesel jatuh tempo)


Jangka waktu wesel jatuh tempo 5 Maret 2018 sampai 4 Mei 2018 adalah
60 hari. Diasumsikan 1 bulan = 30 hari dan 1 tahun = 360 hari.
Bunga Wesel = Nilai Nominal x Bunga x Tenor

= 5.000.000 x 0,18 x 60/360

= Rp 150.000,00
2) Wesel Tanpa Bunga
Wesel tanpa bunga adalah wesel yang hanya memuat nilai nominal yang
harus dibayar pada waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian jumlah
nominal yang tercantum dalam surat wesel adalah nilai wesel pada saat jatuh
tempo. Berikut contoh pencatatan wesel tanpa bunga.
Pada tanggal 2 Januari 2018, PD Ratu menjual barang dagangan pada
Toko Jaya sebesar Rp 4.000.000,00 secara kredit. Pada tanggal 4 Januari
2018, PD Ratu menarik wesel atas Toko Jaya dengan nominal sebesar Rp
4.000.000,00 dan tanggal jatuh tempo 5 Maret 2018. Pencatatan yang tepat
adalah sebagai berikut.
2 Januari 2018 Piutang Dagang Rp 4.000.000,00
Penjualan Rp 4.000.000,00
(Pencatatan penjualan)
4 Januari 2018 Wesel Tagih Rp 4.000.000,00
Piutang Dagang Rp 4.000.000,00
(Pencatatan penarikan wesel)
5 Maret 2018 Kas Rp 4.000.000,00
Wesel Tagih Rp 4.000.000,00
(Pencatatan pada saat wesel jatuh tempo)
2. Pendiskontoan Wesel
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diskonto adalah potongan atau bunga
yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang
diuangkan sebelum waktunya. Diskonto dihitung dari tanggal penjualan wesel atau
promes sampai tanggal jatuh tempo. Jumlah uang yang diterima penjual wesel
adalah nilai jatuh tempo dikurangi dengan diskonto. Nilai jatuh tempo adalah nilai
nominal ditambah nilai bunga.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

Selisih niai jatuh tempo dengan nilai nominal dicatat dalam akun beban bunga
atau pendapatan bunga. Jika nilai jatuh tempo lebih besar dari nilai nominal, maka
selisihnya akan dicatat dalam akun pendapatan bunga. Namun apalagi nilai jatuh
tempo lebih kecil dari nilai nominal, selisihnya akan dicatat dalam beban bunga.
1) Pencatatan Pendiskontoan Wesel Berbunga
Perhatikan transaksi pendiskontoan wesel berbunga berikut.
PT ABC memiliki wesel tagih atas nama PD Mawar, dengan nilai
nominal sebesar Rp 12.000.000,00 berbunga 12% setahun. Wesel tersebut
tertanggal 10 Mei 2018, dengan jangka waktu 60 hari, dan tanggal jatuh temponya
9 Juli 2018. Pada tanggal 19 Juni 2018, wesel tersebut didiskontokan ke Bank Arto
dengan diskonto 10%. Berdasarkan data tersebut, hitunglah uang yang diterima PT
ABC dari hasil penjualan wesel dan buatlah jurnal untuk transaksi tanggal 19 Juni
2018!
1) Hasil Penjualan Wesel
Nilai nominal wesel Rp 12.000.000,00
Bunga wesel Rp 12.000.000 x 12% x 60/360 Rp 240.000,00
Nilai jatuh tempo Rp 12.240.000,00
Diskonto 19 Juni 2018 – 9 Juli 2018
Rp 12.240.000 x 10% x 20/360 Rp (68.000,00)
Diterima PT ABC Rp 12.172.000,00
2) Pencatatan Akuntansi untuk Penjualan Wesel
Pencatatan penjualan wesel dilakukan dengan mengkredit wesel tagih
sebesar nilai nominalnya. Kelebihan penerimaan dicatat disebelah kredit sebagai
pendapatan bunga. Total penerimaan dicatat di sebelah debet sebagai kas. Untuk
lebih jelasnya perhatikan pencatatan berikut.
19 Juni 2019 Kas Rp 12.172.000,00
Pendapatan Bunga Rp 172.000,00
Wesel Tagih Rp 12.000.000,00
Ada kalanya sebelum pihak yang berutang membayar utangnya, pihak penjual
wesel memiliki kewajiban bersyarat. Hal ini berarti apabila pada tanggal jatuh
tempo debitur tidak membayar utangnya, maka pembeli wesel akan menagih pada
penjualan wesel. Pencatatan akuntansi yang dibuat oleh PT ABC apabila
mempunyai kewajiban bersyarat adalah sebagai berikut.
19 Juni 2019 Kas Rp 12.172.000,00
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

Pendapatan Bunga Rp 172.000,00


Wesel Tagih yang Didiskontokan Rp 12.000.000,00
Jika pada tanggal jatuh tempo debitur membayar utangnya kepada pembeli wesel,
maka pihak penjual wesel tidak memiliki kewajiban bersyarat lagi dan tidak
memiliki piutang wesel (wesel tagih) pada pembeli wesel. Pencatatan akuntansinya
adalah sebagai berikut.
9 Julli 2018 Wesel Tagih yang Didiskontokan Rp 12.000.000,00
Wesel Tagih Rp
12.000.000,00
Terkadang debitur tidak dapat membayar utangnya pada saat jatuh tempo,
sehingga pembeli wesel akan menagih pada penjual wesel. Sebesar nilai jatuh
tempo ditambah beban protes kalau ada.
Misalkan pada tanggal jatuh tempo 9 Juli 2018, PD Mawar tidak dapat membayar
wesel tagih, sehingga Bank Arto menagih kepada PT ABC dengan perincian
sebagai berikut.
Nilai jatuh tempo Rp 12.240.000,00
Beban protes Rp 60.000,00
Jumlah tagihan Rp 12.300.000,00
Dalam hal ini PT ABC memiliki utang kepada Bank Arto dan memiiki piutang
usaha pada PD Mawar sebesar Rp 12.300.000,00. Berikut pencatatan yang
dilakukan oleh PT ABC pada 9 Juli 2018.
9 Juli 2018 Piutang Usaha (PD Mawar) Rp 12.300.000,00
Utang (Bank Arto) Rp
12.300.000,00
Wesel Tagih yang Didiskontokan Rp 12.300.000,00
Wesel Tagih Rp
12.300.000,00
Jurnal pertama untuk mencatat piutang kepada PD Mawar dan utang kepada Bank
Arto. Jurnal kedua dicatat untuk menghilangkan wesek tagih dan wesel tagih yang
didiskontokan.
Penjual wesel akan membayar pembeli wesel dan menagih kepada penerima
wesel atau debitur. Contohnya, pada tanggal 11 Juli 2018, PT ABC membayar
kepada Bank Arto sebesar Rp 12.300.000,00. Pada tanggal 21 Juli 2018, PT ABC
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku

menerima pembayaran dari PD Mawar sebesar Rp 12.300.000,00 ditambah bunga


12% setahun.
Bunga 9 Juli 2018 – 21 Juli 2018 = Rp 12.300.000,00 x 12% x 12/360 = Rp
49.200,00
Jurnal yang akan dibuat oleh PT ABC pada tanggal 11 Juli 2018 dan 21 Juli 2018
adalah sebagai berikut.
11 Juli 2018 Utang (Bank Arto) Rp 12.300.000,00
Kas Rp 12.300.000,00
21 Juli 2018 Kas Rp 12.349.200,00
Pendapatan Bunga Rp 49.200,00
Piutang Usaha (PD Mawar) Rp 12.300.000,00
b. Pencatatan Pendiskontoan Wesel Tanpa Bunga

Misalkan pada tanggal 10 Mei 2018, PT ABC menarik wesel tanpa bunga pada
PD Mawar dengan nilai nominal Rp 12.000.000,00 dan memiliki jangka waktu 60 hari.
Pada tanggal 19 Juni 2018 wesel tersebut didiskontokan kepada Bank Arto oleh PT ABC
dengan diskonto sebesar 10%. Hitunglah besarnya uang yang diterima oleh PT ABC dan
buatlah pencatatan akuntansinya!

1) Uang yang diterima


Nilai nominal Rp 12.000.000,00
Diskonto 19 Juni 2018 – 9 Juli 2018
Rp 12.000.000,00 x 10% x 20/360 Rp (66.666,67)
Diterima PT ABC Rp 11.933.33,33
2) Pencatatan akuntansi untuk pendiskontoan wesel tanpa bunga
19 Juni 2018 Kas Rp 11.933.33,33
Beban Bunga Rp 66.666,67
Wesel Tagih Rp 12.000.000,00
Karena jumlah yang diterima lebih kecil daripada nilai nominalnya, maka
kekurangannya akan dicatat ke dalam beban bunga.
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
RENCANA PELAKSANAAN
Halaman
PEMBELAJARAN
Tanggal Berlaku
Rubrik Tes Uraian Lembar Kerja Siswa (LKS)
1. Penilaian Penugasan Individu
No. Soal Kunci Jawaban Bobot
Jelaskan pengertian dari piutang wesel! Wesel tagih atau piutang wesel adalah Janji Tertulis
untuk membayar sejumlah uang, biasanya disertai
1. dengan bunga pada saat diminta atau pada waktu yang 10
telah ditentukan di kemudian hari. Dengan demikian
wesel memiliki kekuatan hukum.
Sebutkan jenis-jenis wesel dan jelaskan 1) Wesel Berbunga
perbedaannya! 2) Wesel tanpa bunga
Wesel berbunga adalah wesel yang selain
memuat jumlah uang yang harus dibayar, juga
membuat janji pembayaran bunga dengan suku
2. 20
bunga tertentu yang dihitung sejak tanggal
penarikan sampai tanggal jatuh tempo wesel.
Sedangkan wesel tanpa bunga adalah wesel
yang hanya memuat nilai nominal yang harus
dibayar pada waktu yang telah ditentukan.
(Pencatatan saat terjadinya transaksi)
25 April 2017 Piutang Dagang Rp 14.300.000,00
Penjualan Rp 14.300.000,00
(Pencatatan saat penarikan wesel)
10 Mei 2017 Wesel Tagih Rp 14.300.000,00
3. 30
Piutang Dagang Rp 14.300.000,00
(Pencatatan saat tanggal jatuh tempo)
9 Juli 2017 Kas Rp 14.729.000,00
Buatlah pencatatan saat terjadinya transaksi,
Wesel Tagih Rp 14.300.000,00
penarikan wesel dan saat jatuh tempo!
Pendapatan Bunga Rp 429.000,00
4. 5 Februari diterima promes 90 hari dari Tn. Arman a. (Pencatatan saat penarikan wesel) 40
seharga Rp 4.560.000,00. Jika pada tanggal 6 Mei 10 Mei 2017 Wesel Tagih Rp 4.560.000,00
Piutang Wesel jatuh tempo. Tentukan jurnal-jurnal Penjualan Rp 4.560.000,00
terkait jika: (Pencatatan saat tanggal jatuh tempo)
a. Wesel tersebut tanpa bunga. 9 Juli 2017 Kas Rp 4.560.000,00
b. Wesel tersebut berbunga 8% Wesel Tagih Rp 4.560.000,00
b. (Pencatatan saat penarikan wesel)
10 Mei 2017 Wesel Tagih Rp 4.560.000,00
Penjualan Rp 4.560.000,00
9 Juli 2017 Kas Rp 4.651.200,00
Wesel Tagih Rp 4.560.000,00
Pendapatan Bunga Rp 91.200,00

2. Tes dengan Metode True or False


True or
No. Statement Argument
False
Wesel berbeda dengan promes. Perbedaanya terletak pada
1. Wesel sama dengan promes. False siapa yang menerbitkan. Wesel diterbitkan oleh kreditur
dan promes diterbitkan oleh debitur.
Wesel berlandaskan hukum sehingga dalam pelaksanaannya
2. Wesel berlandaskan kepercayaan. False terdapat jaminan yang memungkinkan terhindar dari
piutang tak tertagih.
Wesel terdiri dari 2 jenis, yaitu wesel berbunga dan
3. True Perbedaannya hanya terletak pada ada tidaknya bunga.
wesel tanpa bunga.
Selain untuk penjualan secara kredit, wesel juga dapat
Wesel hanya dapat digunakan untuk penjualan secara digunakan untuk pertukaran transaksi yang sebelumnya
4. False
kredit. piutang biasa menjadi piutang wesel (pembayaran piutang).
Juga dapat untuk pembelian secara kredit.
Perhitungan bunga wesel didapat dari perkalian tingkat
Perhitungan bunga wesel didapat dari perkalian
5. False bunga dengan nilai nominal dan satu lagi tenor (jangka
tingkat bunga dengan nilai nominal.
waktu).
6. Nominal wesel merupakan nilai pada saat penarikan, True Betul, karena itu berlaku pada wesel berbunga.
sedangkan nilai pada saat jatuh tempo adalah nilai
nominal ditambah dengan bunga.
Pada tanggal 6 Januari 2018, PD Serasi menjual
barang dagangan pada Toko Harmoni sebesar Rp
8.000.000,00 menggunakan wesel berbunga 12% per
Pencatatan tersebut digunakan saat transaksi penarikan
7. tahun dengan jangka waktu 60 hari. True
wesel.
Pencatatan akuntansinya:
6 Januari 2018 Wesel Tagih Rp 8.000.000,00
Penjualan Rp 8.000.000,00
Pada tanggal 6 Januari 2018, PD Serasi menjual
barang dagangan pada Toko Harmoni sebesar Rp
8.000.000,00 menggunakan wesel berbunga 12% per Pencatatan yang seharusnya adalah:
tahun dengan jangka waktu 60 hari. 7 Maret 2018
8. Pencatatan akuntansinya: False Kas Rp 8.160.000,00
7 Maret 2018 Pendapatan Bunga Rp 160.000,00
Kas Rp 8.000.000,00 Wesel Tagih Rp 8.000.000,00
Pendapatan Bunga Rp 160.000,00
Wesel Tagih Rp 8.160.000,00
Baik wesel maupun promes, bagi yang berpiutang
(kreditur) dicatat dalam akun Piutang Wesel (Notes
9. True Statement tersebut benar.
Receivable), sedangkan bagi yang berutang (debitur)
dicatat dalam akun Utang Wesel (Notes Payable).
Terlihat dari kop suratnya yang ditujukan pada debitur dan
10. True redaksinya juga mengenai perjanjian pembayaran utang
yang dikeluarkan oleh debitur.

Surat diatas termasuk promes.

Perhitungan dimulai dari 12 Februari 2016 dan 60 hari


11. False
setelah itu adalah tanggal 12 April 2016.

T
anggal jatuh temponya adalah 13 April 2017.
Diskonto adalah potongan atau bunga yang harus
dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat Seharusnya surat wesel yang didiskontokan diuangkan
12. False
dagang yang diuangkan setelah pembayaran pada sebelum waktu pembayaran atau jatuh tempo.
tanggal jatuh tempo.
13. Penerimaan hasil diskonto wesel biasanya lebih True Hal itu terjadi dikarenakan nilai yang diterima kreditur
rendahnya nilainya bila dibandingkan nilai wesel dikurangi oleh bunga diskonto diakibatkan adanya transaksi
saat jatuh tempo. pendiskontoan pada pihak bank.
Nilai yang diterima kreditur saat pendiskontoan Seharusnya nilai yang diterima kreditur saat pendiskontoan
14. wesel didapat dari Nilai Jatuh Tempo ditambah Nilai False wesel didapat dari Nilai Jatuh Tempo dikurangi Nilai
Diskonto. Diskonto, bukan ditambah.
Jika debitur tidak dapat membayar utangnya, maka
15. pembeli wesel (Bank) akan menagih pada penjual True Hal ini dinamakan kreditur memiliki kewajiban bersyarat.
wesel.
Jika Nilai Jatuh Tempo lebih besar daripada Nilai Terbalik, seharusnya jika Nilai Jatuh Tempo lebih besar
Nominal, maka selisihnya akan dicatat dalam akun daripada Nilai Nominal, maka selisihnya akan dicatat dalam
16. False
beban bunga. Dan jika sebaliknya, akan dicatat pada akun pendapatan bunga. Dan jika sebaliknya, akan dicatat
pendapatan bunga. pada beban bunga.
Pencatatan yang dibuat oleh kreditur saat
mendiskontokan wesel dan memiliki kewajiban
Yang terdapat di kredit adalah benar wesel tagih yang
bersyarat adalah sebagai berikut.
17. True didiskontokan, bukan wesel tagih biasa mengingat kreditur
Kas Rp xxx
memiliki kewajiban bersyarat.
Pendapatan Bunga Rp xxx
Wesel Tagih yang didiskontokan Rp xxx
Yang termasuk aktiva lancar adalah wesel tagih, sedangkan
Wesel Tagih yang Didiskontokan termasuk akun
18. False wesel tagih yang didiskontokan termasuk akun utang jangka
aktiva lancar.
pendek.
Justru kreditur akan menerima nominal lebih kecil
Pendiskontoan Wesel Tanpa Bunga lebih
19. False dibandingkan nilai jatuh temponya jika tidak menggunakan
menguntungkan dari Wesel Berbunga.
wesel berbunga.
Jika pihak debitur saat tanggal jatuh tempo
membayar utangnya pada pembeli wesel, maka Untuk menghapus wesel tagih yang didiskontokan, akun
kreditur tidak memiliki kewajiban bersyarat lagi dan tersebut diletakkan di sebelah debet. Sedangkan untuk
20. True
pencatatannya adalah sebagai berikut: menghapus wesel tagih yang termasuk aktiva lancar, akun
Wesel tagih yang didiskontokan Rp xxx tersebut diletakkan di sebelah kredit.
Wesel tagih Rp xxx

3. Penilaian Kegiatan Diskusi


Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap

Nama Peserta Komunikatif Kerjasama Kreatif Kritis Nilai Akhir (Modus)


No
didik/ Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
N
Keterangan:

A = jika empat indikator terlihat.

B = jika tiga indikator terlihat.

C = jika dua indikator terlihat

D = jika satu indikator terlihat

Komunikatif c. Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara


bersama
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien
d. Berbagi bersama dalam menangani permasalahan
b. Menyampaikan pesan dengan baik
c. Penggunaan bahasa yang secara sosial dapat diterima dan
memadai Kreatif
d. Berkomunikasi yang tidak menyinggung perasaan orang
a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
lain
b. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
c. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru
Kerjasama d. Mampu menemukan masalah dan mampu
memecahkannya.
a. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan
Kritis
b. Memberikan kontribusi pemikiran
a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
b. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi
masalah-masalah
c. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari
sumber lain
d. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.

Anda mungkin juga menyukai