Biokimia Pangan
Biokimia Pangan
BIOKIMIA
PANGAN
Perubahan Biokimia Pada Sayuran dan Buah-buahan
Merupakan komoditas hidup, artinya selama belum belum busuk
belum dapat dikatakan mati karena masih melakukan respirasi.
Tiap komoditas hortikultura (sayur, buah dan bunga) memiliki
bentuk, ukuran, cita rasa dan warna tertentu.
Konsumen mensyaratkan komoditas dengan ciri khas tersebut dan
bebas dari cacat.
Perubahan biokimia setelah panen dan dalam penyimpanan sangat
berpengaruh terhadap karakteristik komoditas sayuran dan buah
segar, meliputi :
Respirasi
Transpirasi
Perubahan warna
Perubahan tekstur
Perubahan cita rasa
Pada tanaman, fase pertumbuhan = maturasi (pematangan)
Setelah panen
1
03/09/2020
1. Respirasi , Transpirasi
Hidup dipertahankan
Mati
1 Perkembangan 2
Pre Maturasi
3 4
Maturasi
Pematangan
Senesensi
2
03/09/2020
Keterangan :
1. Fase Pertumbuhan
Pre maturasi
Pembelahan dan pembesaran sel
Menentukan ukuran akhir produk
3
03/09/2020
2. Fase Maturasi
Mulai sebelum fase pertumbuhan berakhir
Aktivitas berbeda-beda tergantung pada komoditas
Fase pertumbuhan/prematurasi + maturasi = Fase perkembangan
3. Fase Senesensi
Fase dimana proses-proses katabolisme (degradasi) lebih
dominan daripada proses anabolisme (sintesis) dengan akibat
terjadi penuaan (pelayuan) dan berakhir dengan kematian
Fase pematangan (ripening) hanya dijumpai pada buah-buahan ;
fase akhir maturasi atau fase awal senesensi
C H O + 6O 6CO + 6H O + Energi
6 12 6 2 2 2
Glukosa
Energi :
Pati
ATP 42 %
Sakarida
Panas sisanya
Asam organik
4
03/09/2020
Pola Respirasi
Kurva yang menggambarkan hubungan antara laju respirasi
terhadap waktu selama periode perkembangan, maturasi,
pematangan dan senesensi
Pola respirasi pada buah ada 2 tipe :
1. Klimaterik : mangga, pisang, apel
2. Non-klimaterik : jeruk lemon, anggur
5
03/09/2020
6
03/09/2020
Bahan volatil yang dihasilkan sendiri oleh sayuran, buah, bakteri dan
fungi
Berfungsi sebagai hormon tumbuhan yang mengatur :
1. Berbagai aspek pertumbuhan, pekembangan dan senesensi
2. Pematangan buah (konsentrasi etilen 0,1-1 ppm)
7
03/09/2020
8
03/09/2020
9
03/09/2020
Asam Malat
RQ Asam Malat = 1.3
RQ Glukosa = 1.0
RQ Asam Stearat = 0.7
Kesimpulan :
RQ rendah, substrat umumnya asam lemak,
RQ tinggi asam organik
Panas respirasi (Btu/ton/24 jam) = mg CO2/kg.jam x 220
Panas respirasi (kcal/1000kg/24jam = mg CO2/kg.jam x 61,2
Perubahan Warna Pada Buah-buahan
Buah-buahan matang penuh, umumnya setelah mencapai puncak
klimaterik, tetapi konsumen mengasosiasikan matang dengan ciri-ciri buah
akibat aktivitas etilen yaitu :
Perubahan warna : perubahan pigmen
Perubahan tekstur : perubahan komponen dinding sel
Perubahan rasa
Perubahan aroma
Perubahan pada protein
Perubahan Warna
Pada buah matang penuh tampak :
10
03/09/2020
11
03/09/2020
Pati Gula
12
03/09/2020
13
03/09/2020
Refrigerasi
14
03/09/2020
Controlled Atmosphere
Komposisi atmosphere diubah untuk memperlambat respirasi dan
proses biokimia lain
Pada apel :
O2 diturunkan O = 1-3%
CO2 dinaikan 2
CO = 1-5%
Catatan udara : 2
Na = 78.08%
O2 = 20.95%
CO2 = 0.03%
Sayuran yang disimpan dengan CA :
Apel (50% produksi), Alpukat, Pisang
Sayuran yang disimpan dengan CA :
Kol, Lettuce dan Asparagus
Catatan :
Refrigerasi dan CA memerlukan fasilitas yang mahal
Micro-environment Packaging
Pengemasan bahan satu per satu dengan :
PE densitas tinggi atau PVC
Sering juga diberi pelapisan dengan lilin/minyak
Efek :
a. Mengurangi keriput
b. Mengurangi susut berat
c. Mengurangi cacat
15