Disusun Oleh :
Pengurus PGRI
Struktur Pengurus PGRI dari mulai tingkat nasional sampai kabupaten/kota
mengalami perubahan dari sisi jumlah, nomenklatur, dan bidang garapan. Pertama,
jumlah pengurus. Pengurus Besar PGRI hasil kongres XXl pada jumlah ketua semula
6 menjadi 7, Wakil sekjen semula 3 menjadi 4, dan sekretaris bidang semula 12
menjadi 14. Jumlah Pengurus Besar semula 25 bertambah menjadi 29. Kedua,
Nomenklatur. Terjadi pergantian nomenklatur. Semula dalam nomenklatur disebut
Departemen Bidang menjadi Sekretaris Bidang. Ketiga, ada 2 tambahan bidang
garapan, yaitu sekretaris bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha dan sekretaris
bidang Penegakkan Kode Etik. Perubahan jumlah pengurus juga terjadi pada tingkatan
pengurus provinsi dan kabupaten /kota, sedangkan jumlah dan komposisi pada
pengurus cabang dan ranting tetap seperti kongres XX.
Susunan dan Personalia Pengurus Personalia PGRI Masa Bakti XXI Tahun 2013 –
2018 (yang ditetapkan di Jakarta, 4 Juli 2013)
Pengurus Harian
Ketua-ketua:
Dr.
Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan: Dra.
Hj. Rachmawaty AR, M.M.
Advokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi: H. Sibro Mulisi, B.A., S.Pd.
Pembinaan Karier Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan: Kadar, S.Pd., M.Pd.
PGRI kembali mengadakan kongres sebagai forum resmi organisasi yang tertinggi.
Dalam Kongres ke-XXII PGRI yang berlangsung 4-7 Juli 2019 bertempat di BRI
Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara telah ditetapkan pengurus PB
PGRI Masa Bakti ke-XXII, Periode 2019-2024.
Pengurus Besar PGRI Masa Bakti XXII Periode 2019-2024 sebagai berikut.
Ketua-ketua:
Ketua Departemen
Penegakan Kode Etik, Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi: Ir.
Achmad Wahyudi, SH. MH.
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.
Komunikasi dan Informasi: Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc. M.B.A