Morfologi atau tata bentuk kata, dalam istilah lain disebut sebagai ‘ilm al-
ṣarf merupakan bagian dari tata bahasa yang mempelajari bentuk-bentuk kata dan
segala hal yang membantu proses pembentukannya. Seorang bernama Venhaar
mengatakan bahwa Morfologi merupakan salah satu bagian dari bidang linguistik
yang mempelajari bagian susunan kata secara gramatikal. Morfologi dibagi
menjadi tiga unsur subdisiplin yaitu fonologi, sintaksis dan semantik.
Yang disebut Morfem adalah bentuk bahasa yang dapat dipisah-pisahkan menjadi
bagian terkecil. Dalam penjelasan ini, penulis mengutip pendapat dari Al-Khulli
mengenai definisi Morfem yang berbunyi :
Satuan gramatika terkecil, otomon dan memiliki makna, contoh : al-‘ilm. Al+’ilm
Istilah nomina disini mencakup : Nomina verba (ism mashdar), Nomina Vicis
(Ism marrah), Nomina specie (ism na’u), Nomina loci et temporaris (ism zaman
makan), Nomina instrumental (ism alah), Partisipal aktif (ism fa’il), Partisipal
pasif (ism maf’ul), Nomina unitatis (ism wahdah), Nomina abundantiae vel
multiudinis (ism katsrah), Nomina/Ajektiva relatif (ism mansūb/nisbah), Nomina
diminutif (ism tashgir), Maskulin teratur (jama’ mudzakkar) , Feminin teratur
1
(Jama’ Mu’annats), Netral salin suara (jama’ taktsir), Infleksi (tasrif lughawi),
Derivasi (tasrif istilahi), Verba transitif (muta’addi), Verba intransitif (lazim).
Semantik adalah merupakan kajian linguistik yang mempelajari makna atau arti
dalam bahasa. Dalam definisi yang lain, Semantik adalah ilmu yang mempelajari
sistem tanda dalam bahasa. Istilah Semantik dibagi menjadi dua bagian. Pertama,
Semantik Leksikal atau yang disebut Lexical Semantics, yaitu kajian makna kata
dan hubungan antarkata. Kedua, Semantik Gramatikal atau disebut Grammatical
Semanctics, yaitu kajian makna yang lebih besar daripada sekeda kata.
Grammaticl Semantics dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu Semantik Frasal dan
Semantik kalimat.
Jenis Makna
Bagian jenis-jenis makna yang lain, juga dibagi menjadi beberapa bagian. Yaitu :
• Makna umum dan khusus seperti kata hayawān (hewan) dan baqar (sapi)
• Makna etimologis;leksikal;kamus
2
Contoh Morfologi Kosakata Hari Akhirat dalam Alquran
3
akan ada suatu peristiwa pengumpulan yang menghimpun seluruh makhluk
ciptaan Allah.
التغابىن:kata at-tagabun merupakan bentuk isim ja>mid yang tidak memliki kata
dasar. At-tagabun artinya adalah pengungkapan kesalahan-kesalahan.
البعث يوم:kata ba’s merupakan bentuk masdar dari kata ba’as|a yab’as\u yang
bermakna bangkit, kebangkitan. Hari kebangkitan. Maksudnya, hari bangkitnya
kembali seluruh umat manusia sejak Nabi Adam as, hingga manusia terakhir di
alam kubur.
التالق يوم:kata at-talaq merupakan bentuk mas}dar, yaitu kata yang menunjukkan
makna suatu kejadian. Di mana kita bisa menyimpulkan bahwa yaumu talaq
adalah peristiwa atau kejadian di mana semuanya akan bertemu.
الغاشية: kata al-gasyiyyah merupakan bentuk isim fail. Al-Gasyiyyah dinamakan
demikian karena pada hari itu segala sesuatu dalam penciptaan akan disentakkan
dan diguncangkan, dan manusia tidak sadarkan diri karena pada hari itu semua
makhluk diselimuti kengerian-kengeriannya.
الحآقة:al-Haqqah (yang pasti benar) nama ini dengan lafalnya, gaungnya, dan
maknanya memberikan kesan di dalam jiwa tentang makna keseriusan, kekerasan,
kepastian, dan kemantapan. Makna ini tampak dalam pemandangan hari kiamat
yang menakutkan.
الزلزلة: dinamakan zalzlah karena menunjukkan tentang dahsyatnya keadaan
ketika itu. Bumi bergetar dan berguncang sedahsyat-dahsyatnya.
الواقعة: kata al-Waqiah berasal dari kata waqa’a berarti tiba, menimpa,terjadi.
Peristiwa yang menyibukkan manusia adalah hari kebangkitan.kebangkitan besar
ketika segala sesuatu bakal ditampakkan dan keadilan sempurna akan ditegakkan.
القارعة: al-qari’ah merupakan salah satu nama hari akhir, karena dia mengetuk
dengan keras hati dan pendengaran dengan kejadiannya yang mengerikan dan
mengagetkan.
الحساب: Yaumul hisab dinamakan demikian karena Allah pada hari itu menghisab
hamba-hamba-Nya. Allah swt menghitung perbuatan-perbuatan makhluk-Nya,
baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk.
الراجفة: ar-rajifah adalah bumi yang bergoncang. Dalam suatu riwayat yang
dimaksud dengan ar-rajifah adalah tiupan pertama yang menggoncangkan bumi
4
beserta isinya,maka hancurlah semua yang ada di langit dan di bumi kecuali yang
dikehendaki oleh Allah.
عسير: kata ‘asi>run adalah bentuk mubalagah yang bermakna menunjukan sesuatu
yang sangat. ‘asirun artinya kesukaran. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa yaumu ‘asir adalah hari yang penuh kesengsaraan bagi seluruh umat
manusia.
الفصل:kata al-fasl merupakan bentuk masdar. Al-fasl artinya memutuskan. yaum
al-fasl adalah hari keputusan.
Dan masih ada banyak lagi yang belum tertulis dalam resuman ini.