Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian zakat laut

Para Ulama berbeda pendapat tentang hukum wajib tidaknya zakat yang dieksplorasi dari laut
seperti mutiara, marjan, dan wangi-wangian seperti ambar yang konon satu potong saja dapat
mencapai berat 1000 mitsqal. Menurut Abu Ubaid zakat hasil laut itu tidak wajib, karena Abu Ubaid
menilai lebih kuat pendapat orang yang menyatakan bahwa ambar, mutiara, dan apa pun yang
dikeluarkan dari laut tidak dikenakan apa-apa, seperti pendapat dari dua sahabat Rasulullah Abu
Hanifah dan Hasan bin Shalih. Mengingat pada masa Nabi s.a.w. pun ada barang-barang yang
dikeluarkan dari laut, tetepi tidak satu pun hadis yang diketahui membicarakan hal itu dan tidak ada
seorang pun dari ke empat Khalifah yang secara tegas memberikan kebijakan tentang itu dan dapat
kita yakini dengan benar. Oleh karenanya hasil laut itu tidak dikenakan zakat sebagaimana kuda
tunggangan dan budak. Menurut Abu Ubaid, dikenakan zakat atas zakat hasil laut itu karena dinilai
sama dengan barang tambang, yang sama-sama dikeluarkan dari bumi, dan dinilai satu jenis. Mereka
yang tidak sependapat menilai hal itu adalah sesuatu yang berbeda, yaitu diperbedakan oleh sunnah
Rasulullah s.a.w. yang mewajibkan harta karun zakatnya, namun tidak ada satu pun sunnah
Rasulullah yang menyinggung langsung dengan zakat hasil laut. Berseberangan dengan Abu Ubaid,
Hasan bin Imara dari Ibnu Abbas dari Umar bin Khattab mengatakan bahwa ambar dan mutiara laut
wajib dikeluarkan zakatnya. Dan seperti yang sudah diriwayatkan oleh para tabi‟in seperti, dan
Hasan Basri dan dari Ibnu Syihab Zuhri Abd Razak dan Ibnu Syaibah juga meriwayatkan dari Umar bin
Abdul Aziz bahwa ia telah memungut zakat dari ambar, dan ditambahkan oleh pendapat dari Abu
Yusuf yang menyatakan bahwa ambar dan apapun bentuk hiasan yang dikeluarkan dari laut wajib
zakatnya.

2. Nisob zakat laut

Menurut jumhur ulama, nisob adalah salah satu syarat kekayaan wajib zakat. Berdasarkan hadis
riwayat Imam Bukhori dari Abu Said, Rasulullah bersabda, "Tidak wajib zakat pada tanaman
kurma yang kurang dari 5 wasaq. Tidak wajib zakat dari perak yang kurang dari 5 awaq, tidak
wajib zakat pada unta yang kurang dari 5 ekor." Maka untuk nisob berdasarkan klasifikasi dari
jenis yang dieksplorasi dari laut seperti:

a. Hasil Tumbuhan Laut seperti bakau, rumput lau, dan sejenisnya, maka nisabnya: 10 wasaq
yaitu 1.400kg. Untuk tumbuhan laut yang didapkan dengan budidaya tambak. Sedang 5 wasaq
atau 700kg. Untunt tumbuhan laut yang didapat dari laut lepas.

b. Hasil Hewan Laut seperti ikan, kepiting, kerang, dan lain-lain, maka nisabnya: 10 wasaq yaitu
1.400kg. Untuk tumbuhan laut yang didapkan dengan budidaya tambak. Sedang 5 wasaq atau
700kg. Untunt tumbuhan laut yang didapat dari laut lepas.

c. Hasil Pertambangan Laut seperti pengeboran minyak, dan sejenisnya, maka nisabnya: 20
mitsqal atau 96 gram emas dan 200 dirham (672 gram).

Anda mungkin juga menyukai