Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Jessica Lawrencia Forwanti

NIM : 1810530035
KELAS : Manajemen Paralel Semester V

1. Jelaskan yang dimaksud dengan jasa dan pemasaran jasa!


Jawab:
Jasa adalah suatu aktivitas atau tindakan yang tidak berwujud, tidak dapat diraba tetapi dapat
diidentifikasi, yang direncanakan dan dilaksanakan untuk memenuhi permintaan dan kepuasan konsumen.
Sedangkan pemasaran jasa adalah suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada konsumen
berupa jasa yang tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau diraba namun dapat dirasakan manfaatnya oleh
konsumen.

2. Sifat produk ada yang terdiri dari pure goods sampai kepada pure service. Jelaskan dan beri contoh
masing-masing rentangan sifat produk tersebut!
Jawab:
1. Barang Berwujud Murni (Pure Tangible Good) adalah penawaran semata-mata hanya terdiri atas
produk fisik. Pada produk ini sama sekali tidak melekat jasa pelayanan.
Contoh: Kalung, baju, celana, dll
2. Barang Berwujud dengan Jasa Pendukung (Tangible Good with Accompanying Services)adalah
penawaran barang berwujud diikuti oleh satu atau beberapa jenis jasa untuk meningkatkan daya tarik
konsumen.
Contoh: Toko handphone menawarkan biaya service gratis sebanyak 2 kali apabila membeli handphone
di tokonya.
3. Jasa Campuran (Hybrid) adalah penawaran barang dan jasa dengan proporsi yang sama.
Contoh: Ketika kita membeli sebuah benda dan dilayani dengan sangat baik.
4. Jasa Pokok Disertai Barang-barang dan Jasa Tambahan (Major Service with Accompanying Minor
Goods and Service) adalah penawaran yang terdiri atas suatu jasa pokok bersama-sama dengan jasa
tambahan (pelengkap) dan atau barang-barang pendukung.
Contoh: Ketika kita sedang ke salon maka terdapat barang-barang pendukung seperti majalah, stop
kontak untuk mengisi daya baterai handphone
5. Jasa Murni (Pure Service) adalah penawaran yang hanya berupa jasa.
Contoh: Jasa pijat, konseling ke psikolog.
3. Jasa memiliki beberapa karakteristik, yaitu intangibility, inseparability, variability dan perishability.
Jelaskan masing-masing karakteristik jasa tersebut.
Jawab:
1) Intangibility (Tidak Berwujud)
Jasa bersifat intangible, artinya adalah sesuatu yang tidak berwujud. Jasa tidak dapat dilihat,
dirasa, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Jika benda merupakan obyek, alat atau
benda yang bisa dinilai dari bentuk dan fungsinya, maka jasa adalah suatu perbuatan (pelayanan),
kinerja (performance) atau usaha.

2) Inseparability (Tidah Dapata Dipisahkan)


Jasa umumnya dijual dulu baru kemudian diproduksi secara khusus dan dikonsumsi pada waktu
yang bersamaan. Mutu / kualitas dari suatu jasa terjadi pada saat pemberian jasa.

3) Variability (Keragaman)
Jasa bersifat sangat beragam karena merupakan nonstandardized out-put. Artinya ada banyak
variasi jenis dan kualitas tergantung pada siapa (who), kapan (when), dan di mana (where) jasa
tersebut dihasilkan.

4) Perishability (Tidak Tahan Lama)


Jasa memiliki karakteristik tak tahan lama dan tidak dapat disimpan karena sifatnya yang tidak
berwujud fisik. (Untuk jenis jasa tertentu karakteristik ini tidak berlaku. Terutama untuk jasa
pembuatan barang fisik seperti, jasa las pagar / kanopi, jasa jahit baju, fotografi dll)

4. Dari beberapa karakteristik jasa, menimbulkan dampak dalam strategi yang digunakan dalam
pemasaran jasa. Menurut Saudara, apa saja strategi yang berperan dalam mendukung pemasaran
sebuah jasa? Beri contoh jasa dan strategi yang digunakan dalam pemasaran jasa tersebut!
Jawab:
Menurut saya strategi yang bisa digunakan yang dapat mendukung pemasaran sebuah jasa yaitu
memasarkannya di platform media sosial karena di era modern ini pemasaran melalui media sosial
lah yang paling cepat timbal baliknya seperti menyewa jasa artis untuk mempromosikannya,
kemudian lokasi yang strategis juga sangat penting karena akan lebih mudah ditemukan oleh orang-
orang, lalu dapat juga dengan mengadakan promo-promo yang menarik dan menggiurkan.
Contohnya : saya membuka usaha kuliner, maka saya akan membayar jasa seorang influencer atau
artis yang terkenal di media sosial untuk datang mengunjungi restoran saya, mencicipi makanan saya
dan mempromosikannya melalui media sosial, kemudian tidak lupa di dampingi dengan promosi
yang menarik seperti beli dua porsi gratis 1 porsi sehingga orang-orang penasaran dan tertarik untuk
mencoba.

Anda mungkin juga menyukai