Anda di halaman 1dari 13

PEMBELAJARAN PJOK KELAS 1 SD

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:


Pembelajaran Penjaskes SD

Dosen Pengampu:
Muhammad Habibie, M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 1
Aldi Al Madani 3061856047
Aulia Azizah 3061856009
Ismail 3061856012
Megawati Apriliani 3061856146
Rusda Khafifah 3061856089

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
BANJARMASIN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul
“Pembelajaran PJOK Kelas 1 SD” untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Penjaskes
SD.

Salawat serta salam tak lupa kami sampaikan kepada baginda Muhammad Saw yang telah
menerangi kita dari kegelapan menuju alam yang terang benderang seperti sekarang ini.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah


Pembelajaran Penjaskes SD Muhammad Habibie, M.Pd. Yang telah memberikan materi ini,
semoga makalah yang kami buat dapat membantu proses perkuliahan.

Kami sebagai penulis sekaligus penyusun menyadari bahwa dalam pengetikan dan
penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna seperti apa yang di inginkan, untuk itu kami
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca. Harapan
penulis adalah agar makalah ini dapat bermanfaat dalam proses belajar mengajar.

Banjarmasin, Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... 2

DAFTAR ISI...................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 4


1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 4
1.3 Tujuan................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 5

2.1 Pengertian Anak Sekolah Dasar (SD)............................................... 5

2.2 Materi Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah................ 5

2.3 Materi Pembelajaran PJOK Kelas 1 SD............................................ 6

2.4 Pengertian Gerak dasar..................................................................... 7

BAB III PENUTUP .......................................................................................... 12

3.1 Kesimpulan........................................................................................ 12

3.2 Saran................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pada dasarnya setiap anak mempunyai ciri khas masing- masing, baik dalam peranan
kehidupan sehari – harinya. Hal ini disebabkan karena setiap individu mempunyai latar
belakang yang berbeda, mulai dari lingkunagn keluarga, status ekonominya, serta beberapa
aspek yang mampu membuat perkembangan tubuh seorang individu berkembang atau
tidaknya. Maka dari itu perlu suatu tatanan bagi setiap anak untuk dapat dipenuhi segala
macam kebutuhannya demi perkembangan yang ideal.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Anak Sekolah Dasar (SD)?

2. Bagaimana Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah?

3. Apa Materi Pembelajaran PJOK Kelas 1 SD?

4. Apa itu Gerak Dasar?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Anak Sekolah Dasar (SD).
2. Untuk mengetahui bagaimana Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah.
3. Untuk mengetahui apa saja Materi Pembelajaran PJOK Kelas 1 SD.
4. untuk mengetahui pengertian Gerak Dasar.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Anak Sekolah Dasar (SD)


Anak sekolah dasar adalah mereka yang berusia antara 6 – 12 tahun atau biasa disebut
dengan periode intelektual. Pengetahuan anak akan bertambah pesat seiring dengan
bertambahnya usia, keterampilan yang dikuasaipun semakin beragam. Minat anak pada
periode ini terutama terfokus pada segala sesuatu yang bersifat dinamis bergerak.
Implikasinya adalah anak cenderung untuk melakukan beragam aktivitas yang akan berguna
pada proses perkembangannya kelak (Jatmika, 2005).

2.2 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah


Usia sekolah dasar disebut juga periode intelektualitas, atau periode keserasian
bersekolah. Pada umur 6 – 7 tahun seorang anak dianggap sudah matang untuk memasuki
sekolah. Periode sekolah dasar terdiri dari periode kelas rendah dan periode kelas tinggi.
Karakteristik siswa kelas rendah sekolah dasar adalah sebagai berikut:
1) Adanya kolerasi positif yang tinggi antara keadaan kesehatan
2) Pertumbuhan jasmani dengan prestasi sekolah.
3) Adanya kecenderungan memuji diri sendiri,
4) Suka membanding-bandingkan 10 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dirinya dengan anak
lain, pada masa ini (terutama pada umur 6 – 8 tahun) anak menghendaki nilai (angka
rapor) yang baik tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik
atau tidak,
5) tunduk kepada peraturan-peraturan permainan yang ada di dalam dunianya,
6) Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting
(Notoatmodjo, 2012).
Menurut Preston, anak usia sekolah dasar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a) Anak merespons (menaruh perhatian) terhadap bermacam-macam aspek dari dunia


sekitarnya. Anak secara spontan menaruh perhatian terhadap kejadian-kejadian-peristiwa,
benda-benda yang ada di sekitarnya. Mereka memiliki minat yang luas dan tersebar di
sekitar lingkungannya.

5
b) Anak adalah seorang penyelidik, anak memiliki dorongan untuk menyelidiki dan
menemukan sendiri hal-hal yang ingin mereka ketahui.
c) Anak ingin berbuat, ciri khas anak adalah selalu ingin berbuat sesuatu, mereka ingin
aktif, belajar, dan berbuat .
d) Anak mempunyai minat yang kuat terhadap hal-hal yang kecil atau terperinci yang
seringkali kurang penting/bermakna
e) Anak kaya akan imaginasi, dorongan ini dapat dikembangkan dalam pengalaman-
pengalaman seni yang dilaksanakan dalam pembelajaran IPS sehingga dapat memahami
orang-orang di sekitarnya. Misalnya pula dapat dikembangkan dengan merumuskan
hipotesis dan memecahkan masalah.

Karakteristik pada Masa Kelas Rendah SD (Kelas 1,2, dan 3)

1) Ada hubungan kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah


2) Suka memuji diri sendiri
3) Apabila tidak dapat menyelesaikan sesuatu, hal itu dianggapnya tidak penting
4) Suka membandingkan dirinya dengan anak lain dalam hal yang menguntungkan dirinya
5) Suka meremehkan orang lain

2.3 Materi Pembelajaran PJOK Kelas 1 SD


Tema 1 Gerak Dasar
1. Jalan lari dan lompat
2. Gerak memutar mengayun atau menekuk
3. Gerak dasar lempar tangkap bola
Tema 2 sikap tubuh
1. Sikap tubuh dalam posisi berdiri
2. Sikap tubuh dalam posisi berjalan
Tema 3 gerak keseimbangan
1. Gerak keseimbangan ditempat
2. Gerak keseimbangan berpindah tempat
Tema 4 gerak berirama
1. Gerak bebas berirama tanpa menggunakan musik
2. Gerak bebas berirama menggunakan musik
Tema 5 budaya hidup sehat
1. Menjaga kebersihan kuku dan kulit
2. Mengenal imunisasai

6
2.4 Pengertian Gerak dasar
Gerak dasar merupakan gerak yang bersifat umum yang biasa dilakukan oleh siswa SD.
Gerak dasar yang dipelajari di sekolah dasar merupakan gerak fudamental, Pangrazzi dalam
suherman mengemukakan bahwa gerakan-gerakan dasar fudamental dibagi kedalamtiga
rumpun gerak yaitu:
1) gerakan lokomotor,
2) non-lokomotor,
3) dan manipulatif.
Gerak dasar fudamental tersebut dalam kurikulum pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan dikemas kedalam bentuk materi Atletik, Permainan dan Senam. Setiap melakukan
aktivitas siswa pun tidak luput dari dari gerak baik sadar maupun tidak sadar. Gerak dasar
manusia secara umum terdiri atas tiga macam gerak, yaitu lokomotor, non lokomotor dan
manipulatif.
Menurut Aip Syarifudin dan Muhadi pada dasanya gerak dasar manusia adalah jalan, lari,
lompat dan lempar. Gerak dasar manusia
merupakan pola gerakan yang melibatkan bagian tubuh yang berbeda seperti kaki, lengan, dan
kepala.
Menurut pendapat di atas gerak dasar adalah perubahan tempat atau kedudukan suatu
benda pada titik keseimbangan awal seperti jalan, lari, lompat dan lempar yang melibatkan
bagian tubuh seperti kepala, tangan, dan kaki yang dapat diterapkan dalam aneka permainan,
olahraga, dan aktivitas jasmani. keterampilan gerak merupakan perwujudan kwalitas
koordinasi dan kontrol atas bagian-bagian tubuh yang terlibat dalam gerak. Keterampilan
gerak diperoleh melalui proses belajar yaitu dengan cara memahami gerakan dan melakukan
gerakan berulangulang. Keterampilan gerak setiap orang berbeda-beda. Berdasarkan pendapat
para ahli di atas dapat disimpulkan keterampilan gerak dasar adalah kemampuan untuk
melakukan gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif secara efektif dan efisien.
Manfaat Gerak
a. Manfaat gerak lokomotor bagi tubuh kita adalah:

1. Melatih kecepatan dan ketepatan melangkah


2. Melatih kaki agar siap dan sedia menghadapi rangsang.

7
3. Memperbaiki postur tubuh.

b. Manfaat gerak non lokomotor bagi tubuh adalah:

1. Mengembangkan kesadaran tentang suatu keberadaan tubuh di dalam ruang.


2. Melatih kecepatan dan ketepatan melangkah.
3. Melatih keseimbangan.

Permaianan Gerak Dasar

- Kompetensi Dasar: 3.1 Memahami gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana
atau tradisional.
- Kompetensi Dasar: 4.1 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana
atau tradisional.
- Kompetensi Dasar 3.2: Memahami gerak dasar nonlokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana
atau tradisional.
- Kompetensi Dasar 4.2: Mempraktikkan gerak dasar nonlokomotor sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan
sederhana atau tradisional.

Pembelajaran Gerak dasar Melalui Permainan

Pembelajaran gerak dasar melalui permainan dapat dikatakan adalah pembelajaran


berbasis permainan, Pembelajaran berbasis permainan menurut Apri. Dkk adalah permainan
yang didesain khusus untuk pembelajaran. desain permainan tersebut mengaitkan materi dan
keterampilan yang harus dimiliki sesuai dengan kompetensi yang hendak di capai dalam
setiap pembelajaran. Pembelajaran berbasis permainan tidak terlepas dari standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang harus di capai, permainan yang nanti akan di lakukan harus di
analisis terlebih dahulu sebelum digunakan, Selain itu dalam mendesain permainan guru dapat
melakukan modifikasi-modifikasi permainan agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
dilakukan.
Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu
bergerak atau berpindah tempat.
Gerak lokomotor antara lain:
a. Berlari
b. Melompat

8
c. Berjalan
d. Memanjat
e. Menggeser.
Gerak non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.
Gerak non lokomotor antara lain:
a. Memutar
b. Menggeleng
c. Membungkuk
d. Mengayun
e. Berjongkok
Tambahan materi

1. Jalan, lari, dan lompat

Jalan: satu kaki bertumpu dilantai dan satu diangkat secara bergantian.

Lari: lari adalah satu kaki bertumpu dilantai dan satu diangkat secara bergantian lakukan
dengan cepat.

Lompat; lompat adalah tolakan yang memerlukan ancang-ancang dengan kaki yang kuat
sebagai tolakan.

2. Gerak memutar, mengayun atau menekuk

Gerak memutar: Lingkaran kecil Kedua lengan lurus ke samping buat lingkaran
dengan lengan searah jarum jam diawali dengan gerakan lingkaran kecil makin lama makin
besar ulangi gerakan tersebut namun berlawanan jarum jam. Lingkaran besar kedua lengan
lurus ke depan buat lingkaran di samping badan dengan kedua lengan searah jarum jam
ulangi gerakan tersebut namun berlawanan jarum jam. Lingkaran di depan dada kedua
lengan lurus ke samping kanan buat lingkaran di depan dada dengan kedua lengan searah
jarum jam kedua lengan lurus ke samping kiri buat lingkaran di depan dada dengan kedua
lengan berlawanan arah jarum jam ulangi gerakan dengan berlawanan arah
Gerak mengayun: Mengayun ke depan berdiri dengan kaki terbuka kedua lengan lurus
ke depan ayun kaki ke depan hingga menyentuh telapak tangan secara bergantian kaki kiri
dan kanan. Mengayun ke samping berdiri tegak kedua lengan lurus ke samping ayun kaki
ke samping secara bergantian.

9
Gerak menekuk: Menekuk lutut berdiri tegak setelah peluit berbunyi satu kali bersikap jongkok
peluit berbunyi dua kali kembali berdir. Menekuk punggung berdiri tegak kedua kaki rapat setelah
peluit berbunyi satu kali badan membungkuk tangan menyentuh lantai setelah peluit berbunyi dua
kali kembali bersikap berdiri.
3. Gerak dasar lempar tangkap bola

Gerak Dasar Melempar tangkap bola: Melempar adalah suatu keterampilan manipulatif
yang kompleks di mana satu atau dua tangan digunakan untuk melontarkan suatu objek
menjauhi tubuh ke ruang tertentu. Berdasarkan buku Penjas Orkes untuk siswa SD/MI kelas
IV (Hadziq & Musadad, 2016, p.72) pembelajaran yang dilaksanakan adalah variasi gerak
dasar berjalan, variasi gerak dasar berlari, variasi gerak dasar melompat dan variasi gerak
dasar melempar. Pada materi variasi gerak dasar melempar meliputi melempar bola berekor
jauh, melempar bola berekor tinggi, dan melempar bola berekor ke sasaran adapun
penjelasannya sebagai berikut:
(1) Melempar bola berekor jauh adalah cara melempar untuk menempuh jarak yang jauh.
Lemparan dilakukan dengan tenaga yang kuat. Gerakan lengan dari belakang dan lecutkan
tangan ke depan untuk melepaskan bola,
(2) Melempar bola berekor tinggi adalah cara melempar untuk lemparan tinggi. Lemparan
dilakukan dengan tenaga yang kuat. Gerakan lengan dari bawah dan lecutkan tangan ke atas
untuk melepaskan bola,
(3) Melempar bola ke sasaran adalah cara melempar bola dengan memperhatikan sasaran
lemparan. Lemparan dilakukan untuk dapat masuk atau mengenai sasaran yang telah di
tentukan.

Contoh permainan lokomotor


1. Congklak

10
2. Petak umpet

Contoh permainan non-lokomotor


1. Ular Tangga

2. Memasukkan pulpen kedalam botol

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Anak sekolah dasar adalah mereka yang berusia antara 6 – 12 tahun atau biasa disebut dengan
periode intelektual. Pengetahuan anak akan bertambah pesat seiring dengan bertambahnya usia,
keterampilan yang dikuasaipun semakin beragam. Gerak dasar manusia secara umum terdiri atas tiga
macam gerak, yaitu lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Pembelajaran berbasis permainan
tidak terlepas dari kompetensi dasar yang harus di capai, permainan yang nanti akan di lakukan harus
di analisis terlebih dahulu sebelum digunakan, Selain itu dalam mendesain permainan guru dapat
melakukan modifikasi-modifikasi permainan agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan

3.2 Saran

Penulis menyadari kalau makalah ini masih jauh dari sempurna. Kesalahan ejaan,
metodologi penulisan dan pemeliharaan kata serta cakupan masalah yang masih kurang
adalah diantara kekurangan dari makalah ini. Oleh karena itu saran dan kritik membangun
sangat kami butuhkan dalam penyempurnaan makalah ini dan semoga makalah ini bias
memebantu para pembaca, Amin ya robbal’alamin

12
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/574/4/Chapter2.doc.pdf

https://lenterakecil.com/mengenal-karakteristik-siswa-sekolah-dasar/

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/10015-Article%20Text-20464-1-10-20190203.pdf

https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/09/071500169/manfaat-gerak-lokomotor-dan-non-
lokomotor

https://fotokita.grid.id/read/112363263/inilah-contoh-contoh-gerakan-lokomotor-non-lokomotor-dan-
manipulatif-dalam-permainan-bulu-tangkis?page=all

https://www.google.com/search?
q=contoh+permainan+lokomotor+tradisional&oq=contoh+permainan+lokomotor+&aqs

https://brainly.co.id/tugas/23207389

http://pandalagi.blogspot.com/2019/02/memutar-mengayun-dan-menekuk.html?m=1

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/download/21340/pdf

13

Anda mungkin juga menyukai