Bahan H0 H2
Pisang
H4 H6
Pembahasan
Buah pisang merupakan jenis buah klimaterik yaitu buah yang mengalami peningkatan
laju respirasi yang tinggi selama proses pematangan (Dafri et al, 2018). Pematangan pada
pisang dipengaruhi oleh gas etilen yang terbentuk selama pematangan. Etilen merupakan
hormon yang berbentuk gas dan berperan penting dalam proses pematangan buah. Pada pisang
dengan perlakuan penyimpanan suhu ruang terjadi perubahan warna kulit pisang. Hal ini
dikarenakan dalam pematangan buah, etilen bekerja dengan memecah klorofil pada pisang
muda menjadi xantofil dan karoten. Dengan demikian warna kuning pada pisang yang sudah
matang menjadi kuning. Perubahan warna pada kulit pisang didukung dengan suhu
penyimpanan karena suhu penyimpanan yaitu suhu ruang. Suhu ruang merupakan suhu yang
optimal untuk terjadi metabolisme pemecah senyawa kompleks menjadi sederhana seperti pati,
pektin dan pigmen klorofil.
Daftar Pustaka
Dafri, M., R. Ratianingsih, dan Hajar. 2018. Penangan Produksi Buah Pisang Pasca Panen
melalui Model Pengendalian Gas Etilen. Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan, Vol.
15 No. 02, 2018: 173-187
Fauziah, N. D., Sutarsi., Setiyo H. 2014. Penentuan Laju Perubahan Mutu Pisang Kepok (Musa
acuminate balbisiana colla). Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Jember 2014.