Anda di halaman 1dari 5

MODUL EKONOMI - Permasalahan Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi

INDIKATOR 3.2.1
“Ketenagakerjaan, Tenaga
Kerja, Angkatan Kerja
dan Kesempatan Kerja”
MODUL EKONOMI - Permasalahan Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi

Kompetensi Inti: 3.2 Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam


pembangunan ekonomi.
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan
dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya.
Indikator:
3.2.1 Menjelaskan pengertian ketenagakerjaan, tenaga kerja, angkatan kerja
dan kesempatan kerja.
3.2.2 Menganalisis cara meningkatkan kualitas tenaga kerja.
3.2.3 Menganalisis jenis-jenis dan penyebab pengangguran.
3.2.4 Menganalisis jenis-jenis pengangguran dan cara mengatasi
pengangguran di Indonesia.

1
MODUL EKONOMI - Permasalahan Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi

RINGKASAN MATERI
Jumlah Penduduk adalah banyaknya orang yang berada di dalam suatu wilayah
yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain
secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia
yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Menurut jenis kegiatannya, penduduk dapat dibedakan menjadi 2 yakni:
A. Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan
pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari
pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga.
Batas usia kerja yang berlaku di Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun.
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga
kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat.
Tenaga kerja terbagi atas 2, yaitu:
a. Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah setiap orang yang memiliki pekerjaan, baik yang
benar-benar sedang bekerja, ataupun yang sedang berhenti bekerja sementara
dikarenakan berbagai alasan (seperti petani yang tidak bekerja karena hujan,
pegawai yang sedang cuti, dll). Selain itu, angkatan kerja juga mencakup
setiap orang yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk bekerja yang
sedang berusaha untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Angkatan kerja ini
disebut juga dengan pengangguran.
Menurut UU No.20 Tahun 1999 Pasal 2 Ayat 2 angkatan kerja adalah
penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja atau mempunyai
pekerjaan, namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.
Macam-macam angkatan kerja:
1. Bekerja, adalah setiap orang yang yang sedang melakukan pekerjaan
dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau keuntungan. Waktu
bekerjanya dalah minimal 2 hari. Termasuk juga di dalamnya tiap orang
yang sedang tidak melakukan pekerjaan dalam waktu kurang dari 2 har

2
MODUL EKONOMI - Permasalahan Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi

tetapi sebenarnya mereka adalah pekerja tetap contohnya para petani dan
tenaga kerja profesional.
Bekerja juga digolongkan ke dalam beberapa jenis, yaitu:
 Bekerja penuh, adalah angkatan kerja yang menggunakan jam kerja
dengan penuh ketika bekerja, dengan waktu sekitar 8-10 jam per hari.
Angkatan kerja ini termasuk golongan bekerja adalah mereka yang
selama satu minggu melakukan pekerjaan dengan maksud untuk
mendapatkan penghasilan dari keuntungan dan lamanya bekerja dihitung
minimal 2 hari dan mereka yang selama satu minggu itu tidak melakukan
pekerjaan atau bekerja kurang dari dua hari, tetapi mereka adalah orang
yang bekerja pada bidang keahliannya seperti dokter dan juga karyawan
pemerintahan maupun swasta yang sedang tidak masuk kerja disebabkan
mempunyai masalah seperti sakit, cuti, mogok, dan juga sebagainya.
 Setengah menganggur, merupakan pekerja yang menggunakan waktu
kerjanya yang kurang, dapat ditinjau dari segi jam kerja, produktivitas
kerja dan juga pendapatan. Setengah menganggur dapat dikategorikan
sesuai dengan jumlah jam kerja, produktivitas kerja dan pendapatan
dalam dua kelompok yakni
 Setengah menganggur kentara, adalah mereka yang bekerja
kurang lebih dari 35 jam satu minggunya. Hal ini dapat
menyebabkan 2 keaadaan, yaitu:
a) Produktivitas rendah, yakni keadaan dimana tingkat suatu
hasil produksi sedikit dengan kualitas yang minim.
b) Penghasilan rendah, dimana pendapatan yang diterima tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 Setengah menganggur tidak kentara adalah mereka yang tidak
produktif kerja dan mempunyai pendapatan yang rendah.
2. Menganggur, merupakan kondisi yang mana orang dikategorikan
sebagai golongan angkatan kerja tetapi mereka tidak mempunyai
pekerjaan dan sedang mencari

3
MODUL EKONOMI - Permasalahan Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi

b. Ketenagakerjaan
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan adalah segala hal yang
berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah
masa kerja.
c. Bukan Angkatan Kerja
Bukan tenaga kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang tidak bekerja
atau mencari pekerjaan. Jadi, mereka bagian dari tenaga kerja yang
sesungguhnya tidak terlibat, atau tidak berusaha terlibat dalam kegiatan
produktif yang memproduksi barang dan jasa.
Kelompok bukan angkatan kerja terdiri atas:
1. Sekolah, ialah mereka yang kegitannya hanya bersekolah atau
menempuh pendidikan.
2. Mengurus rumah tangga, adalah untuk mereka yang kegitannya
hanya mengurus rumah tangga dan menerima upah.
3. Penerima pendapatan, adalah untuk mereka yang tidak melakukan
suatu kegiatan tetapi memperoleh penghasilan, misalnya pensiunan,
bunga simpanan, hasil sewaan dan sebagainya.
B. Penduduk di Luar Usia Kerja
Penduduk di luar usia kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan
tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja. Menurut Undang-Undang
Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah penduduk di luar usia, yaitu
mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun. Contoh
kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia (lanjut usia) dan anak-anak.

TUGAS 1
Buatlah ringkasan di buku catatan mengenai komposisi penduduk dan tenaga kerja!

Anda mungkin juga menyukai