BAB 2 Gambaran Umum Buku Putih - Juli2012
BAB 2 Gambaran Umum Buku Putih - Juli2012
1
2.1.3 Kondisi Fisik Wilayah
A. Klimatologi
Suhu udara yang terjadi di Kabupaten Bekasi berkisar antara 28 0-320C. Curah hujan
tertinggi dan hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Januari
Kondisi air tanah di 5 kecamatan yaitu Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Cikarang
Selatan, Cikarang Barat, dan Cikarang Timur memiliki debit sumur umumnya 5
lt/dtk. Kedalaman akuifer dangkal dapat mencapai lebih dari 25 m. Kedalamannya
bervariasi antara 5-8 m di daerah pegunungan dan 2-4 m di daerah dataran di
bawah permukaan tanah setempat. Lapisan akuifer dalam berada pada kedalaman
40 – 140 m di bawah muka tanah setempat. Untuk Kecamatan Setu, Serang Baru,
Cikarang Selatan, Karang Bahagia, dan Pebayuran mempunyai potensi air tanah
sedang. Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu umumnya potensi air tanahnya
kecil, setempat dan langka.
Kondisi kualitas sungai berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas air sungai yang
dilaksanakan oleh BPLH Kabupaten Bekasi tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Sungai Jambe, kondisi air dibawah baku mutu dan untuk beberapa parameter
melebihi ambang batas yaitu Do, Zn, COD, BOD
2. Sungai Menir, kondisi di bawah baku mutu dan parameter yang melebihi
ambang batas adalah Zn
3. Sungai Jaeran, kondisi di bawah baku mutu dan parameter yang melebihi
ambang batas Zn
4. Sungai Cikedokan, kondisi di bawah baku mutu dan parameter yang melebihi
ambang batas adalah Nitrit dan MBAS (konsentrasi deterjen)
5. Sungai Sadang, kondisi di bawah baku mutu dan parameter yang melebihi
ambang batas adalah MBAS (konsentrasi deterjen)
6. Kali Ulu, kondisi di bawah baku mutu dan parameter yeng melebihi ambang
batas Nitrit
7. Sungai Cilemahabang, kondisi di bawah baku mutu dan parameter yang
melebihi ambang batas Zn
8. Sungai CBL, kondisi di bawah baku mutu
9. Sungai Cikarang, kondisi di bawah baku mutu dan parameter yang melebihi
ambang batas MBAS (konsentrasi deterjen)
Tabel 2.1
Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Bekasi
3
No DAS Luas Debit (m3/dtk)
1 CBL 842,5 m3/dtk
2 Ciherang 216 m3/dtk
3 Citarum 2342,5 m3/dtk
4 Bekasi 410 m3/dtk
Sumber : Kegiatan Survei dan Pendataan DAS di Kabupaten Bekasi, Bappeda, 2011
Luas wilayah Kabupaten Bekasi adalah 127.388 Ha, luas masing-masing kecamatan dan
jumlah desa di Kabupaten Bekasi dapat dilihat pada table 2.2
Tabel 2.2
Luas Wilayah dan Jumlah Desa
Kabupaten Bekasi /
Bekasi Regency 187 127.388 100,00
Sumber : Bekasi Dalam Angka, Tahun 2011
4
Wilayah pantai utara Kabupaten Bekasi terdiri dari Kecamatan Muaragembong,
Tarumajaya, dan Babelan. Wilayah ini sering mengalami banjir pasang surut (rob).
Kecamatan Babelan termasuk salah satu kecamatan yang cukup berkembang hl ini
dikarenakan letaknya yang berbatasan dengan DKI Jakarta, sedangkan Kecamatan
Muaragembong lebih didominasi penggunaan lahannya untuk tambak dan
mangrove.
Tabel 2.3
Wilayah Pantai Utara Kabupaten Bekasi
5
Peta 2.2
Peta Wilayah Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi
2.2 Demografi
2.2.1 Jumlah Penduduk dan Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Struktur Umur
Jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi pada tahun 20110 menurut data BPS
Kabupaten Bekasi Tahun 2011 sebanyak 2.630.401 jiwa. Jumlah penduduk
terbanyak ada di Kecamatan Tambun Selatan sebanyak 417.008 jiwa dan jumlah
penduduk yang paling rendah ada di kecamatan Tambelang sebanyak 35.376 jiwa.
Kecamatan yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Tambun
Selatan dengan angka kepadatan 9.675 jiwa/km2, sedangkan yang paling rendah
kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Muaragembong dengan angka
kepadatan 253 jiwa/km2.
6
Penduduk menurut umur menunjukkan bahwa penduduk usia produktif (15 - 64
tahun) mencapai 1.790.897 orang atau 68,08 %. Sedangkan penduduk yang belum
produktif (<10 tahun) 542.689 orang atau 20,63 % dan yang tidak produktif lagi
(65 tahun ke atas) 68.811 orang atau 2,62 % . Sehingga beban ketergantungan
sebesar 46,88.
Tabel 2.3
7
Jumlah dan kepadatan Penduduk saat ini dan Proyeksi 5 Tahun ke depan
Tabel 2.4
Ringkasan Realisasi APBD 5 Tahun Terakhir
Sumber : Bekasi Dalam Angka 2007 - 2012
Tabel 2.5
8
Ringkasan Anggaran Sanitasi dan Belanja Modal Sanitasi Per Penduduk 5 Tahun
Terakhir
Sumber : Realisasi APBD 2007 – 2011, Bappeda
No Sektor 2007 2008 2009 2010 2011
A. Air Limbah
1 Dinas Kebersihan, Pertamanan 137,492,800 43,872,000 237,648,200 222,365,600 90,013,500
dan Damkar
2 Dinas Tata Ruang dan 771,427,750 503,231,300 1,792,968,750 217,348,000 2,749,155,800
Permukiman
Indeks Fiskal ruang menggambarkan potensi besaran APBD yang dapat dialokasikan
untuk belanja infrastruktur di Kabupaten Bekasi. Data tersebut dapat dilihat pada
table 2.6
Tabel 2.6
Data Mengenai Ruang Fiskal Kabupaten Bekasi 5 Tahun Terakhir
2008 0.5608
2009 0.292
2010 0.292
2011 0.269
2012 0.23
Sumber : PMK Tahun 2008 - 2012
1 PDRB harga konstan (struktur perekonomian)(Rp.) 49,302,484.58 51,789,754.54 54,989,407.44 58,433,009.29 62,481,291.50
2 Pendapatan Perkapita Kabupaten/Kota (Rp.)
3 Upah Minimum Regional (Rp) 900,000 980,000 1,084,140 1,168,974 1,491,000
4 Inflasi (%) 11.1 2.58 7.59 4.79
5 Pertumbuhan Ekonomi (%) 6.07 5.04 6.18 6.26 6.31
Sumber : BPS Kabupaten Bekasi
Ket : * angka sementara
** angka estimasi
B. Strategi Pengembangan
Strategi percepatan perwujudan fungsi dan peran pusat-pusat perkotaan yang
telah ditetapkan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas meliputi :
a. mempercepat penataan fungsi dan peran Kecamatan Setu dan Kecamatan
Tambun Selatan sebagai pusat perkotaan bagian dari sistem perkotaan PKN
Jabodetabek yang mengemban fungsi pengembangan industri skala
nasional;
b. mempercepat perwujudan pengembangan PKL Kecamatan Cikarang Pusat,
Kecamatan Tarumajaya, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Sukatani dan
Kecamatan Cibarusah untuk mengemban fungsi yang telah ditetapkan;
c. mempercepat perwujudan pengembangan perkotaan Cikarang
Selatan, Cikarang Utara, Cikarang Barat dan Cikarang Timur sebagai PKL
promosi;
d. mempercepat perwujudan pengembangan Kecamatan Cikarang
Selatan, Kecamatan Cikarang Utara, Kecamatan Cikarang Barat, Kecamatan
Cikarang Timur, Kecamatan Babelan dan KecamatanCibitung sebagai PPK;
e. mempercepat perwujudan Nagasari, Hegarmukti, Sukabungah,
Cibarusah kota, Serang Sukaragam, Cibening, Tamansari,
Tanjungbaru, Karang Satria, Bahagia, Pusaka Rakyat, Pantai Bahagia, Sindang
Jaya, Sukamantri, Karanghaur, Karang Mukti, Karan Mekar, Sukatenang,
Sukamulya untuk mengemban fungsi sebagai PPL; dan
f. mempercepat perwujudan pengembangan Kecamatan Tambelang untuk
mengemban sebagai rencana ibu kota / pusat pemerintahan daerah
12
e. mengembangkan prasarana drainase;
f. meningkatkan upaya mitigasi dalam mengantisipasi potensi bencana di
Kabupaten
14
Prasarana permukiman :
a. pembangunan TPPAS, meliputi :
1. penyempurnaan kondisi TPPAS eksisting di Desa Burangkeng
Kecamatan Setu;
2. studi kelayakan lokasi Bahan Pusat Pengelolahan Limbah Industri –
Bahan Berbahaya dan Beracun (PPLI-B3) di DesaBojongmangu dan
Desa Karangmulya;
3. pendistribusian TPS merata di seluruh kecamatan;
4. pengelolaan limbah B3 dengan mengembangkan PPLI-B3; dan
5. penerapan 3R (Reuse, Reduce dan Recycle)
b. pengembangan hunian vertikal di kawasan perkotaan dan di kawasan
industri;
c. pengembangan kawasan siap bangun atau lingkungan siap bangun;
d. peningkatan ketersediaan air bersih perkotaan dan pengembangan
Instalasi Pengolahan Air ( IPA) atau Water Treatment Plant (WTP);
e. pengembangan pengolahan air limbah memperhatikan baku mutu limbah
cair dan sistem terpisah dari pengelolaan air limbah industry secara
terpusat terutama pada kawasan perumahan padat, pusat bisnis dan
sentra industri; dan
f. penataan jaringan drainase perkotaan.
15
murid MA berjumlah 5.103 murid ditampung di 34 madrasah dengan tenaga
pengajar 689 orang
Tabel 2.8
Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Bekasi
Jumlah fasilitas yang paling banyak berada di Kecamatan Tambun Selatan yaitu 182
sekolah dari SD sampai dengan SMU. Jumlah tersebut tentunya juga sebanding
dengan besarnya jumlah penduduk di Kecamatan Tambun Selatan yang merupakan
kecamatan paling banyak penduduknya di Kabupaten Bekasi.
16
Keberadaan kawasan kumuh di perkotaan menjadi satu bagian permasalahan
tersendisi di perkotaan. Di Kabupaten Bekasi periode 2009 – 2009 telah mencoba
untuk mengidentifikasi lokasi dan luasannya. Luas kawasan kumuh yang teridentifikasi
adalah 164 Ha di 12 kecamatan.
Tabel 2.9
Jumlah Penduduk Miskin Per Kecamatan
KELUARGA SEJAHTERA I
NO NAMA KECAMATAN KELUARGA PRA SEJAHTERA TOTAL
ALEK BUKAN ALEK ALEK BUKAN ALEK
1 TARUMAJAYA 8,007 2,885 4,859 2,132 17,883
2 BABELAN 10,347 2,810 5,338 2,507 21,002
3 SUKAWANGI 6,505 2,462 1,623 1,083 11,673
4 TAMBELANG 5,244 1,756 1,550 1,132 9,682
5 TAMBUN UTARA 7,911 993 3,595 1,103 13,602
6 TAMBUN SELATAN 7,422 8,306 12,146 17,064 44,938
7 CIBITUNG 7,898 2,526 10,709 3,650 24,783
8 CIKARANG BARAT 6,299 4,226 7,491 8,615 26,631
9 CIKARANG UTARA 10,877 1,141 6,924 1,032 19,974
10 KARANG BAHAGIA 14,858 110 5,920 147 21,035
11 CIKARANG TIMUR 10,783 3,607 4,990 2,911 22,291
12 KEDUNG WARINGIN 7,617 609 3,777 530 12,533
13 PEBAYURAN 11,518 4,735 6,854 3,714 26,821
14 SUKAKARYA 9,266 25 3,060 360 12,711
15 SUKATANI 9,950 683 2,436 371 13,440
16 CABANG BUNGIN 7,107 1,788 1,744 1,745 12,384
17 MUARA GEMBONG 5,839 333 2,209 391 8,772
18 SETU 5,540 2,719 4,628 2,153 15,040
19 CIKARANG SELATAN 5,428 1,877 2,102 3,635 13,042
20 CIKARANG PUSAT 4,587 169 1,208 612 6,576
21 SERANG BARU 4,922 720 3,803 702 10,147
22 CIBARUSAH 5,758 1,350 4,792 1,098 12,998
23 BOJONG MANGU 5,481 991 817 969 8,258
TOTAL KABUPATEN 179,164 46,821 102,575 57,656 386,216
Sumber : Hasil Pendataan Keluarga (R/I/KS/2011) Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Kab. Bekasi
17
2.6 Kelembagaan Pemerintah Daerah
Susunan kelembagaan Pemerintah Kabupaten Bekasi mengacu pada Peraturan
Daerah no 7 tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi.
Ada beberapa dinas/instansi yang terkait dengan sanitasi adalah sebagai berikut :
- Bappeda dalam rangka perencanaannya
- Badan pengelolaan Lingkungan Hidup
- Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
- Dinas kesehatan
- Dinas kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran
- Dinas tata ruang dan permukiman
- Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air
Gambar 2.2
Dinas Yang Memiliki Keterkaitan Fungsi langsung ataupun Tidak Langsung Dalam
Pembangunan Sanitasi Di Kabupaten Bekasi
Bupati
Dinas
Dinas tata Dinas Bina
Dinas Kebersihan,
Bappeda BPLH BPMPD Ruang dan Marga dan
Kesehatan Pertamanan
Permukiman PSDA
dan Damkar
18
LAMPIRAN
19
Kecamatan Desa Luas Wilayah
Kumuh (ha)
Cibarusah Cibarusah Kota 5,56
Cibitung Wanasari 6,805
Muktiwari 3,054
Cikarang Selatan Pasir sari 6,27
Serang 6,24
Cibatu 10,51
Sukaresmi 11,25
Cikarang Utara Karang asih 7,829
Cikarangkota 4,362
Karangbaru 4,719
Harjamekar 9,631
Simpangan 8,007
Tanjungsari 5,407
Karang raharja 5,117
Babelan Huripjaya 6,24
Pantai Hurip 6,12
Buni Bhakti 2,1
Tarumajaya Segarajaya 6,08
Samudra Jaya 9,39
Pantai Makmur 2,2
Segara Makmur 2
Setiamulya 4,6
Pahlawan Setia 2,4
Pusaka Rakyat 7,4
Setia Asih 4,4
Tambun Utara Srijaya 6,2
Srimahi 8,2
Srimukti 5,8
Karang Bahagia Karang Anyar Na
Karang Setia Na
Sukatani Sukamulya Na
Sukamanah Na
20
Sukakarya Sukakarya Na
Sukarasa Na
Setu Cijengkol Na
Lubangbuaya Na
Serang Baru Sirnajaya Na
Sukaragam Na
Sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Bekasi
21