Pengkajian Fraktur
Pengkajian Fraktur
A. Pengkajian
1) Identitas klien
Nama, jenis kelamin, umur, alamat, agama, bahasa yang digunakan sehari-hari,
status perkawinan, pendidikan ,pekerjaan, tanggal MRS, diagnosa medis.
2) Keluhan Utama
Pada umunya keluhan utama pada kasus fraktur adalah rasa nyeri.
3) Riwayat Penyakit
4) Aktivitas /istirahat
5) Sirkulasi
Terdapat tanda hipertensi (kadang-kadang terlihat sebagai respon terhadap
nyeri/ansietas) atau hypotention (hipovolemia). Takikardi (respon stress,
hipovolemia). Pembengkakan jaringan atau massa hematoma pada sisi cidera.
6) Neurosensori
Gejala yang muncul antar lain spasme otot, kebas/kesemutan, deformitas local,
pemendekan rotasi, krepitasi, kelemahan/kehilangan fungsi.
berat tiba-tiba saat cedera (mungkin terlokalisasi pada area jaringan atau kerusakan
tulang, dapat berkurang pada imobilisasi), tidak ada nyeri akibat kerusakan saraf
dan spasme/kram otot.
8) Keamanan
Tanda yang muncul laserasi kulit, avulasi jaringan, perdarahan, dan perubahan
warna kulit dan pembengkakan lokal (Alvianta, 2019)
Daftar pustaka
Alvianta, N. putri. (2019). asuhan keperawatan pada pasien dengan post op fraktur
ekstremitas bawah di ruang cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahrane Samarinda.
1(1), 1–77. http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/295